Pantai Green Bowl: Melewati Ratusan Anak Tangga Untuk Melihat Keindahan Pantai yang Menjadi Idaman Peselancar
Pantai Green Bowl adalah destinasi tersembunyi yang memikat dengan karang-karang berbentuk mangkuk berlumut hijau saat air surut, pemandangan unik yang membedakannya dari pantai-pantai lain. Pantai ini hanya dapat diakses dengan melewati 328 anak tangga curam. Pantai ini menarik peselancar dengan ombak besar, penyelam dengan keindahan bawah laut yang eksotis, dan juga wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih alami. Pantai Green Bowl adalah destinasi yang sempurna untuk pengalaman wisata yang berbeda di Bali Selatan, dengan keindahan alamnya yang menawan dan beragam aktivitas yang menarik.
Keindahan alam di Bali bagian selatan memang mengagumkan dengan deretan pantai pasir putihnya, seperti Pantai Kuta, Pantai Tanjung Benoa, Pantai Jimbaran, Pantai Dreamland, dan Pandawa. Namun, di balik gemerlap destinasi populer ini, rupanya terselip pesona tersembunyi yang membutuhkan sedikit usaha ekstra untuk dijangkau. Pantai Green Bowl adalah salah satu jawabannya.
Saat ini, satu-satunya akses menuju Pantai Green Bowl adalah dengan melewati 328 anak tangga. Oleh karena itu, sebaiknya perlu menyiapkan stamina yang cukup sebelum mengunjungi pantai ini dan memastikan mengenakan pakaian yang nyaman agar bisa melakukan segala aktivitas dengan leluasa dan disarankan membawa persediaan makanan dan minuman sendiri karena tidak ada penjual makanan atau minuman di pantai ini.
Jalan Menuju Pantai Green Bowl (sumber : koleksi penulis)
Meskipun aksesnya melalui ratusan anak tangga bisa melelahkan, keindahan dan pengalaman yang ditawarkan oleh pantai ini jauh lebih berharga. Pantainya memukau, dengan pasir putih yang bersih dan air yang jernih, dikelilingi oleh bukit Ungasan yang menambah privasi dan kenyamanan dalam menikmati keindahan alam Bali.
Keunikan Pantai Green Bowl
Pantai Green Bowl mempunyai keunikan dengan adanya gua di kawasan pantai. Di dalam gua tersebut terdapat ratusan kelelawar bergelantungan yang akan keluar pada malam hari. Gua berbentuk setengah lingkaran ini juga dapat menjadi spot foto yang menarik, tempat meneduh dan gua ini juga biasa digunakan untuk persembahyangan umat Hindu saat bulan pernama atau acara tertentu.
Salah Satu Gua di Kawasan Pantai Green Bowl (sumber foto : koleksi penulis)
Sebelum dikenal dengan nama Pantai Green Bowl, pantai ini dikenal dengan nama Pantai Bali Cliff. Sebutan "Bali Cliff" mengacu pada hotel mewah Bali Cliff yang dulu berdiri di kawasan ini. Tempat ini juga dikenal sebagai "Hidden Beach" karena memang tersembunyi dan seringkali sulit ditemukan oleh wisatawan. Tempat ini juga dikenal sebagai Pantai Batu Pageh karena berada di bawah Pura Dalem Batu Pageh.
Namun kini, pantai ini lebih dikenal dengan nama Pantai Green Bowl yang memiliki arti mangkuk hijau. Nama ini diberikan karena ketika air surut, terlihat karang-karang berbentuk mangkuk yang ditutupi oleh lumut hijau. Selain itu, saat melihat pantai dari atas tebing, pemandangannya menyerupai mangkuk berwarna hijau. Ini adalah ciri khas yang membedakannya dari pantai-pantai lain di sekitarnya.
Pantai Green Bowl adalah contoh nyata dari keajaiban alam yang tersembunyi. Tersembunyi di balik bukit, keindahannya hampir tidak pernah tersentuh oleh keramaian wisatawan, menjadikannya tempat yang damai dan tenang. Bagi mereka yang mencari pengalaman berlibur yang berbeda, jauh dari keramaian, dan penuh kedamaian di Pulau Dewata Bali, Pantai Green Bowl adalah tujuan yang sempurna.
Pemandangan Peselancar Di Tepi Pantai Green Bowl (sumber : koleksi penulis)
Lokasi Pantai Green Bowl berada di jalan Pura Batu Pageh, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Desa Ungasan ini adalah bukit yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Keberadaannya yang menghadap laut membuat pantai ini menawarkan panorama alam pesisir yang menakjubkan dan menantang bagi para peselancar.
Berselancar adalah kegiatan yang sangat diminati oleh para pengunjung, terutama oleh wisatawan asing yang ingin mencoba tantangan menghadapi ombak besar di pantai ini. Tidak mengherankan jika banyak wisatawan yang bersedia menuruni ratusan anak tangga sambil membawa papan selancar.
Pantai yang tersembunyi di balik bukit ini menggabungkan pesona pasir putih dengan tebing-tebing yang mengelilinginya, menciptakan tempat yang tenang, damai, dan mengesankan. Ketidakterganggunya oleh keramaian dan polusi, beberapa monyet liar yang sesekali terlihat di antara pepohonan, menjadikan tempat ini sangat sepi dari aktivitas manusia. Bahkan, pengunjung ke kawasan ini juga relatif jarang, sehingga pantai ini menawarkan suasanya yang damai dan sepi yang membuat pengunjung bisa merasakan suasana sepi dan nyaman layaknya sedang berada di private beach.