Mengungkap Keindahan Alam Bali: Taman Dedari Ubud dan Royal Pita Maha
Kabupaten Gianyar di Bali memiliki banyak objek wisata menarik, termasuk Taman Dedari di Ubud. Taman ini menawarkan beragam aktivitas, dari makanan hingga acara khusus seperti pernikahan. Ini juga terkenal dengan ayunan ikoniknya dan diambil dari cerita Dewa Markandia. Selain itu, Taman Dedari memiliki fasilitas menarik seperti taman ikan dan taman bunga, serta akses dekat ke Sungai Ayung. Jam operasionalnya panjang, dan jumlah pengunjung meningkat berkat promosi media sosial. Taman ini juga berfokus pada pengembangan fasilitas dan layanan sesuai dengan umpan balik pengunjung. Selain Taman Dedari, Anda dapat mengeksplorasi Royal Pita Maha, sebuah hotel bintang lima dengan pemandangan alam yang memukau.
Bali, pulau yang dikenal sebagai surga wisata alam, menyimpan berbagai destinasi indah yang menunggu untuk dijelajahi. Salah satu dari tempat-tempat tersebut adalah Taman Dedari di Ubud, Gianyar, yang baru-baru ini menjadi sorotan sebagai destinasi wisata menarik. Kami akan membawa Anda dalam perjalanan eksplorasi ini, mengungkap pesona alam Bali yang tak tertandingi.
Ubud, yang terletak di Kabupaten Gianyar, Bali, merupakan pusat seni, tarian, dan kerajinan tradisional. Selain itu, Ubud juga dikenal memiliki berbagai objek wisata menarik. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi salah satu tempat wisata terbaru yang mendapat banyak perhatian, yaitu Taman Dedari.
Taman Dedari terletak di Jalan Raya Kedewatan, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, provinsi Bali. Sebelum memasuki area taman, pengunjung diwajibkan untuk menjalani protokol kesehatan, termasuk pemeriksaan suhu tubuh. Setelah itu, pengunjung akan dihadapkan pada meja registrasi untuk melakukan pendaftaran.
Sebelum kami menjelajahi Taman Dedari, kami memiliki kesempatan untuk melakukan wawancara dengan Bapak Dewa Arimbawa, pengelola taman ini. Wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang Taman Dedari dan apa yang dapat ditawarkannya kepada pengunjung.
Bapak Dewa Arimbawa menjelaskan bahwa Taman Dedari adalah destinasi yang menawarkan berbagai aktivitas. Pengunjung dapat menikmati tempat makan, berjalan-jalan, atau bahkan mengadakan berbagai acara seperti pertemuan bisnis, pernikahan, atau acara khusus lainnya. Taman Dedari bahkan memiliki ayunan yang terkenal sebagai salah satu ikonnya. Nama "Dedari" sendiri diambil dari cerita perjalanan Dewa Markandia dari Pulau Jawa ke Bali, yang menarik banyak Bidadari.
Taman Ikan (Sumber Foto: Kanal Pujangga Nagari Nusantara)
Selain itu, Taman Dedari memiliki berbagai fasilitas seperti taman ikan, taman bunga, dan patung-patung yang memukau. Tempat ini juga dekat dengan Sungai Ayung, yang merupakan daya tarik lainnya. Meskipun Sungai Ayung adalah area publik, banyak operator sungai di sekitar sini yang dapat mengatur aktivitas air seperti rafting untuk pengunjung.
Interior The Royal Pita Maha (Sumber Foto: Kanal Pujangga Nagari Nusantara)
Taman Dedari beroperasi dari pagi hingga malam, dengan jam operasional dari jam 10 pagi hingga jam 11 malam. Sejak awal pembukaannya, Taman Dedari mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam jumlah pengunjungnya. Hal ini mungkin karena promosi aktif melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok. Bapak Dewa Arimbawa juga mengatakan bahwa pihaknya berusaha untuk terus meningkatkan fasilitas dan layanan mereka sesuai dengan umpan balik dari pengunjung.
Ketika ditanya tentang rencana pengembangan Taman Dedari, Bapak Dewa Arimbawa menjelaskan bahwa mereka akan terus memperbaiki fasilitas mereka sesuai dengan permintaan dan umpan balik dari pengunjung. Mereka berencana untuk menambahkan fasilitas untuk anak-anak, ruang pertemuan yang lebih besar, serta berbagai aktivitas yang lebih menarik. Taman Dedari juga akan tetap berfokus pada mempertahankan keindahan alam sekitarnya dan menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
Sungai Ayung (Sumber Foto: Kanal Pujangga Nagari Nusantara)
Selain Taman Dedari, pengunjung juga dapat menikmati destinasi lain yang tidak jauh dari sini, yaitu The Royal Pita Maha. Hotel bintang lima ini terletak di tengah hutan rimbun tepi Sungai Ayung. Di sini, Anda dapat menemukan lift menuju "surga," yang menghadirkan pemandangan alam yang memukau. Selain itu, The Royal Pita Maha juga memiliki air terjun, kolam pemandian, dan akses ke Sungai Ayung yang mempesona.
Dengan demikian, kunjungan ke Taman Dedari di Ubud, Gianyar, Bali, tidak hanya akan membawa Anda dekat dengan alam yang memukau tetapi juga akan memberikan pengalaman yang kaya budaya dan modern. Dengan komitmen untuk terus meningkatkan fasilitas dan layanan, Taman Dedari adalah salah satu destinasi wisata yang harus Anda sertakan dalam daftar kunjungan Anda saat berlibur di Bali. Semoga artikel ini memberikan pandangan yang jelas tentang pesona alam Bali yang tak tertandingi dan peluang wisata yang terus berkembang.