Usada Buduh, untuk mengobati penyakit kejiwaan?!

Praktek Pengobatan Tradisional Penyakit Kejiwaan Usada Buduh

Sep 28, 2023 - 06:00
Sep 23, 2023 - 10:07
Usada Buduh, untuk mengobati penyakit kejiwaan?!
Kelapa ( Sumber Photo : Koleksi Redaksi )

Pulau Bali, yang terkenal dengan keindahan alam yang mempesona hingga keujung dunia, juga memiliki warisan budaya yang kaya dan beragam, salah satunya adalah usada. Usada merupakan pengobatan tradisional Bali yang menggunakan rempah-rempah sebagai bahan pengobatannya dan menggunakan teknik yang sudah turun-temurun. Dari beragam jenis usada, salah satu yang menarik perhatian adalah Usada Buduh.

Usada Buduh merupakan praktek pengobatan tradisional Bali yang dapat mengobati penyakit kejiwaan dengan menggunakan ramuan herbal, mantra dan upacara meditasi khusus yang berfokus kepada fisik dan spiritual. Ada beberapa jenis penyakit kejiwaan yang memiliki ciri-ciri berbeda dan cara pengobatan yang berbeda juga, namun secara keseluruhan ramuan herbalnya menggunakan kelapa mulung yang dicampur dengan berbagai rempah lainnya.

Salah satu contoh penyakit kejiwaan dengan ciri menangis siang malam sambil menyebut-nyebut nama seseorang, penyakit ini dapat diobati dengan memberikan ramuan herbal campuran dari putik kelapa mulung dan akar kelapanya yang masih muda, 2 biji pantat bawang merah, 2 biji adas, ketan hitam, dicampur dan diminum. Begitu juga dengan penyakit kejiwaan yang memiliki ciri-ciri suka pergi kesana kemari atau yang dinamakan dengan kabinteha, dapat diobati dengan memberikan ramuan herbal dengan campuran kelapa mulung dengan daun sirih, kemiri, jahe dan beberapa rempah lainnya.

Selain penyakit kejiwaan diatas, ada juga penyakit kejiwaan yang memiliki ciri-ciri galak terhadap semua orang, yang tidak nyaman dilihat atau berinteraksi dengan orang banyak. Penyakit kejiwaan ini dapat diobati dengan meneteskan ramuan herbal campuran dari daun sirih yang sudah tua, ketumbar dan lengkuas yang diteteskan ke hidung dan telinga dan tidak lupa dengan ampas dari ramuan herbal tersebut dioleskan ke seluruh badan.

Daun Sirih ( Sumber Photo : Koleksi Redaksi )

Namun, pengobatannya tidak hanya dengan memberikan ramuan herbal tentu saja dilengkapi dengan mantra. Mantra yang dimaksud merupakan sebuah doa dalam kepercayaan Bali yang biasanya diucapkan bersamaan dengan melakukan meditasi, dimana bahasa dari mantra tersebut diucapkan dalam bahasa sansekerta Bali.

Salah satu mantra yang paling sering digunakan adalah ”Ong edan edan anama swaha waras” yang memiliki arti ”Ya Tuhan semoga penyakit gila ini sembuh”.  Namun, selain ramuan herbal dan mantra, teknik meditasi juga tentu sangat perlu untuk pengobatan penyakit kejiwaan ini. Salah satu meditasi atau cara yang dilakukan adalah dengan Upacara Pembersihan (Melukat).

Upacara Pembersihan ( Sumber Photo : Koleksi Redaksi )

Upacara Pembersihan (Melukat) sangat penting dalam pengobatan penyakit kejiwaan. Dimana dalam upacara ini, akan dilakukan pemandian atau penyucian tubuh dalam air suci atau air bunga yang diiringi dengan doa doa atau mantra untuk membersihkan roh dari energi-energi negatif.

Usada buduh merupakan salah satu dari sekian banyaknya usada yang ada di Bali. Dengan seiring berjalannya zaman yang semakin hari semakin maju, usada buduh menjadi salah satu warisan leluhur yang harus tetap dijaga dan dilestarikan.