Biji selasih, yang berasal dari tanaman kemangi (Ocimum basilicum), telah lama dikenal dengan berbagai manfaat kesehatannya. Biji kecil berwarna hitam ini kaya akan serat, antioksidan, vitamin K, kalsium, magnesium, dan senyawa aktif lainnya yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dalam usadha Bali, biji selasih dimanfaatkan untuk menyehatkan sistem pencernaan. kandungan seratnya yang tinggi membantu memperlancar pencernaan dan mengatasi masalah seperti sembelit atau perut kembung, mencegah penumpukan racun dalam tubuh. Selain itu, loloh biji selasih dikenal ampuh dalam menenangkan pikiran dan meredakan stres, bahkan diyakini mendukung kualitas tidur yang baik serta menjaga kesehatan mental. Efek menenangkan ini seringkali diperkuat dengan tambahan bahan alami seperti madu, yang juga memiliki sifat relaksasi.
Tidak hanya itu, biji selasih mengandung antioksidan yang membantu melawan radikal bebas, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga menjadikan tubuh lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit. Biji selasih juga memiliki potensi dalam mengontrol kadar gula darah, sehingga cocok untuk dikonsumsi mereka yang ingin menjaga kestabilan gula darah, khususnya penderita diabetes, meskipun tetap perlu dikonsultasikan dengan dokter. Di sisi lain, biji selasih sering digunakan untuk menjaga energi dan vitalitas. kandungan nutrisinya dapat membantu meningkatkan stamina dan membuat tubuh tetap bugar. Minuman ini pun sering dikonsumsi masyarakat Bali sebelum atau sesudah aktivitas berat untuk memulihkan energi dengan cepat. Terakhir, biji selasih memiliki sifat menyejukkan yang cocok untuk menurunkan panas tubuh, terutama saat cuaca panas atau setelah beraktivitas di luar ruangan, sehingga dapat membantu mencegah dehidrasi dan menjaga suhu tubuh tetap seimbang.
Cara Membuat Loloh Biji Selasih
Berikut ini adalah resep sederhana untuk membuat loloh biji selasih yang bisa Anda buat di rumah. Pastikan menggunakan bahan-bahan yang segar agar manfaatnya optimal.
Bahan Loloh Biji Selasih (Sumber Foto : Koleksi Pribadi)
Bahan bahan:
- 1 sdm biji selasih
- 500 ml air matang
- 1 sdm air perasan jeruk nipis atau jeruk lemon (untuk rasa segar)
- 2 sdm madu asli atau gula aren cair (sesuai selera)
- Daun pandan atau daun mint segar secukupnya (opsional, untuk aroma tambahan)
- Es batu (opsional, jika ingin disajikan dingin)
Langkah Pembuatan:
1. Rendam Biji Selasih
Cuci bersih biji selasih, lalu rendam dalam air matang selama sekitar 10-15 menit. Setelah direndam, biji selasih akan mengembang dan dikelilingi lapisan gel yang menambah tekstur unik pada minuman.
Campuran Loloh & Rendaman Biji Selasih (Sumber Foto : Koleksi Pribadi)
2. Siapkan Campuran Loloh
Dalam wadah atau gelas, campurkan air dengan madu atau gula aren cair. Aduk hingga larut. Jika ingin menambahkan aroma alami, masukkan sehelai daun pandan atau beberapa lembar daun mint.
3. Tambahkan Biji Selasih dan Jeruk Nipis
Setelah biji selasih mengembang, masukkan ke dalam campuran air madu. Tambahkan air perasan jeruk nipis atau lemon, yang akan memberikan rasa asam segar pada loloh.
Loloh Biji Selasih (Sumber Foto : Koleksi Pribadi)
4. Sajikan
Aduk rata semua bahan. Loloh biji selasih siap disajikan dalam gelas, dan Anda bisa menambahkan es batu jika suka dengan minuman dingin. Sajikan loloh ini sebagai minuman sehat yang menyegarkan.
Tips Konsumsi dan Penyimpanan
Loloh biji selasih sangat baik dikonsumsi secara segar setelah dibuat. Namun, jika ingin membuat dalam jumlah lebih banyak, Anda bisa menyimpannya dalam lemari es selama satu hingga dua hari. Pastikan untuk mengaduknya sebelum disajikan kembali agar rasa tetap merata. Minuman ini sebaiknya diminum pada pagi atau siang hari untuk mendapatkan manfaatnya yang menyegarkan dan menambah energi.
Loloh biji selasih adalah minuman tradisional yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya manfaat. Dengan cara pembuatan yang sederhana dan bahan-bahan alami, minuman ini menjadi pilihan yang tepat bagi siapa saja yang ingin menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Mengonsumsi loloh biji selasih secara rutin dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat, sambil menghormati tradisi Bali yang penuh makna dan kaya akan nilai kesehatan.