Dewata Ar: Mengungkap Keajaiban Pura Tanah Lot melalui Augmented Reality
Pura-pura di Bali tak hanya sekadar bangunan bersejarah, tetapi juga menyimpan kisah spiritual dan keindahan yang memukau. Namun, seberapa dalam pengetahuan Anda tentang pura-pura tersebut? Sekarang, dengan hadirnya aplikasi seluler terbaru, DewataAR, Anda dapat mengeksplorasi keunikan pura Bali melalui teknologi Augmented Reality (AR) yang memukau.

Di tengah gemerlapnya industri pariwisata, DewataAR muncul sebagai terobosan baru yang menghadirkan pengalaman eksplorasi pura-pura Bali yang memukau. Melalui penggunaan teknologi AR, aplikasi ini membawa pengguna pada perjalanan visual yang memukau dan mendalam ke dalam keajaiban pura-pura Bali. Bukan hanya sekadar aplikasi, DewataAR adalah jendela ke dunia spiritual dan budaya Bali yang kaya. Ketika pengguna membidik kamera ponsel pintar mereka ke brosur pura-pura, dunia nyata segera berpadu dengan dunia maya. Mereka akan melihat pura-pura muncul di layar ponsel mereka dalam bentuk objek 3D yang hidup.
Aplikasi menampilkan objek 3D Pura Tanah Lot
Namun, pengalaman ini tidak terbatas pada sekadar visual. DewataAR juga menghadirkan pengalaman interaktif yang mengagumkan. Pengguna dapat menjelajahi setiap sudut pura, menggali rahasia dan sejarahnya, sambil mendengarkan cerita yang menginspirasi dari masa lalu. Mereka bisa merasakan kehadiran spiritual yang kuat, seolah-olah mereka benar-benar berada di sana. Selain sebagai alat untuk menjelajahi keajaiban pura-pura, DewataAR juga berfungsi sebagai mesin waktu virtual yang membawa pengguna kembali ke masa lalu Bali yang megah. Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang budaya dan sejarah Bali, wisatawan akan merasa lebih terhubung dengan destinasi wisata mereka.
Aplikasi menampilkan dan memutar video
Lebih dari sekadar aplikasi, DewataAR juga membuka pintu peluang baru dalam industri pariwisata Bali. Dengan menawarkan pengalaman yang unik dan mendalam kepada wisatawan, aplikasi ini dapat meningkatkan minat mereka untuk mengunjungi pura-pura di Bali. Dengan demikian, DewataAR tidak hanya menjadi alat untuk mengeksplorasi warisan budaya Bali, tetapi juga menjadi kunci untuk meningkatkan potensi pariwisata dan pelestarian budaya di pulau ini.
Desain Marker Brosur bagian Dalam dan Luar
DewataAR adalah bukti nyata bahwa teknologi dapat digunakan untuk memperdalam pemahaman kita tentang warisan budaya dan spiritual. Dengan menggabungkan kecanggihan teknologi dengan kekayaan sejarah Bali, DewataAR membawa kita pada petualangan yang tak terlupakan, menjelajahi keindahan dan misteri pura-pura Bali dengan cara yang baru dan menarik.
Sumber: “Augmented Reality Mobile Application of Balinese Hindu Temples: DewataAR”, Adi Ferliyanto Waruwu, I Putu Agung Bayupati dan I Ketut Gede Darma Putra, I.J. Computer Network and Information Security, 2015