Kemuning, Tanaman Obat Multifungsi: Dari Mengatasi Rematik Hingga Menurunkan Kolesterol

Kemuning adalah tanaman hias yang biasa ditemukan di pekarangan rumah di daerah tropis, terutama di Indonesia. Tanaman ini tidak hanya dikenal karena keindahan bunganya yang harum, tetapi juga karena kemampuannya sebagai tanaman obat. Dalam pengobatan tradisional, kemuning digunakan untuk mengobati berbagai masalah kesehatan, seperti rematik, kolesterol tinggi, hingga gangguan pencernaan.

Dec 24, 2024 - 12:00
Nov 11, 2024 - 12:43
Kemuning, Tanaman Obat Multifungsi: Dari Mengatasi Rematik Hingga Menurunkan Kolesterol
Tanaman Kemuning (Sumber: Koleksi Pribadi)

Tanaman kemuning (Murraya paniculata) memiliki ciri-ciri bunga berwarna putih, buah yang berwarna merah saat matang, dan daun hijau mengkilap yang menyerupai daun jeruk. Aroma bunga kemuning yang kuat sering kali menjadi alasan utama penanamannya sebagai tanaman hias. Namun, khasiat medisnya menjadikan kemuning sebagai tanaman yang juga dihargai dalam bidang pengobatan. Bagian tanaman yang paling sering digunakan untuk pengobatan adalah daun, batang, dan akar. Setiap bagian mengandung senyawa bioaktif seperti alkaloid, flavonoid, kumarin, dan minyak atsiri yang memberikan berbagai manfaat kesehatan.

Secara turun-temurun, masyarakat memanfaatkan kemuning untuk mengobati penyakit-penyakit yang berkaitan dengan inflamasi, kadar kolesterol tinggi, dan nyeri. Selain itu, kemuning juga digunakan dalam bentuk ramuan untuk mempercepat penyembuhan luka dan meredakan stres melalui aromaterapi.

Buah Kemuning (Sumber: Koleksi Pribadi)

Khasiat dalam Lontar Usadha Taru Pramana

Kemuning adalah salah satu tanaman yang dibahas dalam Lontar Usadha Taru Pramana, sebuah naskah kuno Bali yang mencatat berbagai tanaman obat untuk pengobatan tradisional. Dalam lontar tersebut, kemuning digambarkan sebagai tanaman yang mampu meredakan nyeri akibat rematik dan membersihkan darah. Selain itu, kemuning dipercaya mampu menyeimbangkan panas dalam tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah, yang mendukung penyembuhan berbagai penyakit inflamasi.

Khasiat kemuning tidak sebatas mengatasi rematik. Kandungan flavonoidnya berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), yang membantu mencegah penyakit kardiovaskular. Kemuning juga mengandung senyawa anti-inflamasi dan antioksidan yang membantu mengatasi peradangan pada sendi dan menjaga kesehatan jantung. Kemampuan kemuning dalam membersihkan darah dan memperbaiki sirkulasi juga menjadikannya tanaman yang penting dalam pengobatan tradisional.

Selain itu, kemuning juga dikenal karena khasiatnya dalam menyembuhkan luka. Daun kemuning yang dihaluskan dan dioleskan pada luka berfungsi sebagai antiseptik alami, mencegah infeksi, dan mempercepat regenerasi jaringan. Kombinasi manfaat dari kandungan kemuning menjadikannya salah satu tanaman multifungsi dalam pengobatan tradisional, terutama dalam menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Bahan Ramuan Herbal dan Boreh Kemuning (Sumber: Koleksi Pribadi)

Cara Pembuatan Daun Kemuning Menjadi Ramuan Herbal

Ada beberapa cara untuk memanfaatkan kemuning dalam pengobatan sehari-hari, di antaranya adalah sebagai ramuanĀ  herbal. Berikut adalah langkah-langkah pembuatannya:

1. Cuci Daun Kemuning
Ambil 10-15 lembar daun kemuning segar. Cuci bersih daun-daun tersebut di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran yang menempel.

2. Rebus Air
Siapkan 500 ml air dalam panci, kemudian panaskan hingga mendidih.

Merebus Daun Kemuning (Sumber: Koleksi Pribadi)

3. Masukkan Daun Kemuning
Setelah air mendidih, masukkan daun kemuning ke dalam panci. Biarkan mendidih selama 15-20 menit hingga air berkurang setengahnya.

4. Saring dan Sajikan
Angkat panci dari api, saring air rebusan daun kemuning. Minum dua kali sehari untuk membantu menurunkan kolesterol dan meredakan nyeri rematik.

Membuat Boreh dengan Menghaluskan Daun Kemuning (Sumber: Koleksi Pribadi)

Cara Pembuatan Daun Kemuning Menjadi Boreh

Selain dibuat minuman herbal, daun kemuning juga dapat diolah menjadi boreh (ramuan oles). Berikut adalah langkah-langkah pembuatannya:

1. Siapkan Daun Kemuning
Ambil daun kemuning secukupnya dan satu ruas kunyit. Cuci kedua bahan hingga bersih.

2. Haluskan Daun Kemuning
Ulek atau tumbuk daun kemuning hingga halus.

Boreh Kemuning yang Dioleskan Pada Kulit (Sumber: Koleksi Pribadi)

3. Oleskan pada Bagian yang Sakit
Oleskan boreh ke bagian tubuh yang nyeri atau luka. Diamkan selama 30-60 menit, lalu bilas dengan air hangat. Boreh ini dapat meredakan nyeri rematik dan mempercepat penyembuhan luka.

Boreh dan Minuman Herbal Daun Kemuning (Sumber: Koleksi Pribadi)

Kemuning adalah tanaman obat yang memiliki banyak manfaat dalam pengobatan tradisional. Selain dikenal karena kemampuannya dalam meredakan rematik dan menurunkan kolesterol, kemuning juga digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka dan mengatasi gangguan pencernaan. Tanaman ini menjadi bagian penting dari warisan pengobatan tradisional Bali, seperti yang tercatat dalam lontar Usadha Taru Pramana. Dengan cara pengolahan yang sederhana, seperti membuat air rebusan atau ramuan boreh, kemuning dapat digunakan secara rutin sebagai solusi herbal alami untuk menjaga kesehatan tubuh.