Menyusuri Keanggunan Alam di Air Terjun Mulia: Pesona Tersembunyi yang Menyejukkan

Air Terjun Mulia, yang terletak di Kabupaten Tabanan, Bali adalah salah satu surga tersembunyi yang menawarkan panorama alam luar biasa. Berlokasi di tengah hutan tropis yang lebat, air terjun ini dikelilingi oleh pepohonan hijau subur dan tebing batu yang tinggi, menciptakan suasana tenang dan damai yang seolah memisahkan pengunjung dari kesibukan dunia luar. Dengan ketinggian sekitar 20 meter, aliran air di Air Terjun Mulia cukup deras, dan airnya yang jernih jatuh langsung ke kolam alami di bawahnya, tempat yang sering digunakan pengunjung untuk berendam atau sekadar menikmati kesejukan.

Lingkungan di sekitar air terjun ini begitu alami dan asri, dengan suara gemuruh air yang jatuh terdengar harmonis dan membawa suasana relaksasi yang menenangkan. Atmosfer sejuk yang dipadu dengan suara alam menjadikan Air Terjun Mulia sebagai lokasi sempurna untuk melarikan diri sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan perkotaan. Dengan kondisi yang masih terjaga kealamiannya dan jarang dikunjungi wisatawan, air terjun ini menjadi tempat ideal bagi pencinta alam dan fotografi yang ingin menangkap momen keindahan Bali dari sudut pandang berbeda.

Gerbang Masuk (Sumber Foto: Koleksi Pribadi)

Saat akan memasuki kawasan Air Terjun Mulia ini, Anda akan disambut dengan gerbang masuk air terjun yang sering dijadikan tempat foto dan swafoto oleh pengunjung. Gerbang ini dihiasi tulisan-tulisan yang relate dengan ajakan berlibur di tengah hiruk-pikuk kehidupan perkotaan, yang mana tulisan ini menambah daya tarik sendiri bagi wisatawan untuk berfoto dan membagikannya di media sosial, sehingga turut mengundang keluarga terdekat, kerabat, dan rekan kerja untuk merasakan keindahan tempat ini.

Pengunjung yang ingin merasakan pesona Air Terjun Mulia dapat memasuki kawasan ini dengan tiket yang terjangkau. Biaya tiket masuk biasanya sebesar Rp 15.000 per orang, dengan tambahan biaya parkir Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Dari tempat parkir, Anda perlu berjalan ke lokasi sekitar 15 - 20 menit menuju air terjun, di tengah perjalanan tersebut, Anda akan disuguhi pemandangan persawahan dan juga perkebunan yang dikelola oleh masyarakat setempat, sambil ditemani suara gemercik air sungai yang menenangkan. Meskipun perjalanan menuntut tenaga ekstra, tetapi keindahan yang tersaji di akhir perjalanan akan membuat segala usaha terasa sepadan. Destinasi ini tak hanya menawarkan panorama alam, tetapi juga pengalaman liburan untuk menikmati suasan Bali secara lebih privat dan alami. 

Tips Mengunjungi Wisata Air Terjun

1. Kenakan Pakaian yang Nyaman, berpakainlah yang membuat anda merasa nyaman saat menggunakannya dan jangan lupa untuk menggunakan sepatu, mengingat medan lokasi air terjun ini dikelilingi bebatuan yang licin.

2. Menjaga Kebersihan, tidak boleh membuang sampah sembarangan, buanglah sampah di tempat seharusnya guna menjaga lingkungan kawasan air terjun tetap asri dan indah.

3. Hindari Waktu Hujan, tidak disarankan untuk berpergian saat waktu hujan, karena dapat berpotensi terjadinya banjir atau tanah longsor, saat ingin berpergian, sebaiknya pilihlah waktu saat cuaca cerah atau mendukung, hal ini demi menjaga keselamatan bersama.

Sungai Air Terjun Mulia (Sumber Foto: Koleksi Pribadi)

Sungai di kawasan Air Terjun Mulia memiliki air yang jernih dan dingin yang mengalir deras dari tebing tinggi, menciptakan kabut tipis yang menambah kesejukan udara. Warna air yang sedikit kebiruan, menandakan air yang relatif bersih dan segar. Di pinggir sungai, terlihat pepohonan rimbun dan semak-semak hijau yang memberikan kesan alami dan asri. Sungai ini menerima aliran air langsung dari air terjun, menjadikannya bagian dari ekosistem yang sejuk dan alami. Sungai di area air terjun menjadi daya tarik tersendiri karena memberikan nuansa yang berbeda dari sungai di tempat lain: arusnya yang deras, airnya yang segar, serta pemandangan alam di sekitarnya memberikan pengalaman yang mendalam bagi setiap pengunjung. Ketika arus tidak terlalu deras, pengunjung biasanya memanfaatkan sungai ini untuk berendam dan bermain air. Momen inilah yang membuat suasana air terjun menjadi ceria dan hangat karena diiringi oleh tawa dan kebahagiaan sesama wisatawan.

Selain itu, sungai ini populer sebagai lokasi trekking dan fotografi karena dikelilingi hutan dan bebatuan yang indah untuk diabadikan. Pengunjung bisa berjalan di sepanjang tepian sungai untuk menemukan sudut foto terbaik. Beberapa area juga cocok untuk piknik, dengan udara yang sejuk dan suasana yang tenang—ideal untuk bersantai bersama keluarga atau teman.

Kolam Bunga Teratai (Sumber Foto: Koleksi Pribadi)

Di kawasan Air Terjun Mulia, terdapat spot istimewa berupa kolam kecil yang ditumbuhi bunga teratai, yang terpisah dari air terjun utama. Kehadiran bunga teratai ini menambah daya tarik pemandangan dan menciptakan suasana yang lebih menenangkan. Keunikan bunga teratai di sini jarang ditemukan di destinasi air terjun lain, sehingga banyak wisatawan yang memanfaatkannya sebagai spot swafoto atau sekadar menikmati keindahan alam yang ada

Air Terjun Mulia, terletak di Kabupaten Tabanan, Bali merupakan destinasi wisata tersembunyi dengan keindahan alam yang luar biasa, dikelilingi hutan tropis dan tebing tinggi. Dengan ketinggian 20 meter, aliran derasnya jatuh ke kolam alami yang ideal untuk berendam. Pengunjung disambut oleh gerbang masuk yang menarik dan pemandangan bunga teratai di kolam kecil, menambah daya tarik tempat ini. Tiket masuk yang terjangkau dan perjalanan yang menyenangkan, ditambah dengan suara alam yang menenangkan, menjadikan Air Terjun Mulia kesempatan sempurna untuk menikmati keindahan Bali secara privat dan alami.