Menguak Ketakjuban Tersembunyi Boreh Bali: Ramuan Hangat Pereda Nyeri Otot dan Sendi

Akrab dengan gelarnya sebagai pemilik pesona alam yang memukau, Bali tak hanya dikenal sebagai surga wisata tropis, tetapi juga rumah bagi jutaan budaya dan tradisi. Dari sekian banyaknya kekayaan yang dimiliki tersebut, nyatanya Bali masih menyimpan lebih banyak rahasia tersembunyi dibandingkan dengan yang dapat kita bayangkan. Salah satu rahasia warisan dari generasi ke generasi yang layak diungkap ialah “Boreh Bali”, ramuan tradisional penduduk bali yang berabad-abad lamanya telah disebarluaskan dan populer digunakan.

Umumnya, Boreh Bali merupakan produk campuran herbal yang dikenal terdiri atas bahan-bahan alami berupa sejumlah bagian tumbuhan daun, umbi, babakan, ataupun biji yang diperoleh baik dari tanaman herbal maupun apotek hidup. Contohnya seperti jahe, kunyit, serai, dan rempah-rempah organik lainnya. Campuran tersebut diolah dengan melalui proses penumbukan atau penggilingan hingga diperoleh konsistensi pasta yang nantinya diaplikasikan dengan cara dibalurkan pada bagian tubuh tertentu yang dikehendaki. Boreh Bali juga lazimnya dicampur dengan minyak kelapa atau minyak esensial untuk meningkatkan efeknya.

Bahan Baku Boreh Bali (Sumber Foto : Koleksi Redaksi)

Beragam pemanfaatan bagian tumbuhan sebagai bahan baku pembuatan boreh tersebut ternyata telah lebih dulu dituangkan dalam lontar Usadha Taru Pramana, di mana di dalamnya termuat pengetahuan tradisional tentang keragaman jenis tumbuhan dan pemanfaatannya dalam mengobati berbagai jenis penyakit. Dalam Lontar Usadha Bali Taru Pramana tumbuhan-tumbuhan tersebut memiliki khasiat yang digolongkan menjadi tiga golongan berdasarkan bunga, buah, rasa, dan bagian lainnya yakni golongan yang memiliki khasiat anget atau panas, dumelage atau sedang dan tis atau dingin. Tumbuhan yang bunganya berwarna putih kuning hijau mempunyai khasiat anget atau panas. Tumbuhan yang berwarna merah atau biru termasuk golongan tis atau dingin dan yang berwarna beraneka ragam termasuk golongan dumelage atau sedang. Pernyataan tersebut membuktikan bahwa tanaman kencur sebagai bahan baku umum pembuatan boreh termasuk dalam kategori anget atau panas karena memiliki daun yang berwarna lembayung dengan warna putih lebih dominan.

Secara tradisional masyarakat Bali mengaplikasikan boreh guna beberapa tujuan, termasuk sebagai penghangat tubuh saat cuaca dingin, perawatan kecantikan, dan juga sebagai penawar alami dalam meredakan nyeri otot dan sendi. Salah satu faktor utama yang mendasari mengapa Boreh Bali begitu efektif adalah bahan-bahan alaminya yang memiliki sifat anti-inflamasi dan menghangatkan tubuh. Hal tersebut menjadikan penggunaan Boreh Bali sebagai opsi yang sangat baik untuk mereka yang menderita nyeri otot dan sendi.

Boreh Bali turun-temurun dikenal dengan tiga jenis kategori, di antaranya boreh anget (memiliki campuran bahan jahe, kencur, temulawak, mesoyi, cengkeh, pala, merica hitam, kapulaga, kayu manis, dan beras merah atau putih), boreh miyik (memiliki campuran bunga-bungaan seperti bunga lavender, bunga jempiring, juga mawar) dan boreh tis (memiliki campuran sayur dan buah-buahan seperti wortel, pepaya, alpukat, bengkuang, dan timun).

Walaupun pada dasarnya masing-masing dari ketiga kategori boreh tersebut memiliki segudang manfaat yang tidak jauh berbeda, preferensi masyarakat dalam menggunakan jenis boreh anget masih mengungguli kedudukan jenis boreh lainnya. Salah satu hal yang mendasari pernyataan tersebut, ialah iklim tropis yang diduduki Bali. Seperti yang kita pahami, iklim tropis lekat dengan kehangatannya sepanjang tahun. Oleh sebab itu, masyarakat memiliki kecenderungan untuk menggunakan boreh anget pada sebagian besar waktu guna membantu tetap menghangatkan tubuh dan mengatasi kedinginan setelah mandi ataupun pada malam hari. Ini sangat membantu dalam menjaga tubuh tetap nyaman dan menghindari ketegangan otot yang disebabkan oleh kedinginan.

Selain itu, boreh anget juga telah berabad-abad dikenal mampu mengatasi masalah kesehatan untuk meredakan nyeri otot dan sendi. Hal tersebut disebabkan perpaduan jahe, kunir, dan cengkeh yang terkandung dalam ramuan ini memiliki sifat anti-inflamasi alami yang dapat membantu mengurangi peradangan pada otot dan sendi. Ketika dibaluri sebagai scrub atau masker pada tubuh, boreh ini nantinya menimbulkan efek hangat yang membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi ketegangan otot, dan meredakan nyeri yang disebabkan oleh kelelahan atau cedera.

 Boreh Bali (Sumber Foto : Koleksi Redaksi)

Penggunaan Boreh Bali ini tentunya dapat dilakukan pada setiap kalangan yang ingin memperoleh sepercik manfaat dari racikan tersebut. Selama digunakan dalam batas yang sewajarnya, mulai dari anak-anak hingga dewasa pun dapat mengaplikasikan Boreh Bali ini guna meningkatkan derajat kesehatannya masing-masing. Sejalan dengan salah satu manfaatnya yang mampu meredakan nyeri otot dan meningkatkan peredaran darah, maka boreh ini tentunya akan sangat cocok digunakan bagi para atlet ataupun olahragawan yang ingin memperoleh pemulihan cepat. Namun, tak menutup kemungkinan bahwa pecinta spa juga dapat mencoba pengalaman relaksasi dengan menggunakan Boreh Bali sebagai elemen perawatan alami kulit. Bulir scrub yang berasal dari bahan-bahan alami dalam Boreh bali ini membantu menghilangkan sel-sel kulit mati, menjadikan kulit lebih halus dan bercahaya. Sifatnya yang antioksidan, juga tentunya akan membantu melawan penuaan dini dan menjaga kulit tetap sehat.

Keberadaan ragam khasiat di dalam Boreh Bali membuatnya semakin digandrungi khalayak umum. Semakin dikenal kehadirannya, semakin berbondong-bondong masyarakat ingin ikut serta merasakan sejumlah manfaat yang ditawarkan dari penggunaan Boreh Bali ini. Di tengah gencarnya pengobatan medis yang modern dengan menggunakan obat dalam (tablet) dan juga obat luar (salep) tentunya tetap tidak menyurutkan eksistensi dari Boreh Bali ini. Hal itu disebabkan masyarakat merasa pengobatan tradisional ini berasal dari bahan alami yang lebih murah dan lebih mudah dalam memperoleh bahan bakunya. Selain itu, dengan penggunaan obat berbahan baku alami guna penyembuhan penyakit ringan dapat dikatakan sebagai langkah preventif yang baik dari ketergantungan dengan obat-obatan modern yang berbahan kimia. Pernyatan tersebut tentunya sangat sejalan bagi kalangan anak-anak yang ingin menggunakan Boreh Bali sebagai alternatif pengobatan sebab kondisi tubuh anak-anak yang cenderung rentan dan belum siap memungkinkan terjadinya kerusakan pada system organ hingga mengganggu proses pertumbuhan si kecil.

Semakin populernya eksistensi Boreh Bali sebagai penawar alami untuk nyeri otot dan sendi telah menginspirasi banyak orang untuk menjual produk boreh dalam bentuk siap pakai dengan hanya menuangkan air pada campuran tersebut. Hal ini tentunya memudahkan kita yang tidak ingin repot-repot membuatnya sendiri. Selain itu, kehadiran produk jadi Boreh Bali yang siap pakai ini juga menjadi pilihan sempurna untuk oleh-oleh yang akan diberikan kepada orang-orang terdekat, memungkinkan mereka untuk merasakan manfaat keajaiban tersembunyi Bali ini tanpa harus berkunjung ke pulau tersebut secara langsung.

Jadi, ketika Anda berencana mengunjungi Bali atau tengah mencari alternatif perawatan alami yang efektif, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan penggunaan Boreh Bali dan menikmati keajaiban tersembunyinya sendiri. Dengan begitu, Anda dapat merasakan kehangatan dan manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh tradisi Bali.