Wamana Awatara : Takluknya Mahabali di Tangan Dewa Wisnu

Alkisah seorang raja yang bernama Mahabali yang sering disebut sebagai Raja Asura, di mana memiliki kekuatan jutaan gajah, kuda, dan prajurit dalam jumlah besar. Dengan kekuatan tersebut ia ingin menaklukan dan menguasai tiga dunia, yaitu bumi, khayangan, dan dunia bawah bumi. Kedatangannya ke khayangan menyebabkan kekacauan antara para dewa, terutama Dewa Indra yang kehilangan kerajaan khayangannya. Aditi yang merupakan ibu dari para dewa, sedih melihat penderitaan anak-anaknya. Karena Kesedihannya, ia bertapa, memohon kepada Dewa Wisnu untuk menyelesaikan masalah antara Mahabali dan para dewa. Dewa Wisnu pun bersedia untuk menghukum Mahabali dan juga mengembalikan kekuasaan para dewa.

Lahirnya Wamana Awatara. (sumber: koleksi pribadi)

Dewa Wisnu yang mendengar doa dari Aditi memutuskan untuk lahir kembali dalam wujud Wamana, seorang brahmana kerdil. Wamana awatara merupakan penjelmaan pertama Dewa Wisnu yang mengambil bentuk manusia lengkap. Meskipun berwujud brahmana kerdil, Dewa Wisnu turun ke dunia bertujuan untuk memberi pelajaran terhadap Mahabali yang telah membuat kekacauan dan merebut tiga kekuasaan dunia tersebut.

Kedatangan Wamana ke kerajaan Mahabali. (sumber: koleksi pribadi)

Disuatu hari, Mahabali sedang menyelenggarakan suatu yajna ( upacara suci ), dimana seluruh brahmana diundang untuk menghadiri upacara tersebut. Ketika melihat wamana, Mahabali sudah memutuskan untuk memberikan apapun permintaannya sebagai imbalan karena sudah menghadiri upacara tersebut dan juga untuk memuaskan tamunya tersebut. Mendengar perkataan tersebut, Wamana hanya meminta sebuah tempat seluas tiga langkah untuk bersemedi, dan kemudian permintaan tersebut dikabulkan oleh Raja Mahabali tanpa rasa curiga. Setelah Mahabali mengabulkan permintaannya, seketika Wamana berubah menjadi raksasa yang sangat besar yang siap melakukan Triwikrama, yang artinya tiga langkah menguasai dunia.

Dewa Wisnu Saat Melakukan Triwikrama (sumber: koleksi pribadi)

Saat melakukan Triwikrama, langkah pertama yang dilakukan oleh Wisnu dalam melakukan Triwikrama adalah melangkah ke khayangan yang merupakan tempat tinggal para dewa. Dimana Wamana menunjukkan kekuatannya untuk mengembalikannya kepada para dewa. Langkah kedua yang dilakukan oleh Wisnu yaitu melangkah ke bumi, tempat tinggal manusia dan makhluk duniawi. Dengan langkah ini, Wisnu menunjukan kekuasaannya atas dunia yang dikenal oleh manusia. Langkah ketiga yang dilakukan oleh Wisnu melibatkan dunia bawah bumi yang dimana wisnu menguasai seluruh area yang berada di bawah bumi dan ini merupakan langkah terakhir untuk menyelesaikan misi Triwikrama. Dengan ketiga langkahnya, Wisnu berhasil mengambil alih ketiga dunia tersebut dan mengembalikan kekuasaan kepada para dewa, termasuk kerajaan Dewa Indra. Saat Wisnu menyelesaikan langkah ketiga dari Triwikrama, Mahabali harus mengakui kenyataan bahwa kekuasaannya telah berakhir.