VR Gamelan Gong Kebyar Bali: Mengenal dan Memahaminya Melalui Teknologi Virtual Reality
Bali, yang dikenal dengan kekayaan budaya dan seni yang mendalam, kini menawarkan cara baru untuk mengenal dan mempelajari alat musik tradisional melalui teknologi canggih. Aplikasi Virtual Reality (VR) berbasis Android telah dikembangkan untuk memperkenalkan dan mengajarkan instrumen musik Gamelan Gong Kebyar kepada generasi muda dan masyarakat luas.
Gamelan Gong Kebyar merupakan salah satu ansambel musik Bali yang paling dinamis dan ekspresif. Dengan suara yang kuat dan menggugah, Gamelan Gong Kebyar sering kali menjadi pilihan utama dalam berbagai upacara dan pertunjukan seni di Bali. Namun, keterbatasan akses dan dominasi alat musik modern membuat warisan budaya ini semakin terpinggirkan. Menanggapi tantangan ini, sebuah aplikasi VR telah dikembangkan untuk memvisualisasikan bentuk dan fungsi alat musik Gamelan Gong Kebyar dalam lingkungan virtual. Teknologi VR memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan instrumen musik seolah-olah berada di dunia nyata, memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan mendalam.
Tampilan Menu Aplikasi
Aplikasi VR ini menampilkan instrumen-instrumen Gamelan Gong Kebyar seperti Gangsa Ugal, Gansa, Kajar/Petuk, Kendang, Gong, Jegogan, Ceng-ceng, Terompong, Reyong, Kantil, dan Gender dalam bentuk tiga dimensi (3D). Instrumen-instrumen ini dibuat menggunakan aplikasi Sketchup dan Google VR, lalu diintegrasikan dengan Unity untuk memberikan efek dan kontrol interaktif. Teknologi Virtual Reality memungkinkan pengguna untuk merasakan dan memahami alat musik tradisional Bali dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya. Hanya dengan menggunakan smartphone, siapa saja bisa menjelajahi dan mempelajari instrumen Gamelan Gong Kebyar dari mana saja.
Objek 3D instrumen gamelan Gong Kebyar
Aplikasi ini tidak hanya menampilkan instrumen dalam bentuk 3D, tetapi juga menyediakan informasi mendetail tentang sejarah dan fungsi masing-masing instrumen. Fitur pembelajaran dalam aplikasi ini dirancang khusus untuk anak-anak, dengan harapan dapat menumbuhkan minat dan kecintaan mereka terhadap warisan budaya Bali. Menurut hasil pengujian, 77% responden memberikan respon positif terhadap pembelajaran melalui aplikasi VR ini dibandingkan dengan metode tradisional seperti membaca buku. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan interaktif dan visual sangat efektif dalam menyampaikan pengetahuan dan keterampilan.
Informasi objek 3D instrumen gamelan Gong Kebyar
Dengan perkembangan teknologi yang pesat, sangat penting untuk menemukan cara baru dalam melestarikan dan mengajarkan warisan budaya. Aplikasi VR Gamelan Gong Kebyar merupakan langkah maju dalam memanfaatkan teknologi untuk tujuan pendidikan dan pelestarian budaya. Anak-anak zaman sekarang sangat akrab dengan teknologi. Dengan aplikasi ini, diharapkan dapat menghubungkan mereka dengan budaya dan tradisi mereka dengan cara yang relevan dan menarik, Ini adalah upacaya yang dapat dilakukan untuk memastikan bahwa Gamelan Gong Kebyar tetap hidup dan dihargai oleh generasi mendatang.
Tampilan instrumen Ugal
Aplikasi VR ini adalah contoh bagaimana inovasi teknologi dapat digunakan untuk mendukung dan memperkuat pendidikan budaya. Dengan akses yang mudah melalui smartphone, aplikasi ini dapat digunakan di sekolah-sekolah, pusat budaya, dan bahkan di rumah, memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang untuk belajar dan menghargai Gamelan Gong Kebyar. Ini adalah bukti bahwa teknologi dapat menjadi alat yang kuat untuk melestarikan budaya. Diharapkan aplikasi ini dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan lebih lanjut teknologi VR dalam bidang pendidikan dan pelestarian budaya.
Tampilan Utama (Tampak atas)
Melalui aplikasi VR ini, Gamelan Gong Kebyar tidak hanya akan tetap dikenal, tetapi juga akan terus berkembang dan dinikmati oleh generasi baru yang penuh dengan rasa ingin tahu dan keterbukaan terhadap teknologi baru. Aplikasi ini adalah jembatan yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini, memastikan bahwa warisan budaya Bali tetap hidup dan relevan di era digital.
Sumber: “APLIKASI VIRTUAL REALITY PENGENALAN DAN PEMBELAJARAN ALAT MUSIK GAMELAN GONG KEBYAR TRADISIONAL BALI BERBASIS ANDROID”, I Putu Septian Aryadana, Tugas Akhir Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, 2019