Semanggi Gunung: Jarang Diketahui Namun Memiliki Banyak Manfaat dalam Usadha Tiwang

Daun Semanggi Gunung, tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Daun Semanggi Gunung dapat melawan penyakit kanker, menjaga kesehatan sirkulasi darah, mengobati penyakit kulit, dan mengobati demam tifoid. Daun Semanggi Gunung juga dapat dikombinasikan dengan asam Jawa untuk memberikan rasa yang segar.

Jul 13, 2025 - 06:54
Jul 13, 2025 - 20:20
Semanggi Gunung: Jarang Diketahui Namun Memiliki Banyak Manfaat dalam Usadha Tiwang
Ramuan Daun Semanggi Gunung (Sumber: Koleksi Penulis)

Daun semanggi gunung adalah salah satu tanaman herbal yang berasal dari keluarga Apiaceae. Nama latinnya adalah Hydrocotyle sibthorpioides Lam. Tanaman ini biasanya tumbuh liar di tempat-tempat yang lembap, seperti padang rumput, tepi sungai, kebun, dan pekarangan kosong. Tanaman ini memiliki ciri khas bentuk daun yang bundar berlekuk seperti hati, warna hijau muda sampai tua, dan rasa yang sejuk, manis, dan sedikit pedas. Daun semanggi gunung tidak hanya enak dimakan sebagai lalapan, tetapi juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, baik sebagai obat tradisional maupun sebagai bahan penelitian ilmiah.

Salah satu khasiat utama dari daun semanggi gunung adalah kemampuannya melawan penyakit kanker. Berdasarkan penelitian ilmiah, daun ini mengandung berbagai senyawa fitokimia seperti polifenol, flavonoid, flavonol, asam palmitat, hyperin, dan coumarin. Senyawa-senyawa tersebut memiliki aktivitas biologis yang bermanfaat, seperti antioksidan, antiproliferatif, antiinflamasi, antibakteri, antiviral, dan antitumor.

Daun Semanggi Gunung (Sumber: Koleksi Penulis)

Selain itu, daun semanggi gunung juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan sirkulasi darah. Senyawa coumarin yang terkandung dalam daun ini dapat mengencerkan darah dan mencegah pembekuan, membantu mengatasi gangguan sirkulasi darah seperti hipertensi, varises, dan stroke. Daun semanggi gunung juga dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan jantung, yang pada gilirannya dapat meningkatkan fungsi kognitif dan kardiovaskular. Di samping itu, daun semanggi gunung memiliki potensi untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Senyawa hyperin dalam daun ini memiliki aktivitas antibakteri dan antiinflamasi. Penggunaan daun semanggi gunung dengan cara menumbuknya bersama tawas dan mengoleskannya pada area kulit yang bermasalah dapat membantu menyembuhkan luka, mengurangi peradangan, dan mencegah infeksi pada berbagai kondisi kulit seperti bisul, koreng, eksim, dan skrotum.

Daun semanggi gunung juga dapat digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk demam tifoid. Infeksi bakteri Salmonella typhi dapat diatasi melalui senyawa flavonoid yang terkandung dalam daun semanggi gunung, yang memiliki aktivitas antiviral dan antioksidan. Proses pembuatan jus daun semanggi gunung dengan tambahan madu dapat membantu menurunkan suhu tubuh, menghilangkan racun, dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap demam tifoid.

Daun semanggi gunung seringkali diolah dengan menambahkan asam Jawa (tamarind) untuk memberikan rasa yang lebih segar dan unik, sekaligus memberikan manfaat kesehatan tambahan. Asam Jawa tidak hanya memberikan sentuhan asam yang khas, tetapi juga mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh serta mendukung pencernaan.

Daun Semanggi Gunung dan Asam Jawa (Sumber: Koleksi Penulis)

Cara membuat ramuan dengan menggunakan daun semanggi gunung dan asam Jawa dapat dilakukan dengan langkah-langkah sederhana. Berikut adalah panduan cara pembuatannya:

 

1. Ambil segenggam daun semanggi gunung yang telah dicuci bersih. Siapkan beberapa potongan asam Jawa.

2. Geprek atau giling daun semanggi gunung hingga halus. Cincang kasar potongan asam Jawa.

3. Letakkan daun semanggi gunung yang sudah digerus dan potongan asam Jawa ke dalam panci. Tambahkan air secukupnya untuk merebus. Panaskan hingga mendidih, lalu kecilkan api dan biarkan ramuan mendidih selama beberapa menit.

4. Setelah ramuan telah direbus dengan baik, saring menggunakan saringan halus untuk memisahkan cincangan dan memperoleh cairan ramuan yang jernih.

5. Ramuan yang sudah disaring dapat diminum.