Mengeksplor Loloh Cemcem : Jamu Tradisional Masyarakat Bali

Selain terkenal akan keindahan alam dan budayanya, Bali juga terkenal dengan kuliner tradisionalnya yang lezat. Salah satunya adalah minuman tradisional loloh cemcem. Dengan bahan dasar pembuatannya yang terdapat dalam lontar usada Bali serta cita rasanya yang menarik, minuman ini juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan yang tidak boleh dilewatkan untuk dicoba saat berkunjung ke Bali.

Oct 4, 2023 - 07:23
Sep 12, 2023 - 15:33
Mengeksplor Loloh Cemcem : Jamu Tradisional Masyarakat Bali
Loloh Cemcem (Sumber Foto : Koleksi Pribadi)

Bali memiliki banyak minuman khas tradisional, salah satunya adalah arak yang terdapat kandungan alkohol didalamnya. Namun selain arak, Bali juga memiliki minuman tradisionalnya yang lain, yaitu loloh cemcem. Loloh cemcem merupakan minuman tradisional yang berasal dari Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli. Desa Penglipuran menyuguhkan loloh cemcem khas Penglipuran ini sebagai minuman khas atau signature drink.

Loloh cemcem adalah minuman tradisional yang sudah ada sejak zaman penjajahan. Loloh cemcem juga bisa disebut sebagai jamu tradisional karena terbuat dari bahan tumbuhan atau tanaman herbal. Selain itu, nama loloh cemcem ini berasal dari bahasa Bali, yang dimana loloh berarti jamu dan cemcem adalah daun yang menjadi bahan dasarnya. Cemcem berasal dari kata kecemcem (Spondias pinnata) yang merupakan tumbuhan sejenis kedondong hutan yang tumbuh liar di sekitar Desa Penglipuran.

Tumbuhan cemcem ini sendiri memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan. Berdasarkan dari data yang dirangkum oleh Fungsional Pamong Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangli, Sang Made Suda Adnyana, tumbuhan cemcem termuat dalam tiga lontar usada, yaitu usada rare, usada buduh, dan usada cukil daki. Lontar usada adalah manuskrip atau naskah yang mengandung sistem pengobatan tradisional di Bali, dan ketiga lontar usada tersebut merupakan bagian dari lontar usada tersebut.

Usada rare memuat mengenai sistem pengobatan tradisional untuk penyakit bayi hingga anak-anak. Dalam lontar ini, terdapat tiga penyakit yang dapat diobati dengan cemcem, diantaranya yaitu ambeien yang mengeluarkan darah atau disebut tuju moro, bayi batuk berdahak, dan bayi yang terkena penyakit tiwang brahma.

Sedangkan, untuk usada buduh memuat mengenai sistem pengobatan untuk penyakit kejiwaan. Dan usada cukil daki memuat mengenai pengobatan tradisional, banten, ataupun penangkal penyakit dalam. Cemcem dapat digunakan untuk mengobati baled, kudis bintik-bintik, encok yang dapat menjadi lumpuh, dan linu. Selain itu, cemcem juga dapat digunakan untuk yang terkena ilmu hitam.

Daun Cemcem (Sumber Foto : Koleksi Pribadi)

Dalam pembuatan loloh cemcem ini juga diperlukan bahan-bahan lainnya, seperti kayu manis, daun sirih, daun jeruk pagar, daun dhapdhap, buah kelapa, air kelapa, asam jawa, gula aren, garam, dan juga madu. Pembuatan loloh cemcem tidak menggunakan bahan pengawet, sehingga hanya bertahan 2-3 hari saja. Untuk membuatnya, daun cemcem akan ditumbuk atau dihaluskan hingga hancur, dan kemudian diberi bahan-bahan lainnya. Setelah itu, semua bahan dicampur dan direbus dengan air hingga larut dan terakhir disaring.

Loloh cemcem biasanya dikemas dalam kemasan botol air mineral dengan ukuran 600ml dan kemudian dapat diperjualbelikan. Loloh cemcem dengan kemasan botol air mineral ini mulai terkenal sekitar tahun 2014-2015. Loloh cemcem saat ini banyak diproduksi sebagai usaha rumahan yang dimana biasanya loloh cemcem ini dijual dengan harga Rp 5.000,00 hingga Rp 6.000,00 untuk sebotolnya. Produksi loloh cemcem kini terdapat di beberapa tempat, seperti di Tegalalang, Gianyar dan juga di Denpasar. Sehingga, loloh cemcem saat ini sudah mudah untuk ditemui di seluruh penjuru Bali, yang dimana biasanya loloh cemcem ini juga dapat terlihat di pasar tradisional maupun di warung-warung kecil.

Meskipun loloh cemcem ini termasuk kedalam jenis jamu tradisional, namun rasa dari loloh cemcem ini berbeda dari jamu lainnya. Loloh cemcem berwarna hijau gelap dan terlihat kurang menarik untuk diminum. Namun, cita rasa dari loloh cemcem ini terbilang menarik seperti nano-nano, terdapat rasa asam, pahit, manis, sekaligus asin dalam sekali teguk. Rasa asam loloh cemcem ini berasal dari bahan asam jawa yang terkandung di dalamnya. Kemudian, rasa pahitnya berasal dari daun cemcem itu sendiri. Sedangkan, rasa manis dan asin didapat dari gula dan juga garam. Di dalam sebotol loloh cemcem juga berisi potongan buah kelapa untuk menambahkan tekstur dan rasa gurih saat meminum loloh cemcem ini. Biasanya loloh cemcem ini lebih nikmat jika dikonsumsi dalam keadaan dingin karena terdapat sensasi segar saat meminumnya.

Selain memiliki rasa yang menarik, loloh cemcem juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Daun cemcem sendiri mampu menyembuhkan beragam jenis penyakit, seperti tekanan darah tinggi dan melancarkan pencernaan. Hal ini terjadi karena loloh cemcem mengandung potasium yang bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah. Loloh cemcem juga mengandung serat dan zat-zat yang dapat membantu meningkatkan pencernaan.

Selain cocok untuk melepas dahaga saat cuaca sedang panas, loloh cemcem ini juga dapat bermanfaat untuk mengobati panas dalam karena antioksidan yang terkandung dalam bahan-bahan yang digunakan. Loloh cemcem juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena terdapat kandungan nutrisi, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan. Loloh cemcem juga dapat menambah selera makan serta dapat menjadi obat batuk. 

Manfaat penting lainnya dari loloh cemcem ini adalah dapat mengurangi resiko terkena masalah ginjal, stroke, dan serangan jantung. Selain itu, loloh cemcem ini sangat baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan ibu menyusui. Meskipun memiliki cita rasa asam, loloh cemcem ini aman untuk dikonsumsi oleh penderita maag, asalkan perut tidak dalam kondisi kosong. 

Terakhir, loloh cemcem adalah minuman atau jamu tradisional sekaligus usada Bali yang terbuat dari bahan-bahan alami, sehingga menjadikan minuman ini sebagai pilihan yang sehat sekaligus menyegarkan. Loloh cemcem yang merupakan jenis jamu, tergolong sebagai warisan budaya lokal khususnya dalam bidang kuliner yang diwariskan secara turun temurun. Kini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli mengusulkan loloh cemcem sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) Indonesia ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek). Semoga loloh cemcem ini dapat menjadi warisan budaya tak benda (WBTB) secara resmi agar minuman ini dapat dikenal oleh banyak orang, baik secara nasional maupun internasional. Dan semoga minuman ini akan terus diproduksi agar minuman ini mudah untuk ditemui serta dapat dinikmati oleh semua kalangan karena banyaknya manfaat yang bisa didapatkan terutama dari bahan dasar minuman tradisional ini, yaitu cemcem seperti yang termuat di dalam lontar usada Bali.