Wisata Kebun Strawberry di Desa Candikuning

Destinasi wisata kebun strawberry di desa Candikuning tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga memberikan pengalaman langsung kepada pengunjung. Pengunjung dapat memetik buah sendiri, menjelajahi kebun yang indah, dan menikmati suasana yang ramah. Meskipun para petani dihadapkan pada tantangan seperti perubahan iklim dan fluktuasi harga pasar, kebun strawberry Candikuning tetap menjadi destinasi yang memikat hati dengan keberagaman rasa dan kecantikan alam Bali yang mempesona.

Jul 19, 2025 - 05:51
Jul 19, 2025 - 08:31
Wisata Kebun Strawberry di Desa Candikuning
Wisata Kebun Strawberry (Sumber Photo : Koleksi Pribadi)

Pembicaraan mengenai pariwisata di Bali tidak akan ada habisnya. Keanekaragaman budaya, tradisi yang menakjubkan, dan pesona alamnya menjadikan Bali sering dijuluki sebagai surga di bumi. Dari sekian banyak keindahan alam di daerah Bali, salah satu tempat yang tidak boleh terlewatkan adalah kebun strawberry yang membentang di sekitar Bedugul atau tepatnya di desa Candikuning. Desa Candikuning yang terletak pada ketinggian sekitar 1500 meter di atas permukaan laut, menciptakan suhu sejuk yang optimal untuk pertumbuhan tanaman strawberry. Ini membantu memproduksi buah dengan rasa dan aroma yang khas, membuat desa Candikuning menjadi salah satu lokasi terbaik untuk pertanian strawberry di Indonesia.

Di desa Candikuning, kebun strawberry menawarkan pemandangan yang menakjubkan dengan deretan tanaman strawberry yang menggoda. Para pengunjung memiliki kesempatan untuk langsung memetik buah segar dari pohonnya, menciptakan pengalaman yang memperkenalkan mereka pada keindahan alam secara langsung. Ragam jenis strawberry yang ditanam di sini menambah daya tarik, mulai dari yang manis hingga yang sedikit masam, memberikan opsi yang cocok untuk semua selera.

Tanaman Strawberry (Sumber Photo : Koleksi Pribadi)

Salah satu keunikan dari wisata kebun strawberry ini adalah kesempatan untuk memetik buah strawberry sendiri. Pengunjung dapat menggunakan keranjang yang disediakan dan berkeliling di antara kebun untuk memilih buah-buah yang paling menggiurkan. Aktivitas ini tidak hanya memberikan pengalaman yang menyenangkan tetapi juga memberikan pemahaman tentang proses pertanian dan pengolahan buah strawberry.

Hampir seluruh kebun strawberry di desa Candikuning dirancang dengan cantik, menciptakan suasana yang ramah dan menenangkan. Barisan tanaman strawberry yang teratur, paduan warna hijau daun dengan warna merah cerah buah-buah strawberry, dan udara sejuk dari pegunungan memberikan pengalaman visual yang memanjakan mata. Tersedia juga area istirahat dan kafe yang menawarkan pemandangan indah kebun strawberry sambil menikmati segelas teh atau kopi

Prinsip pertanian berkelanjutan menjadi fokus utama para petani di desa Candikuning. Mereka mengadopsi praktik-praktik organik, menghindari penggunaan pestisida berlebihan, dan memanfaatkan pupuk organik untuk menjaga kesuburan tanah. Pendekatan ini tidak hanya merawat tanaman dengan baik tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar kebun strawberry. Petani di desa ini juga memahami betul pentingnya pemilihan varietas strawberry yang tepat. Mereka menanam beragam jenis strawberry dengan karakteristik unik, termasuk yang manis, asam, besar, atau kecil. Hal ini memberikan keberagaman rasa dan tampilan buah yang menarik para pengunjung.

Petani Strawberry (Sumber Photo : Koleksi Pribadi)

Meskipun terlihat indah, petani strawberry desa Candikuning juga menghadapi sejumlah tantangan. Perubahan iklim, penyakit tanaman, dan fluktuasi harga pasar merupakan beberapa hal yang harus mereka atasi. Perubahan iklim menjadi ancaman serius karena dapat memengaruhi kondisi tumbuh tanaman, mengubah pola cuaca, dan mempercepat atau memperlambat siklus pertumbuhan. Menurut salah satu petani disana, tumbuhan strawberry membutuhkan waktu sekitar 3 bulan untuk mencapai tahap panen. Ditambah lagi, tumbuhan strawberry tersebut hanya bisa dipanen saat musim panas.

Fluktuasi harga pasar strawberry juga menjadi aspek yang menyusahkan para petani strawberry ini. Harga buah strawberry dapat berubah secara tiba-tiba karena faktor-faktor pasar, dan hal ini dapat mempengaruhi pendapatan petani secara signifikan. Mereka harus cerdas dalam strategi pemasaran dan penyesuaian harga untuk mengatasi fluktuasi ini. Selain itu, risiko penyakit tanaman juga merupakan tantangan tersendiri apalagi tanaman strawberry merupakan taman yang rentan terhadap penyakit. Dengan semua tantangan ini, petani di desa Candikuning tetap bersemangat dan gigih dalam menjaga keberlanjutan usaha pertanian mereka. Upaya mereka untuk memahami dan mengatasi berbagai kendala ini menjadi kunci keberhasilan dalam menghasilkan buah strawberry berkualitas tinggi dan kebun strawberry yang cantik di tengah tantangan yang mereka hadapi.

Dengan keindahan alam, kesegaran udara pegunungan, dan kelezatan buah strawberry, wisata kebun strawberry di desa Candikuning adalah destinasi yang sempurna untuk melarikan diri dari hiruk-pikuk keseharian dan menikmati keajaiban alam Bali secara langsung. Melalui sentuhan petani yang penuh keahlian dan cinta terhadap tanah, kebun strawberry desa Candikuning menjadi lebih dari sekadar destinasi wisata. Ini adalah kisah pertanian yang mengajak kita untuk lebih menghargai setiap buah strawberry yang tumbuh di kebun ini. Bagi para petani Candikuning, kebun strawberry bukan hanya tempat kerja, tetapi juga sejatinya adalah kebun keajaiban yang memancarkan keindahan hasil alam.