Manjurnya Tanaman Adas Sebagai Obat Herbal Masyarakat Tradisional Bali
“Adas” mungkin nama dari salah satu tanaman ini sudah tidaklah asing terdengar bagi kalangan masrakat. apa itu adas? ya salah satu tanaman herbal yang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Adas banyak digunakan sebagai bumbu kuliner, tanaman obat, dan pengobatan tradisional. Manfaat Adas dikatakan baik untuk kesehatan karena tanaman ini banyak mengandung zat dan nutrisi yang dipercaya dapat mencegah berbagai penyakit. Dalam Usadha Bali Adas digunakan sebagai obat tradisional yang di gunakan untuk menyembuhkan beberapa penyakit degenaritir. Untuk penjelasan lebih lanjut yuk simak artikel satu ini..
Usadha ini termasuk ke dalam Usadha Dalam karena tanaman ini memiliki kandungan limonen, minyak lemak, stigmasterol, kamfena, limonen, arginin, umbeliferona, gula, saponin, flavonoid, polifenol, anetol, fenkon, pinen, dipenten, felandren, metilkavikol, anisaldehid dan asam anisat, limonen, estragol, terpinen, yang dapat digunakan untuk pengobatan kaki membengkak terasa sakit dan panas. Selain itu ramuan dari tanaman adas ini juga dapat di gunakan untuk pengobatan penyakit buh, kaki membengkak terasa sakit dan panas, dan luka akibat gigitan ular.
Adas memiliki nama berdasarkan lontar usadha, nama ilmiah, dan nama Indonesia. Nama Indonesia : Adas, Nama Ilmiah: Foeniculum vulgare, Nama Usada: Adas, Puspa Tandah . Adas merupakan tanaman rempah dan obat dengan banyak manfaat kesehatan yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Bali selama berabad-abad. Penggunaan adas tradisional Bali sebagai tanaman obat memiliki akar yang dalam dan telah berkembang sepanjang sejarah pulau tersebut. Sejarah pemanfaatan Adas di Bali dimulai pada zaman dahulu kala, ketika nenek moyang masyarakat Bali menemukan keajaiban tanaman ini ekstrak alami dari buah dan biji-bijianya banyak diolah menjadi aromaterapi, minyak telon, dan obat tradisional. Tumbuhan tersebut antara lain tumbuhan berbunga dan tumbuhan tahunan. Tanaman adas merupakan tanaman berumur panjang yang memiliki tinggi 50 cm – 2 m, tumbuh merumpun.
Kegunaan Tanaman Adas
Daun tanaman Adas (sumber : koleksi pribadi)
“Lalu bagi masyarakat bali Adas biasanya di gunakan untuk obat apa?” Secara tradisional dalam usadha bali, adas digunakan untuk pengobatan penyakit buh, kaki membengkak terasa sakit dan panas, dan luka akibat gigitan ular. Adapun cara penggunaan dari adas pada usadha bali adalah sebagai obat dari Penyakit buh (penyakit yang menampakkan gejala-gejala pembengkakan pada bagian rongga perut) yang tanpa diketahui sebabnya. Bahan obatnya adalah adas, bawang dan daun kecubung yang selanjutnya diproses menjadi obat oles. Kemudian Kaki membengkak terasa sakit dan panas, bahan obatnya adalah adas, bawang, daun dap-dap dan kemiri. Bahan dikunyah dan disemburkan pada bagian yang bengkak. Dan Luka akibat gigitan ular, bahan obatnya adalah Adas, akar paspasan dan air basuhan beras. Adas dan akar paspasan digiling, kemudian dicampur dengan air pembasuh beras dan langsung dioleskan pada luka gigitan.
Selain kegunaan di atas tanaman adas dapat juga digunakan sebagai pegobatan tradisional lainya, diantaranya untuk obat sakit perut, sakit kuning, perangsang nafsu makan, sesak nafas, batuk berdahak, nyeri haid, haid tidak teratur, menambah ASI, mengatasi susah tidur, pembengkakan saluran sperma, penimbunan cairan dalam kantung buah zakar, rematik gout, keracunan tumbuhan obat dan jamur, mengatasi batuk, perut kembung, kolik, rasa haus, meningkatkan pengelihatan.
Kandungan dan Nutrisi Pada Tanaman Adas
“Apa sih kandungan dari tanaman adas ini?” Nah jadi Adas mengandung minyak atsiri seperti anethole, limonene, fenchone, estragol, safrole, alpha pinene, beta pinene dan p-cymen pada varietas dulce. Jenis Vulgare mengandung banyak minyak atsiri namun mengandung fenchone paling banyak sehingga memiliki rasa yang lebih pahit. Manfaat Adas bagi kesehatan berasal dari nutrisi dan bahan aktif yang dikandungnya. Variasi adas rendah kalori ini mengandung banyak nutrisi penting, seperti:
- Serat.
- Karbohidrat kompleks.
- Protein.
- Banyak vitamin seperti vitamin C, vitamin B, vitamin A dan vitamin K.
- Mineral termasuk kalsium, zat besi, kalium, magnesium dan mangan.
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa adas banyak mengandung senyawa aktif dengan sifat antioksidan. Adas juga mengandung banyak bahan kimia yang memiliki efek antibakteri, antivirus, antiinflamasi dan menghambat pertumbuhan sel kanker.