Mengungkap Pesona Tersembunyi di Desa Belok Sidan

Desa Belok Sidan merupakan sebuah desa yang terletak di Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Setiap nama pasti memiliki latar belakang, makna dan sejarahnya tersendiri, begitu pula dengan nama Desa Belok Sidan yang memiliki sejarah tersendiri dibalik namanya. Pada masa lampau di Pulau Bali, Kerajaan Buleleng menyerang Kerajaan Pahyangan, pada saat terjadinya penyerangan oleh Kerajaan Buleleng, pasukan Kerajaan Buleleng melewati sebuah desa yang bernama Desa Lantang yang merupakan rute penyebrangan ke Kerajaan Pahyangan pada masa itu, penduduk Desa Lantang yang merasa tidak aman saat terjadinya penyerangan memutuskan untuk berpindah ke daerah terdekat untuk mengamankan diri. Setelah penyerangan yang akhirnya dimenangkan oleh Kerajaan Buleleng berakhir, penduduk Desa Lantang yang sementara mengungsi memutuskan untuk kembali ke Desa Lantang, namun sebagian penduduk menetap pada daerah tersebut yang diberi nama Desa Kisidan dimana Kisidan dalam bahasa indonesia berarti Pindahan , seiring berjalannya waktu kata Kisidan pada nama desa tersebut menjadi Desa Sidan. Desa Belok dan Desa Sidan awalnya adalah dua desa yang berbeda dimana Desa Belok terdiri dari Banjar Belok, Banjar Bon, Banjar Lawak, Banjar Jepanang, dan Banjar Sekarmurti, sedangkan Desa Sidan terdiri dari Banjar Sidan, Banjar Selantang, dan Banjar Penikit. Namun pada tahun 1957 kedua desa ini memutuskan bergabung menjadi satu dibawah nama Desa Belok Sidan yang merepresentasikan dua desa yang bersatu.

Seiring berjalannya waktu Desa Belok Sidan sudah berkembang hingga kini menjadi salah satu desa wisata di Bali. Terdapat berbagai macam destinasi wisata yang dapat ditemui di Desa Belok Sidan, dimulai dari keindahan alam, taman bunga marigold atau bunga gemitir dan juga banyak sekali objek agrowisata yang dapat dikunjungi. Salah satu objek wisata keindahan alam di Desa Belok Sidan yang patut dikunjungi adalah air terjun Sudamala, selain menjanjikan pemandangan yang indah, masyarakat setempat juga mempercayai jika melukat di air terjun Sudamala dapat membersihkan dan menyembuhkan diri dari penyakit yang disebabkan oleh ilmu hitam. Selain air terjun Sudamala di Desa Belok Sidan masih ada lagi objek wisata air terjun yang tidak kalah uniknya, yaitu air terjun Penikit. Air terjun ini dapat dikatakan unik karena disana juga terdapat sumber air panas, sehingga pengunjung dapat merasakan kesegaran dan kehangatan di satu tempat, selain itu seperti halnnya di air terjun sudamala masyarakat Desa Belok Sidan meyakini jika melukat di air terjun Penikit dapat menyembuhkan diri dari penyakit kulit. Selain wisata alam air terjun, keindahan hamparan tebing, jurang yang curam serta perbukitan juga dapat dinikmati di Desa Belok Sidan. 

Objek wisata yang populer di Desa Belok Sidan adalah taman bunga marigold yang sering dikenal dengan nama Gemitir Garden, untuk masuk ke Gemitir Garden pengunjung cukup membayar 5000 rupiah per orang untuk dapat masuk dan menikmati keindahan dan kecantikan di ladang penuh dengan bunga gemitir. Sepanjang mata memandang pengunjung akan dimanjakan dengan keindahan warna oranye menyala dari bunga marigold ini. Uniknya, bunga marigold dapat tumbuh di berbagai musim, sehingga kapanpun pengunjung datang bunga marigold dapat tetap dinikmati di Gemitir Garden. Dengan keindahan ladang bunga gemitir ini Gemitir Garden sangat populer dikalangan anak muda karena dianggap sebagai salah satu destinasi wisata yang instagramable.

View Sawah Desa Belok Sidan (Sumber Foto : Kanal Pujangga Nagari Nusantara)

Desa Belok Sidan berdiri 1.500 meter diatas permukaan laut dan merupakan daerah pegunungan serta memiliki tanah yang subur, hal ini menjadikan Desa Belok Sidan tempat yang sangat cocok untuk melakukan kegiatan pertanian dan perkebunan. Meskipun menjadi desa wisata, bertani masih menjadi mata pencaharian dari mayoritas penduduk Desa Belok Sidan, sekitar 85% dari penduduk Desa Belok Sidan berprofesi sebagai petani atau petani kebun, tidak dapat dipungkiri bahwa pertanian memiliki arti yang mendalam bagi penduduk Desa Belok Sidan. Hasil pertanian dan perkebunan dari Desa Belok Sidan sangat beragam dan juga memiliki kualitas yang sangat baik, bukti nyata yang dapat dilihat adalah bagaimana pedagang pasar mencari langsung ke Desa Belok Sidan berbagai macam sayuran dan buah-buahan untuk dijual di pasar. Hasil pertanian dan perkebunan Desa Belok Sidan meliputi sayur-sayuran seperti kol, kucai, tomat dan yang menjadi primadona Desa Belok Sidan adalah Asparagus Officinalis L atau sayur asparagus. Sayur asparagus di Desa Belok Sidan memiliki kualitas yang menjanjikan, hal ini menyebabkan sayur asparagus dari Desa Belok Sidan memiliki nilai jual yang baik, sehingga mayoritas petani di Desa Belok Sidan senang menanam sayuran asparagus. Hal ini lah yang menyebabkan sayur asparagus dikatakan sebagai primadona dari Desa Belok Sidan. Selain sayuran terdapat pula buah buahan dan hasil perkebunan seperti jeruk, durian dan kopi yang berkualitas baik dan mampu bersaing di pasaran. Pertanian dan perkebunan yang berkembang pesat di Desa Belok Sidan juga menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung yang tertarik dengan agrowisata. Di sini, pengunjung dapat merasakan kehidupan sehari-hari para petani dan petani kebun, belajar tentang teknik pertanian yang digunakan, dan bahkan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan pertanian tertentu. 

Dengan keindahan pesona alamnya yang menakjubkan, sejarah yang kental dan menarik, serta kekayaan sumber daya alamnya, Desa Belok Sidan merupakan destinasi yang tidak boleh terlewatkan ketika anda berada di Pulau Dewata. Desa Belok Sidan adalah sebuah tempat yang mengungkapkan pesona tersembunyi dari Pulau Bali, yang tentunya akan menawarkan pengalaman yang tidak dapat dilupakan bagi para pengunjungnya.