Bali merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang memiliki beranekaragam makanan dan minuman tradisional. Minuman tradisional di Bali dikenal dengan nama loloh. Loloh memiliki kandungan antioksidan yang dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit serta memberikan rasa rileks. Loloh telah menjadi brand suatu daerah di Bali, seperti daerah Panglipuran, Bangli yang terkenal dengan loloh cemcem. Loloh yang dibuat oleh masyarakat Bali pada umumnya berasal dari ekstrak tanaman yang berpedoman pada lontar Usada sehingga banyak tanaman yang berpotensi dikembangkan sebagai minuman tradisional selain tanaman cemcem. Salah satu tanaman yang telah diteliti memiliki aktivitas antioksidan dan memiliki khasiat sebagai minuman fungsional adalah tanaman sembung.

Daun sembung ( Sumber Photo : Koleksi Penulis )

Loloh sembung memiliki khasiat sebagai obat panas dan antihipertensi. Sembung termasuk tanaman perdu yang tumbuh tegak, tingginya dapat mencapai 4 meter, batangnya berkayu lunak dan berambut halus. Daunnya tunggal, bentuk daun bulat telur sampai lonjong, bagian pangkal dan ujung lancip, pinggir daun bergerigi, permukaan daun bagian atas berambut agak kasar dan kaku serta bagian bawah berbulu halus seperti beludru. Daunnya mengeluarkan aroma seperti kamper apabila diremas. Tanaman ini tumbuh di daerah berketinggian hingga 2.200 meter di atas permukaan laut. Perbanyakannya dapat dilakukan dengan biji atau pemisahan tunas yang keluar dari akar. Tumbuhan ini dapat tumbuh baik di tempat terbuka maupun di tempat yang agak terlindungi, sering tumbuh di tepi-tepi sungai, tanah ladang, pekarangan, baik di lahan berpasir maupun tanah yang agak basah

Masyarakat Bali menggunakan tanaman obat sebagai loloh dengan berpedoman pada lontar usada taru pramana. Lontar usada taru pramana adalah sebuah naskah pengobatan (usada) berbentuk dialog dalam pengungkapan cara pengobatannya. Salah satu jenis tanaman obat yang terdapat dalam lontar usada taru pramana adalah sembung. Tanaman obat ini digunakan untuk menjaga dan memulihkan kesehatan. Masyarakat Bali biasa mengkonsumsi loloh daun sembung untuk mengobati panas dalam.

Daun sembung memiliki berbagai sifat kesehatan, seperti sebagai diuretik (memperlancar buang air kecil) dan untuk mengatasi gangguan kesehatan seperti batu ginjal, infeksi saluran kemih, dan masalah pernapasan. Daun sembung telah digunakan secara tradisional sebagai obat herbal untuk berbagai masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan daun sembung:

Diuretik

Daun sembung memiliki sifat diuretik, yang berarti dapat membantu memperlancar buang air kecil. Ini bermanfaat dalam mengatasi masalah seperti edema (penumpukan cairan dalam tubuh) dan hipertensi.

Pengobatan Batu Ginjal

Beberapa orang menggunakan daun sembung sebagai pengobatan tradisional untuk batu ginjal. Diuretik alami dalam daun ini dapat membantu melarutkan kristal-kristal yang menyusun batu ginjal.

Infeksi Saluran Kemih

Daun sembung juga digunakan dalam pengobatan infeksi saluran kemih. Sifat diuretiknya dapat membantu menghilangkan bakteri dan racun dari saluran kemih.

Rebusan Air Daun sembung ( Sumber Photo : Koleksi Penulis ) 

Cara Pengolahan Berdasarkan Penyakit

Pengolahan daun sembung dapat bervariasi tergantung pada penyakit yang ingin diatasi. Berikut adalah beberapa cara umum pengolahan daun sembung berdasarkan jenis penyakit:

Edema dan Hipertensi:

• Ambil segenggam daun sembung segar.
• Rebus dalam air hingga mendidih selama sekitar 10-15 menit.
• Saring air rebusan dan minum sebagai teh.
• Konsumsi secara teratur untuk hasil yang lebih baik.

Batu Ginjal:

•         Keringkan daun sembung dengan baik.
•     Tumbuk atau hancurkan daun kering menjadi bubuk halus.
•      Campurkan bubuk daun sembung dengan air dan minum. Ini dapat membantu melarutkan batu ginjal.

Infeksi Saluran Kemih:

• Rebus daun sembung segar dalam air selama beberapa menit.
• Saring air rebusan dan minum sebagai teh.
•           Konsumsi dengan teratur untuk membantu mengatasi infeksi saluran kemih. 

Masalah Pernapasan:

• Ambil daun sembung segar.
•          Hancurkan daun dan inhalasikan uapnya untuk meredakan masalah pernapasan.
•      Beberapa kasus melaporkan penggunaan daun sembung dalam mengatasi masalah pernapasan seperti batuk dan pilek.