Menyantap Rahang Tuna Bakar Khas Bali: Sensasi Gurih dan Pedas yang Menggoda

Rahang tuna adalah bagian unik dari ikan tuna yang memiliki daging tebal, tekstur lembut, dan rasa gurih alami. Daging pada bagian rahang ini cenderung lebih kenyal dan juicy dibandingkan bagian tubuh lainnya, menjadikannya favorit di kalangan pecinta makanan laut. Di Bali, rahang tuna sering diolah menjadi hidangan khas yang memiliki rasa dan aroma kuat berkat penggunaan bumbu khas Jimbaran, yang kaya akan rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, dan terasi. Bumbu ini diracik sedemikian rupa untuk menciptakan perpaduan rasa gurih dan pedas yang menggugah selera.

Rahang tuna bakar khas Bali adalah hasil dari perpaduan bahan baku yang berkualitas dan bumbu Jimbaran yang kuat. Dalam prosesnya, rahang tuna yang sudah dibersihkan dan diberi perasan jeruk limo dibakar hingga setengah matang, lalu diolesi bumbu Jimbaran yang telah ditumis hingga harum. Bumbu ini meresap ke dalam daging selama pembakaran akhir, menciptakan lapisan kaya rasa pada permukaan rahang tuna. Proses pembakaran di atas arang menambah cita rasa autentik dan aroma khas yang membuat hidangan ini sangat digemari oleh wisatawan maupun masyarakat lokal.

Rahang Tuna yang Sedang Dibakar (Sumber: Koleksi Pribadi)

Berikut adalah bahan-bahan yang dibutuhkan serta langkah-langkah lengkap untuk membuat rahang tuna bakar khas Bali ini:

Bahan Utama:

-          1 kg rahang tuna

-          4 buah jeruk limo (untuk memberikan aroma segar dan menghilangkan bau amis)

-          Garam secukupnya

-          Minyak goreng secukupnya untuk menumis bumbu

-          Arang untuk proses pembakaran

Bahan Bumbu Jimbaran:

-          5 siung bawang merah

-          3 siung bawang putih

-          1 sendok teh ketumbar

-          Secukupnya terasi (untuk memberikan rasa khas Bali)

-          1 ruas jahe

-          5 buah cabai merah keriting

-          8 buah cabai rawit (untuk tingkat kepedasan yang diinginkan)

-          2 butir kemiri

-          1 sendok teh saus tiram

-          1 sendok makan saus sambal

-          1 sendok makan saus tomat

-          1 sendok makan kecap manis

-          Garam, penyedap rasa, dan gula merah secukupnya

-          1 lembar daun jeruk untuk aroma

Langkah-Langkah Pembuatan:

1. Persiapan Rahang Tuna: Mulailah dengan mencuci rahang tuna hingga benar-benar bersih. Proses pencucian ini penting untuk memastikan tidak ada bau amis yang menempel. Setelah bersih, tiriskan rahang tuna dan peras jeruk limo secara merata ke seluruh bagian rahang tuna. Fungsi jeruk limo adalah untuk memberikan aroma segar dan membantu menghilangkan bau amis dari ikan. Selanjutnya, balurkan sedikit garam ke seluruh permukaan rahang tuna, kemudian diamkan selama 30 menit agar rasa jeruk limo dan garam terserap dengan baik ke dalam daging tuna.

2. Menyiapkan Bumbu Jimbaran: Haluskan semua bahan bumbu Jimbaran, yaitu bawang merah, bawang putih, ketumbar, terasi, jahe, cabai merah keriting, cabai rawit, dan kemiri. Bumbu-bumbu ini dapat dihaluskan menggunakan blender agar lebih cepat dan praktis. Pastikan bumbu benar-benar halus agar merata ketika dioleskan pada rahang tuna.

3. Menumis Bumbu: Panaskan sedikit minyak dalam wajan, lalu masukkan bumbu halus yang sudah disiapkan. Tambahkan sedikit kunyit bubuk untuk memberi warna, lalu masukkan saus tomat, saus sambal, dan saus tiram, sambil terus diaduk agar semua bahan tercampur dengan baik. Tambahkan kecap manis untuk rasa manis, gula merah, garam, dan penyedap rasa sesuai selera. Tumis bumbu hingga mengeluarkan aroma yang harum dan sedikit berminyak, lalu cicipi dan sesuaikan rasa. 

Rahang Tuna Dalam Proses Pembakaran (Sumber: Koleksi Pribadi)

4. Proses Pembakaran Awal: Siapkan arang yang sudah membara di tempat pembakaran. Letakkan rahang tuna di atas bara api dan panggang hingga setengah matang. Proses ini akan membuat bagian luar daging mengeras sedikit sehingga bumbu dapat menempel lebih baik ketika dioleskan nanti.

5. Oleskan Bumbu Jimbaran: Setelah rahang tuna setengah matang, angkat dari pembakaran dan oleskan bumbu Jimbaran secara merata pada seluruh permukaannya. Pastikan bumbu melapisi seluruh bagian agar rasa benar-benar meresap ke dalam daging.

6. Pembakaran Lanjutan: Kembalikan rahang tuna ke atas bara api dan lanjutkan proses pembakaran hingga matang sempurna. Bakar rahang tuna sambil sesekali dibalik agar bumbu tidak gosong dan tetap menempel dengan baik pada permukaan ikan. Proses pembakaran ini akan menciptakan lapisan bumbu yang menggoda pada rahang tuna dan aroma khas yang sangat menggugah selera.

Rahang Tuna Saat Disajikan (Sumber: Koleksi Pribadi)

7. Penyajian: Setelah rahang tuna matang, angkat dan sajikan di atas piring saji. Rahang tuna bakar khas Bali ini akan lebih nikmat jika disajikan bersama nasi putih hangat dan sambal matah khas Bali yang segar. Kombinasi rasa gurih, pedas, dan sedikit manis dari bumbu Jimbaran menciptakan perpaduan rasa yang luar biasa.

Hidangan rahang tuna bakar ini merupakan pilihan tepat untuk dinikmati bersama keluarga atau teman-teman. Proses pembakaran dengan arang dan penggunaan bumbu khas Bali menciptakan cita rasa unik yang sulit dilupakan, menjadikannya salah satu makanan favorit yang banyak dicari di Bali.