Jaja Lempog: Camilan Tradisional Khas Bali yang Manis dan Lezat
Jaja Lempog merupakan camilan atau jajanan khas Bali yang sangat popular di kalangan masyarakat. Jajanan yang berbahan dasar singkong ini memiliki tekstur yang lembut, dengan rasa yang manis dari gula serta rasa gurih dari parutan kelapa. Cita rasa khas dari Jaja Lempog yang di nikmati bersamaan dengan jajanan khas Bali lainnya atau dengan secangkir kopi hangat merupakan perpaduan sempurna untuk menigkatkan suasana hati.

Bali, sebuah pulau yang terkenal dengan panorama alamnya yang memukau, juga memiliki kekayaan budaya dan kuliner yang unik dan menarik. Keindahan alam seperti pantai yang eksotis, gunung-gunung yang hijau, serta tradisi dan adat istiadat yang kental, menjadikan Bali sebagai destinasi yang luar biasa. Namun, keunikan Bali tidak hanya terletak pada pemandangan dan budayanya, melainkan juga pada ragam kuliner tradisionalnya yang menggugah selera.
Salah satu kuliner khas yang menarik untuk dijelajahi adalah Jaja Lempog. Kata "Jaja" dapat berarti makanan ringan, semacam camilan atau jajanan yang sering disantap sebagai pendamping minum teh dan kopi. Jaja Lempog, adalah camilan yang memiliki tekstur dan rasa yang menarik, yang memiliki ciri mirip seperti Getuk, yaitu makanan khas Jawa Tengah. Meskipun mirip dalam hal bahan dasar dan teksturnya, Jaja Lempog dan Getuk memiliki perbedaan signifikan dalam cara penyajian dan rasa.
Jaja Lempog (Sumber: Koleksi Pribadi)
Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan Jaja Lempog adalah singkong, tanaman yang sangat melimpah di Bali dan telah dikonsumsi masyarakat setempat selama berabad-abad. Di Bali, singkong tidak hanya dimanfaatkan karena kelimpahannya tetapi juga karena kemudahannya untuk ditanam dan nutrisi yang ditawarkannya. Dahulu singkong sering menjadi alternatif pengganti nasi, terutama dalam masa-masa sulit, karena singkong juga merupakan sumber karbohidrat yang baik.
Sebagai camilan tradisional khas Bali, Jaja Lempog memiliki proses pembuatan yang bisa dibilang cukup mudah dan sederhana. Pembuatan Jaja Lempog hanya memerlukan enam bahan utama saja dalam pembuatannya. Yuk simak bagaimana cara pembuatanan Jaja Lempog yang manis dan lezat berikut ini
Jaja Lempog dan Secangkir Kopi Hangat (Sumber: Koleksi Pribadi)
Bahan:
1. Singkong
2. Gula Dawan / Gula Aren
3. Garam
4. Air
5. Daun Pandan
6. Kelapa
Proses Pembuatan:
1. Siapkan semua bahan yang diperlukan.
2. Kupas dan cuci singkong hingga bersih
3. Parut singkong yang sudah bersih, kemudian taruh hasil parutan dalam sebuah wadah
4. Kukus parutan singkong sampai lembut
5. Sambil menunggu singkong, belah kelapa menjadi beberapa bagian kecil
6. Parut kelapa yang telah dibelah hingga habis
7. Sementara itu, buat gula cair dengan mengiris gula dawan atau gula aren
8. Campurkan gula yang telah diiris dengan air secukupnya dan panaskan sampai mencair
9. Tambahkan daun pandan untuk memberikan aroma wangi
10. Masak hingga teksturnya menjadi kental
11. Setelah singkong matang, angkat kemudian tambahkan sedikit garam, lalu tumbuk hingga halus dan tercampur rata
12. Letakkan Jaja Lempog di atas piring, taburi dengan kelapa parut, dan tuangkan gula cair di atasnya
13. Jaja Lempog kini siap untuk dinikmati
Jaja Lempog dan Aneka Jaja Bali (Sumber: Koleksi Pribadi)
Itu dia tadi cara pembuatan Jaja Lempog khas Bali. Tekstur kenyal singkong yang dipadukan dengan rasa manis dari gula dawan atau gula aren dan gurih dari kelapa parut menciptakan rasa yang kaya dan lezat untuk dinikmati. Camilan ini juga sering disajikan bersama dengan ragam jajanan Bali lain yang tidak kalah lezat, seperti Laklak, Ongol-Ongol, Injin, Tulud, serta Lupis atau Lukis. Variasi ini memberikan kesempatan untuk menikmati beragam tekstur dan rasa yang berbeda yang tentunya akan menambah kelezatan saat menikmati Jaja Lempog. Apa lagi jika dinikmati bersama dengan kopi hangat di sore hari tentunya akan sangat meningkatkan suasana hati dan pikiran kita.
Bagaimana, apakah anda tertarik untuk mencoba membuat dan menikmati kelezatan dari jaja lempog?