Pesona Gunung Abang yang Memanjakan Mata

Pulau Bali identik dengan budaya dan keindahan alamnya yang eksotis, salah satu destinasi wisata yang populer di pulau Bali adalah Pegunungannya yang menawarkan keindahan diluar ekspektasi kita, di Bali ada 10 Gunung yang bisa didaki salah satu yang paling populer yaitu Gunung Agung dan Gunung Batur, dua gunung ini yang sering mendapat perhatian dari wisatawan, tapi kali ini saya tidak akan membahas dua Gunung tersebut tapi saya akan membahas Gunung yang berada di Top 3 Gunung tertinggi di Pulau Bali yaitu Gunung Abang.

Sunrise di Gunung Abang (Sumber Photo : Koleksi Redaksi)

Lokasi dan Geografis

Gunung yang menduduki possisi ke tiga sebagai gunung tertinggi di Pulau Bali memiliki ketinggian 2.151 Mdpl, Gunung ini terletak di Desa Abangsongan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Sebagai destinasi wisata Pendakian, Gunung yang letanknya bersebrangan dengan Gunung Batur ini relatif aman untuk didaki karena Gunung ini sudah tidak aktif lagi, dan gunung ini juga merupakan bagian dari kaldera Gunung Batur yang tercipta dari letusan yang hebat.

Keindahan Alamnya

Walau Gunung ini tidak sepopuler dari Gunung yang saya sebutkan di awal tetapi untuk masalah keidahannya gunung ini tidak kalah menarik. Karena Gunung ini kurang populer, aktifitas pendakian yang mencari ketenangan Gunung ini harus teman-teman coba, Gunung ini juga menawarkan pemandangan jalur pendakian yang melipir di samping tebing dengan view yang indah, serta melewati hutan yang asri dengan pepohonan yang rindang di sebelah kanan dan kiri jalur pendakian.

Selain Jalur Pendakian yang indah, Gunung Abang juga memiliki puncak yang eksotis, di puncak Gunung Abang kalian bisa melihat keindahan sunrise yang memancarkan sinar cahaya, momen ini menjadi salah satu momen terindah bagi para pendaki, dan satu lagi jika kalian beruntung kalian akan mendapatkan view yang paling favorit bagi kalangan pendaki yaitu lautan awan yang memanjakan mata.

Pendakian Gunung Abang

Jalur Pendakian Gunung Abang (Sumber Photo : Koleksi Redaksi)

Pendakian kali ini akan melalui jalur Desa Suter, untuk melakukan pendakian akan dikenakan biaya masuk yaitu sebesar Rp.25.000 per orang, pada jalur pendakian ini biasanya memakan waktu 3-4 jam perjalanan, rute pendakian Gunung Abang melalui Desa Suter sangat menarik karena jalur yang melipir di samping tebing dengan view danau Batur, Gunung Batur, Bukit Trunyan, Serta jalur yang memasuki hutan dengan pepohonan rindang di sebelah kanan dan kiri jalur yang membuat hawa di gunung menjadi sejuk.

Pendakian dari Desa Suter hanya memiliki dua pos pendakian sebelum puncak, yang ditandai dengan keberadaan pura, Bagi umat hindu keberadaan pura di setiap pos pendakian Gunung Abang ini tidak hanya sebagai tempat istirahat semata tapi juga sebagai tempat sembahyang untuk memohon keselamatan pada saat pendakian.

Perjalanan dari BaseCamp menuju Pos-1 memakan waktu sekitar 45-60 menitan, di awal pendakian jalur yang dilewati berupa tanah dan tidak terlalu menanjak cenderung landai dengan dikelilingi rumput dan pohon yang lebat, Pos-1 ke Pos-2 dibutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan rute ini sudah mulai menanjak dengan jalur tanah  yang dihiasi tangga akar pohon, di Pos-2 ini pendaki dapat mendirikan tenda sebelum summit ke puncak, dari Pos-2 menuju puncak sekitar satu jam perjalanan dengan jalur yang menanjak dengan dihiasi semak dan pepohonan yang lebat, pada perjalanan summit ini cukup memakan tenaga dengan jalur yang ekstrim, tetapi semua kelelahan pada saat summit seakan sirna setelah mencapai puncak dengan view yang memanjakan mata, di puncak juga terdapat Pura Puncak Tulukbiyu yang dapat digunakan bagi umat Hindu untuk sembahyang.

Pemandangan Gunung Abang (Sumber Photo : Koleksi Redaksi)

Menjaga Kelestarian Lingkungan

Sama halnya pada gunung-gunung yang lain Gunung Abang walaupun belum seramai Gunung populer yang lain tetap kita harus menjaga kelesariannya dengan mengikuti aturan pendakian dan tidak merusak alam sekitar, sudah seharusnya kita sebagai penikmat alam ikut serta menjaga dan memelihara lingkungan yang kita jelajahi. Gunung Abang juga memiliki nilai sepiritual bagi masyarakat setempat, jadi menghormati tempat dan budaya setempat menjadi hal terpenting jika ingin mendaki ke Gunung Abang.