Seni Dalam Cangkang, Keunikan Lukisan Telur

Melukis diatas kanvas atau diatas media dua dimensi memang sudah biasa tapi bagaimana jika media yang digunakan adalah telur atau kayu yang berbentuk telur. Salah satu tempat art shop yang terkenal akan lukisan telurnya adalah art shop Bapak I Wayan Sadra yang dimana disana terdapat kerajinan lukis telur (Egg Painting), yang menampilkan kualitas karya lukisan telur yang sangat baik.

Feb 22, 2024 - 05:14
Dec 16, 2023 - 09:35
Seni Dalam Cangkang, Keunikan Lukisan Telur
Lukisan Telur by I Wayan Sadra (Photo: Koleksi Pribadi)

Pulau Bali, yang sering disebut sebagai "Pulau Dewata," bukan hanya menjadi tujuan wisata tropis yang terkenal, tetapi juga menjadi tempat di mana seni dan budaya berkembang dengan pesat. Terletak di antara pulau-pulau Indonesia yang eksotis, Bali menawarkan lebih dari sekadar pantai-pantai indah dan pemandangan alam yang menakjubkan. Pulau ini juga menawarkan berbagai keindahan dari desa wisatanya. Banya sekali desa wisata yang terdapat di Pulau Bali yang banyak meanrik wisatawan lokal maupun mancanegara. Salah satu desa wisata yang terkenal yaitu Desa Wisata Batuan yang terletak di Gianyar. Banyak sekali hal bisa pengunjung atau wisatawan explore ketika berkunjung ke desa ini, salah satu yang menjadi ikon dan desa ini adalah Pura Puseh Batuan yang juga sudah menjadi cagar budaya. Wisata Pura Puseh Desa Batuan di Sukawati, Gianyar merupakan sebuah bangunan cagar budaya yang dimana terdapat bangunan panggung tempat pementasan Tari Gambuh, serta menjadi tempat dimana pengunjung mendapat pinjaman secarik kain yang wajib dipakai untuk masuk ke dalam pura. Bagian luar Pura Puseh Pura Desa Batuan memiliki ornamen ukir yang halus dan indah. Pura tua ini kabarnya telah mengalami beberapa kali renovasi untuk sampai kepada bentuknya saat ini. Gerbang masuk Pura Puseh Pura Desa Batuan berupa candi bentar terbuat dari susunan bata merah yang dihias ornamen bunga dan bentuk-bentuk ikal yang lazim ada di bangunan pura. Candi bentar ini membatasi nista mandala (jaba pisan, bagian luar pura) dengan madya mandala (jaba tengah, bagian tengah pura). Pada dinding sebelah kiri terdapat tengara dalam huruf Bali dan latin yang berbunyi: “Pr Puseh Pr Desa, Desa Adat Batuan, Saka 944”, yang memberi informasi tahun berdirinya.

 

Kediaman Bapak I Wayan Sadra Yang Juga Menjadi Tempan Menyimpan Koleksi Lukisan Telur (Sumber Photo: Koleksi Pribadi)

Selain Pura Puseh di Desa Batuan ini juga menjadi rumah bagi warisan seni yang sangat kaya, yang mencerminkan keindahan, keagungan, dan spiritualitas yang mendalam dan telah mengakar dalam masyarakat di Desa Batuan.  Seni di Desa Batuan bukanlah sekedar hiburan atau bentuk ekspresi artistik biasa. Seni itu sendiri adalah bagian dari kehidupan sehari-hari penduduknya, menjadi bahasa yang menghubungkan mereka dengan warisan leluhur dan keyakinan spiritual yang mendalam. Salah satu seni yang terkenal dan sudah menjadi kebudayaan disini adalah seni lukis telur.

 

Koleksi Lukisan Telur Di Kediaman Bapak Wayan Sadra (Sumber Photo: Koleksi Prbadi)

Seni lukis telur merupakan seni lukis yang terbilang cukup unik dari seni lukis lainnya, karena seni lukis telur ini menggunakan telur atau kayu berbentuk telur sebagai media lukisnya. Melukis diatas canvas atau diatas media dua dimensi memang sudah biasa tapi bagaimana jika media yang digunakan adalah telur atau kayu yang berbentuk telur. Salah satu tempat art shop yang terkenal akan lukisan telurnya adalah art shop Bapak I Wayan Sadra yang dimana disana terdapat kerajinan lukis telur (Egg Painting), yang menampilkan kualitas karya lukisan telur yang sangat baik. Pada awalnya Bapak I Wayan Sadra membuat lukisan di atas media kanvas saja, Karena banyak pesaing dan kejenuhan Wayan Sadra beralih pada media lain yaitu media telor. Awal mulai berkarya membuat seni kerajinan lukisan telur dari tahun 1997 dengan keluarganya. Selain itu inspirasi Bapak I Wayan Sadra sehingga bisa mengembangkan lukisan telur adalah awalnya terdapat Upacara Ngaben dan pada prosesi upacara tersebut terdapat suatu benda bernama Damar Angenan. Disana terdapat menggunakan media telur sebagai lampu dan disitulah Bapak Wayan Sadra melukis pada lampu tersebut karena dianggap memiliki keunikan tersendiri. Walaupun media yang digunakan telur Bapak Wayan Sadra tetap mengembangkan budaya lokal dan budaya bali yang dituangkan pada kanvas dan diwariskan kepada anak anak yang memiliki bakat melukis.

 

Bapak Wayan Sadra (Sumber Photo: Koleksi Pribadi)

 

Karya seni kerajinan Wayan Sadra termasuk memiliki tampilan yang sangat unik. Kreatifitas dan keterampilan melukis diterapkan pada media kulit telur dikembangkan dan di eksplorasi menjadi barang yang bernilai seni tinggi. Berbagai jenis telur digunakan sebagai media lukis mulai dari telur ayam, telur bebek hingga telur burung unta. Tidaklah mudah untuk melukis di atas kulit telur, bentuknya yang bulat serta strukturnya yang mudah pecah, membuat proses ini perlu keahlian dan ketelitian. Tak heran jika Bapak Wayan Sadra mengalami kesulitan saat melukis diatas media telur ini, karena telur itu tidak boleh dipegang dan jika dipegang maka warna dari lukisan tersebut tidak bisa atau susah melekat pada telur. Oleh karena itu saat melukis telur Bapak Wayan Sadra menggunakan bantuan berupa stik kayu untuk membantu melukis diatas telur, selain itu kesulitan lainnya adalah kita sebagai pelukis telur tidak bisa meng copy paste daripada desain itu sendiri karena media yang digunakan berebeda dengan kertas atau media dua dimensi lainnya. Tetapi yang jelas jika kita ingin melukis janagn takut, karena terdapat isitilah dalam seni lukis dan seni apapun jangan takut salah dan tidak ada yang salah.

 

Kayu Albasia Berbentuk Telur Sebagai Media Untuk Melukis (Sumber Photo: Koleksi Pribadi)

 

Lukisan telur merupakan lukisan yang dibuat atau digambar diatas media cangkang telur. Telur yang digunakan antara lain, terdapat telur ayam, telor bebek berukuran 5-6 cm, telor angsa 10 cm, telor kasuari 14-21 cm, dan telor burung unta 19-22 cm. Selain menggunakan bahan telur asli, ada juga telur yang dibuat dari bahan kayu. Kayu yang umum digunakan adalah kayu albesia yang dibentuk seperti telur. Dalam melukis telur menggunakan desain yang berwarna dan desain yang berwarna hitam putih atau abu - abu. Karena tingkat kesulitan yang tinggi ini tak heran lukisan telur ini diminati hampir oleh semua kalangan dan juga lukisan telur ini sudah diekspor hingga ke mancanegara

 

Koleksi Egg Carving Oleh Bapak Wayan Sadra (Sumber Photo: Koleksi Pribadi)

 

Pada tahun 2000 beliau mulai membuka art shop lukis telor (egg painting) di Jln Negara, Desa Batuan, Sukawati, Gianyar. Pada art shop tersebut beliau sering membuat dan memperbanyak membuat karya seni lukis telur, karena banyak pesanan beliau mengajak anak-anak dan masyarakat yang ingin mempelajari seni kerajianan tersebut, Oleh karena banyaknya anak-anak yang tertarik untuk  melukis dengan media telur maka Bapak Wayan Sadra mempunyai keinginan untuk menciptakan lapangan kerja yang bergerak di bidang kesenian agar nantinya anak-anak hasil binaan beliau  dapat membuka usaha sendiri dibidang kerajinan khususnya lukis telur, yang nantinya juga dapat mendukung perekonomian. Melalui lukisan telur kitab bisa mengembangkan dan melestarikan kesenian daerah Bali dengan memberikan inovasi-inovasi yang baru pada produk yang akan diciptakan.