Penggunaan medis dan herbal dari bunga telang : manfaat kesehatan yang mungkin belum anda ketahui
Bunga telang, atau dalam bahasa Latin dikenal sebagai Clitoria ternatea. Tumbuhan ini dikenal tidak hanya karena keindahan warna biru muda yang menarik tetapi juga karena potensinya sebagai sumber manfaat yang luar biasa sebagai obat herbal. bunga telang ini juga telah lama digunakan oleh masyarakat Bali sebagai obat herbal tradisional. Mari kita telusuri lebih dalam bunga telang dan apa yang membuatnya menjadi sangat istimewa.
Sejarah Bunga Telang
Sejarah penggunaan bunga telang sebagai obat herbal di Bali dapat ditelusuri hingga zaman kuno. Bunga ini tumbuh subur di iklim tropis Bali, dan masyarakat lokal telah lama memanfaatkannya dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Tanaman ini dahulunya digunakan oleh ahli pengobatan tradisional di Bali untuk mengobati berbagai keluhan kesehatan. Tanaman ini dimanfaatkan bunga nya yang digunakan untuk menyediakan ramuan yang beragam, yang diyakini memiliki sifat penyembuhan.
Bunga Telang Sebagai Pengobatan di Bali (Sumber Photo : Koleksi Redaksi)
Kegunaan Mengkonsumsi Bunga Telang
Menstabilkan kadar gula darah: Bunga telang juga dapat menstabilkan kadar gula darah. Artinya, risiko terkena diabetes dan penyakit yang berhubungan dengan gula darah lainnya pun menurun. Manfaat ini pun sudah dibuktikan oleh beberapa penelitian.
Penenang Pikiran: Salah satu kegunaan utama bunga telang dalam pengobatan tradisional Bali adalah sebagai penenang pikiran. Dalam bentuk teh, bunga telang dapat membantu meredakan stres, kecemasan, dan masalah tidur. Ramuan ini sering digunakan dalam upacara adat atau ritual spiritual untuk membantu mencapai ketenangan batin.
Pengobatan Infeksi: Bunga telang mengandung senyawa aktif yang memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi. Masyarakat Bali telah lama menggunakan bunga ini sebagai obat alami untuk mengobati infeksi saluran pernapasan, luka, dan peradangan pada kulit.
Peningkatan Kesehatan Kulit: Ekstrak bunga telang juga dapat digunakan sebagai bahan dalam perawatan kulit. Kandungan antioksidannya membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan dapat memberikan kulit wajah tampilan yang lebih sehat dan muda.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Bunga telang mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid dan alkaloid yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini membantu tubuh melawan penyakit dan infeksi dengan lebih efektif.
Kesehatan Mata: Dalam pengobatan tradisional Bali, bunga telang sering digunakan untuk merawat mata. Masyarakat Bali percaya bahwa air dari bunga telang dapat membantu mengurangi mata merah, peradangan mata, dan mengurangi gejala mata lelah.
Cara Pengolahan Bunga Telang
Bunga telang ini biasanya dikonsumsi dalam bentuk teh. Untuk membuat teh bunga telang ini, bunga telang yang sudah kering direbus dalam air panas, dan kemudian tunggu warna air teh hingga menjadi warna biru, lalu hasil rebusannya diminum. Teh bunga telang ini dapat diminum setiap hari atau sesuai kebutuhan, tergantung pada tujuan penggunaan.
Teh Bunga Telang (Sumber Photo : Koleksi Redaksi)
Selain itu, banyak orang yang mengonsumsinya dengan campuran batang serai, beberapa tetes jeruk nipis, atau air lemon agar terasa lebih segar, maka warna air dari teh bunga telang ini akan menjadi warna ungu.
Teh Bunga Telang Yang Sudah Dicampur Dengan Tetesan Jeruk Nipis (Sumber Photo : Koleksi Redaksi)
Bunga telang juga terkenal dengan khasiatnya yang banyak. Namun, bahaya bunga telang juga akan dirasakan jika kamu mengkonsumsinya secara berlebihan.