Pesona dan Kesakralan Pura Dalem Tugu Arya Kubon Tubuh

Pura Dalem Tugu Arya Kubon Tubuh di Klungkung, Bali, merupakan tempat suci dengan pesona arsitektur dan nilai spiritual tinggi. Pura ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat budaya dan tradisi masyarakat Bali, serta memiliki nilai sejarah yang berkaitan dengan keturunan bangsawan Arya dari Majapahit.

Apr 30, 2025 - 06:00
Apr 12, 2025 - 07:21
Pesona dan Kesakralan Pura Dalem Tugu Arya Kubon Tubuh
Malam Sakral di Gerbang Pura Dalem Tugu Arya Kubon Tubuh (Sumber Foto: Koleksi Pribadi)

Pura merupakan tempat suci yang memainkan peran sentral dalam kehidupan masyarakat Bali. Lebih dari sekadar tempat ibadah, pura berfungsi sebagai penghubung antara manusia, alam, dan Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan). Setiap pura memiliki kekhasan tersendiri, baik dalam aspek historis, filosofis, maupun fungsional. Salah satu pura yang menyimpan pesona dan kesakralan luar biasa adalah Pura Dalem Tugu Arya Kubon Tubuh. Pura ini terletak di Jl. Kubon Tubuh, Gelgel, Kec. Klungkung, Kabupaten Klungkung, Bali, sebuah kawasan yang terkenal dengan kekayaan sejarah dan budaya Hindu Bali.

Selain sebagai tempat persembahyangan, pura ini memegang fungsi sosial dan budaya yang penting. Masyarakat setempat tidak hanya melihat pura ini sebagai tempat pemujaan, tetapi juga sebagai pusat tradisi dan adat yang diwariskan turun-temurun. Kehadiran Pura Dalem Tugu Arya Kubon Tubuh tidak hanya memperkuat nilai spiritual masyarakat sekitar, tetapi juga menjadi warisan budaya yang harus dijaga bersama.

Sejarah dan Asal-Usul Pura Dalem Tugu Arya Kubon Tubuh: Secara historis, Pura Dalem Tugu Arya Kubon Tubuh erat kaitannya dengan kedatangan para ksatria Arya di Bali. Nama Arya Kubon Tubuh merujuk pada seorang tokoh penting dalam sejarah Bali yang dipercaya berasal dari keturunan bangsawan Majapahit. Setelah runtuhnya Majapahit, tokoh ini dipercaya mengabdikan dirinya di Bali dan berperan besar dalam menjaga stabilitas dan pengembangan wilayah. Pendirian Pura Dalem ini menjadi simbol penghormatan atas jasa-jasanya.

Selain menjadi tempat pemujaan Dewa Siwa, pura ini juga berfungsi untuk mengenang dan menghormati roh Arya Kubon Tubuh. Masyarakat percaya bahwa menjaga hubungan dengan leluhur merupakan bagian penting dalam menjaga keseimbangan alam semesta. Oleh karena itu, berbagai ritual penghormatan terhadap roh leluhur dilakukan di pura ini sebagai bentuk bakti dan rasa terima kasih.

Seiring waktu, pura ini mengalami beberapa pemugaran, namun nilai spiritual dan historisnya tetap terjaga. Setiap struktur dan ornamen di pura mengandung makna mendalam, mencerminkan filosofi Hindu yang mengajarkan harmoni antara dunia fisik dan spiritual.

Upacara Malam Hari di Bawah Cahaya Bulan Purnama (Sumber Foto: Koleksi Pribadi)

Pesona Arsitektur Pura: Secara arsitektural, Pura Dalem Tugu Arya Kubon Tubuh mengikuti konsep Tri Mandala, yaitu pembagian area pura menjadi tiga zona:

  1. Nista Mandala (kawasan terluar), yang berfungsi sebagai tempat persiapan bagi umat sebelum memasuki kawasan lebih suci.
  2. Madya Mandala (kawasan tengah), digunakan untuk kegiatan persembahyangan bersama dan berbagai ritual adat.
  3. Utama Mandala (kawasan paling sakral), yang hanya diakses oleh pemangku atau orang-orang yang terlibat dalam upacara khusus.

Pura ini dihiasi oleh candi bentar sebagai gerbang masuk, pelinggih, dan beberapa bangunan meru bertingkat yang melambangkan gunung suci tempat tinggal para dewa. Setiap patung dan relief di pura ini memiliki makna simbolis, menggambarkan tokoh-tokoh mitologi dan ajaran Hindu. Ornamen-ornamen tersebut juga mencerminkan keterampilan seniman Bali dalam memadukan seni dan spiritualitas.

Keindahan dan kekhasan arsitektur Pura Dalem Tugu Arya Kubon Tubuh tidak hanya menarik umat yang datang untuk bersembahyang, tetapi juga memikat wisatawan yang ingin memahami lebih dalam filosofi dan budaya Hindu Bali.

Kesakralan dan Fungsi Spiritual: Pura Dalem, dalam tradisi Hindu Bali, dikenal sebagai tempat pemujaan bagi Dewa Siwa. Fungsi utamanya adalah memohon berkah, perlindungan, serta pelepasan segala bentuk kekotoran dunia. Karena peran ini, Pura Dalem Tugu Arya Kubon Tubuh menjadi pusat spiritual penting dalam kehidupan masyarakat Klungkung.

Setiap hari raya besar seperti Galungan, Kuningan, dan Nyepi, pura ini dipenuhi umat yang datang untuk berdoa dan mempersembahkan banten (sesajen). Salah satu momen paling istimewa adalah piodalan, yaitu hari ulang tahun pura, di mana ritual-ritual besar dilakukan sebagai bentuk rasa syukur. Piodalan biasanya disertai dengan tabuh rah (persembahan berupa tari-tarian atau adu ayam) untuk menjaga keseimbangan alam semesta.

Selain ritual besar, pura ini juga menjadi tempat untuk pelaksanaan melasti (upacara penyucian alam). Setiap ritual yang digelar di pura ini mencerminkan keyakinan masyarakat Bali dalam menjaga hubungan harmonis dengan leluhur dan alam.

Ritual dan Tradisi Unik di Pura Dalem Tugu Arya Kubon Tubuh: Pura Dalem Tugu Arya Kubon Tubuh dikenal dengan beberapa ritual khas, salah satunya adalah panglukatan. Panglukatan merupakan ritual pembersihan diri dengan menggunakan air suci yang dipercaya mampu membersihkan energi negatif dan memulihkan keseimbangan spiritual. Mata air di kawasan pura ini dianggap keramat, sehingga banyak umat yang datang untuk melakukan panglukatan.

Selain panglukatan, pura ini juga rutin mengadakan upacara mecaru sebagai bentuk persembahan kepada alam dan makhluk gaib agar keseimbangan kosmik tetap terjaga. Tradisi penghormatan khusus kepada Arya Kubon Tubuh juga dilakukan secara berkala oleh keturunannya maupun masyarakat setempat. Persembahan berupa sesajen, tarian, dan doa dipersembahkan untuk menjaga hubungan baik antara generasi sekarang dan leluhur.

Tradisi dan ritual di pura ini tidak hanya memiliki dimensi spiritual, tetapi juga berfungsi untuk mempererat hubungan sosial masyarakat. Melalui kegiatan adat dan ritual bersama, tercipta rasa persaudaraan dan kebersamaan yang kuat di antara warga.

Persembahyangan di Pura Dalem Tugu Arya Kubon Tubuh (Sumber Foto: Koleksi Pribadi)

Pura sebagai Destinasi Wisata Spiritual: Keindahan dan nilai spiritual Pura Dalem Tugu Arya Kubon Tubuh menjadikannya salah satu destinasi wisata spiritual yang populer di Klungkung. Selain umat Hindu, wisatawan domestik dan mancanegara juga sering berkunjung untuk merasakan suasana sakral dan ketenangan di pura ini.

Bagi wisatawan, mengunjungi pura ini bukan hanya tentang melihat keindahan arsitektur, tetapi juga tentang mengalami perjalanan spiritual. Banyak dari mereka yang mengikuti ritual panglukatan atau sekadar bermeditasi untuk menemukan ketenangan batin.

Namun, setiap pengunjung harus mematuhi beberapa aturan saat berada di area pura. Mereka diwajibkan mengenakan kain dan selendang sebagai bentuk penghormatan. Selain itu, pengunjung yang sedang dalam kondisi cuntaka (misalnya wanita yang sedang menstruasi) tidak diperbolehkan masuk ke area utama pura untuk menjaga kesucian tempat.

Peran Pura dalam Kehidupan Masyarakat Sekitar: Pura Dalem Tugu Arya Kubon Tubuh memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Klungkung. Selain sebagai tempat ibadah, pura ini menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya. Pada hari-hari besar, warga berkumpul di pura untuk merayakan kebersamaan dan mempererat ikatan sosial. Generasi muda juga diajarkan untuk aktif terlibat dalam kegiatan di pura sebagai bentuk pelestarian tradisi dan adat. Melalui kegiatan seperti membuat banten, berlatih menari, dan mengikuti upacara adat, nilai-nilai spiritual dan kebudayaan terus diwariskan dari generasi ke generasi. Pura Dalem Tugu Arya Kubon Tubuh bukan hanya tempat suci, tetapi juga pusat komunitas yang memegang peran penting dalam membangun identitas dan kebanggaan masyarakat setempat.