Kishkinda Kanda: Aliansi Penyelamatan Dewi Sita

Kiskinda Kanda merupakan kitab keempat dari epos Ramyana. Pada kitab ini menceritakan petualangan Rama, Laksmana dan Hanuman dalam pencarian Sita, istri sang Rama. Kisah ini berawal dari, sang Rama amat berdukacita akan hilangnya Dewi Sita, Dewi Sita yang diculik oleh Rahwana dan dibawa ke Alengka. Disanalah berawal pertualangan Rama, Laksamana dan Hanuman.

Oct 29, 2024 - 10:38
Oct 24, 2024 - 19:30
Kishkinda Kanda: Aliansi Penyelamatan Dewi Sita
Persekutuan Dengan Pasukan Kera (Sumber: Koleksi Pribadi)

Kishkindha Kanda merupakan kitab keempat dari epos Ramayana, yang menceritakan petualangan penuh tantangan Rama, Laksmana, dan Hanuman dalam pencarian Dewi Sita, istri Rama, yang diculik oleh Rahwana dan dibawa ke kerajaan Alengka. Kisah dimulai dengan kesedihan mendalam yang dialami Rama setelah hilangnya Sita. Bersama Laksmana, adiknya yang setia, mereka memulai perjalanan mencari petunjuk tentang keberadaan Sita.

Di puncak gunung Kishkindha, Sugriwa, raja para kera, menyaksikan kedatangan Rama dan Laksmana. Khawatir akan kehadiran mereka, Sugriwa mengutus Hanuman, sekutunya yang setia, untuk menyelidiki. Hanuman, yang menyamar sebagai seorang brahmachari, menemui Rama dan Laksmana. Setelah mendengar kisah mereka, Sugriwa membuat Rama terharu dengan, menunjukkan selendang milik sita yang jatuh dari langit. Ia menawarkan bantuannya untuk menemukan Sita, dengan syarat Rama harus membantunya mengalahkan kakaknya, Vali, yang telah merebut tahtanya.

Pertarungan Vali dan Sugriva (Sumber: Koleksi Pribadi)

Dengan keberanian yang baru ditemukan, Sugriwa berangkat menuju Kishkindha dan menantang Vali untuk bertarung. Pertarungan dahsyat pun terjadi, dengan kedua saudara itu saling memukul dan menghantam dengan tinju mereka. Rama, yang bersembunyi di balik pohon, bersiap untuk membantu Sugriwa. Namun, karena kedua bersaudara ini sangat mirip, Rama tidak dapat membedakan mana yang Sugriwa dan mana yang Vali. Rencana untuk membunuh Vali dalam pertarungan pertama ini pun gagal.

Sugriva dengan Untaian Bunga (Sumber: Koleksi Pribadi)

Dalam pertarungan kedua, Sugriwa mengenakan untaian bunga sebagai tanda pengenal untuk membedakan dirinya dari Vali. Dengan dukungan Rama, Sugriwa menantang Vali lagi. Pertarungan kali ini lebih intens, dengan Sugriwa dan Vali saling bertarung dengan kekuatan penuh. Tara, istri Vali, berusaha mencegah pertempuran, tetapi Vali tetap maju. Rama, yang tersembunyi, akhirnya menembakkan anak panahnya ke dada Vali, mengakhiri pertarungan dan membunuh Vali. Kematian Vali memberi kemenangan kepada Sugriwa dan mengakhiri konflik mereka.

Rama menyanggupi, dan dengan bantuan Rama, Sugriwa berhasil mengalahkan Vali dalam pertarungan sengit, sehingga Sugriwa kembali menduduki takhta Kishkindha. Namun, setelah menjadi raja, Sugriwa tenggelam dalam kenikmatan hidup dan lupa akan janjinya kepada Rama. Hal ini membuat Laksmana murka, hingga akhirnya Sugriwa ditegur dan memulai pencarian Sita.

 Hanuman Melompat (Sumber: Koleksi Pribadi)

Di bawah komando Sugriwa, Hanuman dan pasukan kera melakukan perjalanan ke selatan, tempat terakhir yang diyakini sebagai arah Rahwana membawa Sita. Di tengah perjalanan, mereka menemukan berbagai petunjuk yang memperkuat dugaan bahwa Sita berada di pulau Alengka. Sampai akhirnya, dengan petunjuk dari burung Sampati, Hanuman bertekad melompat melintasi lautan untuk mencapai pulau Alengka dan menemukan Dewi Sita. Ini menandai awal dari misi besar mereka dalam menyelamatkan Sita. Kishkindha Kanda menyoroti kerja sama dan kesetiaan, serta bagaimana persahabatan dapat membantu mengatasi tantangan besar dalam kehidupan.

Files