Temukan Keindahan Alam Tukad Gelar: Surga Rekreasi yang Menyenangkan
Tukad Gelar, terletak di Batuagung, Kec. Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali, adalah destinasi wisata alam yang menyejukan mata dengan keindahan alaminya. Aliran sungai yang jernih dan tenang mengalir dari pegunungan Sawe, menawarkan suasana segar dan menenangkan bagi para pengunjung yang ingin berlibur dan melepaskan penat. Dikelilingi oleh alam hijau yang asri, Tukad Gelar menjadi tempat sempurna untuk bersantai, bermain air, atau sekadar menikmati ketenangan alam.
Di tengah gemerlapnya pariwisata Bali, Tukad Gelar hadir sebagai permata tersembunyi yang menawarkan keindahan alam yang masih asli dan belum banyak tersentuh. Kata "tukad" sendiri dalam bahasa Bali berarti sungai, sehingga Tukad Gelar merujuk pada sebuah sungai yang terletak di desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Bali. Sungai ini dikenal dengan airnya yang jernih dan segar, yang mengalir langsung dari mata air pegunungan Sawe.
Daya tarik utama Tukad Gelar adalah airnya yang jernih dan menyegarkan, menjadikannya tempat yang ideal untuk berenang atau berendam. Suara gemericik air yang mengalir, disertai angin sejuk yang berhembus pelan, menciptakan suasana tenang yang cocok untuk melepas lelah dari rutinitas sehari-hari. Pengunjung dapat bermain air atau hanya menikmati keindahan alam sekitar, sementara udara segar khas pegunungan membuat pengalaman di sini semakin istimewa.
Selain menikmati air yang jernih, pengunjung juga bisa bersantai di bawah rimbunnya pepohonan di sekitar sungai. Dengan pemandangan hijau yang menyejukkan mata, tempat ini menjadi surga bagi siapa saja yang ingin menyatu dengan alam. Dikelilingi oleh hutan alami dan pepohonan yang rimbun, Tukad Gelar juga menawarkan suasana yang damai dan tenang, menjadikannya lokasi yang sempurna untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-teman.
Pemandangan alami dari sekitar tukad gelar (Sumber Gambar : Koleksi Pribadi)
Banyak pengunjung yang datang untuk berpiknik di tepi sungai, menikmati suasana alam sambil bersantap di udara terbuka. Suasana pedesaan yang tenang dan keindahan alami membuat aktivitas sederhana seperti piknik terasa begitu istimewa. Namun, demi menjaga kebersihan dan kelestarian tempat ini, ada beberapa aturan yang perlu diikuti oleh para pengunjung.
Tukad Gelar juga terkenal sebagai tempat yang cocok untuk kegiatan outbound dan rekreasi kelompok. Banyak pengunjung yang datang dalam rombongan untuk melakukan berbagai kegiatan, seperti permainan tim, hiking, dan camping di sekitar area sungai. Dengan udara segar dan suasana yang jauh dari keramaian, tempat ini sering dipilih untuk kegiatan yang membutuhkan ketenangan dan keindahan alam terbuka. Fasilitas sederhana, seperti tempat perkemahan dan area terbuka yang luas, menambah kenyamanan bagi para pengunjung yang ingin lebih lama menikmati alam di sini.
Selain daya tariknya sebagai destinasi wisata alam, Tukad Gelar juga menjadi tempat yang tepat untuk kegiatan edukasi lingkungan. Pengunjung, terutama anak-anak, dapat belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai dan hutan di sekitarnya. Beberapa komunitas lokal bahkan sering mengadakan kegiatan bersih-bersih sungai, yang melibatkan pengunjung untuk turut serta. Ini menjadi pengalaman yang edukatif sekaligus menyenangkan, dimana para peserta dapat lebih memahami pentingnya menjaga kelestarian alam secara langsung.
Jembatan merah merupakan bagian depan dari pintu masuk (Sumber Gambar : Koleksi Pribadi)
Salah satu aturan penting di Tukad Gelar adalah larangan mencuci baju atau melakukan kegiatan mencuci di sungai. Larangan ini diberlakukan untuk menjaga kebersihan dan kejernihan air, sehingga semua pengunjung bisa menikmati air yang segar dan bersih. Kegiatan mencuci baju tidak hanya dapat mencemari sungai, tetapi juga mengganggu ekosistem alami yang ada di sana. Pengelola tempat ini sangat menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan agar keindahan alam Tukad Gelar tetap terjaga.
Selain larangan mencuci, pengunjung juga diwajibkan membayar biaya masuk yang sangat terjangkau, yaitu sebesar Rp 2.000 per orang. Biaya ini digunakan untuk membantu pemeliharaan kawasan dan fasilitas di sekitar Tukad Gelar, sehingga pengunjung dapat menikmati lingkungan yang nyaman dan aman. Meski biayanya kecil, kontribusi ini sangat penting untuk mendukung kelestarian alam dan menjaga fasilitas umum yang ada.
Di samping aturan-aturan tersebut, pengunjung juga disarankan untuk berhati-hati saat musim hujan. Karena Tukad Gelar merupakan sungai yang mendapatkan air dari pegunungan, ketika hujan deras, ada potensi terjadi banjir bandang. Pengunjung diimbau untuk selalu memeriksa kondisi cuaca sebelum berkunjung, terutama selama musim penghujan, agar tetap aman saat menikmati keindahan alam di sana.
Pemandangan dari bawah jembatan merah (Sumber Gambar : Koleksi Pribadi)
Bagi para pecinta fotografi, Tukad Gelar menawarkan banyak spot indah yang layak diabadikan. Dari pemandangan aliran sungai yang tenang hingga cahaya matahari yang menembus dedaunan di pagi atau sore hari, setiap sudut Tukad Gelar adalah latar yang sempurna untuk mengabadikan momen. Tidak heran, banyak pasangan memilih tempat ini untuk pre-wedding photoshoot atau sekadar mengambil foto liburan yang cantik.
Dengan segala keindahannya, Tukad Gelar adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang mencari kedamaian dan keindahan alami di Bali. Meskipun belum seterkenal tempat-tempat wisata lainnya di Bali, Tukad Gelar memiliki pesona yang unik dan berbeda. Dengan biaya masuk yang murah, suasana alam yang asri, dan beberapa aturan sederhana untuk menjaga kebersihan, Tukad Gelar tetap menjadi surga tersembunyi yang tak boleh dilewatkan.