Mengungkap Keindahan Pura Tanjung Sari, Pusat Keagamaan di Ujung Padang Bai
Pura Tanjung Sari di Padangbai, Bali, merupakan tempat suci yang penuh sejarah dan spiritualitas. Dibangun untuk menghormati Mpu Baradah, pura ini terletak di ujung Bukit Silayukti, menghadap langsung ke laut. Pura ini menjadi saksi pertemuan bersejarah antara Mpu Baradah dan Mpu Kuturan, yang turut menentukan jalannya kepemimpinan Bali di masa lalu. Masyarakat sekitar rutin melakukan upacara keagamaan di pura ini untuk menghormati leluhur. Pura Tanjung Sari, dengan arsitektur tradisionalnya yang khas dan pemandangan alam yang indah, menjadi destinasi wisata spiritual yang menenangkan bagi pengunjung.

Terletak di ujung selatan kaki Bukit Silayukti di kawasan Padangbai, Pura Tanjung Sari menjadi saksi perjalanan spiritual Bali dan menyimpan berbagai warisan keagamaan yang berharga. Tempat ini tidak hanya dikenal sebagai salah satu pura penting dalam sejarah Bali, tetapi juga sebagai lokasi yang sarat makna dan nilai spiritual yang tinggi.
Pura Tanjung Sari memiliki akar sejarah yang mendalam. Diyakini sebagai tempat pemujaan Mpu Baradah, tokoh spiritual yang berperan penting dalam sejarah Bali, pura ini juga menjadi bagian dari perjalanan Raja Airlangga di Jawa Timur yang mengirimkan Mpu Baradah untuk bertemu Mpu Kuturan di Bali. Dalam pertemuan tersebut, Airlangga meminta agar salah seorang putranya diangkat menjadi raja di Bali, namun permintaan itu ditolak Mpu Kuturan demi menjaga dinasti Warmadewa sebagai penguasa Bali.
Kedatangan Mpu Baradah ke Bali dikenang dengan upacara piodalan yang dilakukan setiap Buda Kliwon Wuku Matal di Pura Tanjung Sari. Piodalan ini merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan atas dedikasi Mpu Baradah dalam menjaga keseimbangan sosial dan religius di Bali.
Pelinggih Mpu Baradah (Sumber: Koleksi Pribadi)
Terletak di ujung bukit yang menjorok ke laut sekitar 100 meter dari Pura Silayukti, Pura Tanjung Sari memiliki arsitektur khas pura Bali dengan elemen-elemen tradisional yang masih dijaga. Keindahan pura ini tidak hanya terlihat dari bangunan pura itu sendiri, tetapi juga dari lanskap sekitarnya yang memadukan keagungan pura dengan panorama laut biru yang memukau. Dikelilingi pepohonan hijau yang rindang dan pemandangan laut yang luas, pura ini menjadi tempat yang sempurna untuk mencari ketenangan dan keheningan batin.
Bangunan pura ini memiliki berbagai pelinggih yang digunakan untuk memuja Dewa dan para leluhur. Walau ukurannya relatif kecil dibanding pura-pura besar lainnya, Pura Tanjung Sari memiliki makna spiritual yang mendalam, terutama bagi masyarakat adat Padangbai yang menjaga dan merawat pura ini hingga sekarang. Keberadaan pura ini turut memperkaya kesakralan kawasan Bukit Silayukti yang juga menjadi tempat bagi beberapa pura lainnya, seperti Pura Silayukti dan Pura Telaga Mas.
Pelinggih Pura Tanjung Sari (Sumber: Koleksi Pribadi)
Sebagai pusat keagamaan, Pura Tanjung Sari adalah tempat bagi masyarakat setempat untuk bersembahyang dan memohon berkah dari Mpu Baradah, yang dianggap sebagai pelindung dan pemberi kekuatan spiritual. Masyarakat adat Padangbai yang mengelola pura ini melaksanakan upacara secara rutin di pura ini sebagai wujud bakti dan penghormatan. Pura ini juga menjadi tempat para pendeta dan pemangku berkumpul untuk melaksanakan ritual bersama.
Ritual yang dilakukan di Pura Tanjung Sari juga mencerminkan nilai-nilai spiritual dalam masyarakat Bali yang menekankan keseimbangan alam dan keharmonisan antara manusia dan alam semesta. Dengan peranannya sebagai tempat pemujaan, pura ini menunjukkan bagaimana masyarakat Bali mempertahankan hubungan dengan para leluhur dan menghormati tokoh-tokoh spiritual yang berjasa dalam membangun tatanan kehidupan.
Meskipun tidak sepopuler beberapa pura lainnya seperti Pura Besakih atau Tanah Lot, Pura Tanjung Sari menawarkan daya tarik tersendiri, terutama bagi para wisatawan yang ingin merasakan suasana keagamaan yang tenang dan sakral. Banyak pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan alam sekitarnya, yang berpadu harmonis dengan suasana keagamaan yang kental. Terletak di lokasi strategis yang menghadap langsung ke laut, pura ini juga sering dijadikan tempat meditasi bagi mereka yang mencari ketenangan batin.
Selain itu, akses menuju Pura Tanjung Sari relatif mudah, dengan rute yang menawarkan pemandangan perbukitan dan laut yang memesona. Para pengunjung dapat berjalan kaki dari kawasan Padangbai menuju pura ini, menikmati keindahan alam sembari meresapi nilai spiritual yang terpancar dari kawasan suci tersebut.
Jalan Menuju Pura tanjung Sari (Sumber: Koleksi Pribadi)
Pura Tanjung Sari bukan sekadar tempat ibadah, melainkan juga pusat spiritual yang menghubungkan masyarakat Bali dengan tokoh-tokoh suci dalam sejarah mereka. Keindahan alam yang menyatu dengan keagungan pura ini, serta nilai-nilai spiritual yang dijunjung tinggi, menjadikannya sebagai salah satu destinasi religi yang patut dikunjungi bagi mereka yang ingin merasakan kekayaan budaya dan spiritual Bali.
Sebagai peninggalan berharga dari masa lalu, Pura Tanjung Sari terus menjaga harmoni antara manusia dan alam, serta menjadi pengingat akan pentingnya tradisi dan nilai-nilai leluhur yang tak lekang oleh waktu.