Candi Tebing Tegallinggah : Jejak Sejarah Keunikan Tebing Pahat di Blahbatuh Gianyar

Candi Tebing Tegallinggah merupakan salah satu cagar budaya di Bali yang terletak di Desa Tegallinggah, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Berdasarkan penelitian arkeologi, Candi Tebing Tegallinggah diperkirakan dibangun pada abad ke-12 Masehi, pada masa Kerajaan Bedahulu. Candi ini dibangun oleh Mpu Kuturan, seorang pendeta Hindu yang menyebarkan agama Hindu di Bali. Candi ini unik karena dibangun di atas tebing batu kapur yang menjulang tinggi.

Apr 1, 2024 - 01:49
Jan 1, 2024 - 21:21
Candi Tebing Tegallinggah : Jejak Sejarah Keunikan Tebing Pahat di Blahbatuh Gianyar
Candi Tebing Tegallinggah (Sumber Poto: Koleksi Pribadi)

Bangunan Candi ini terbuat dari batu andesit dan memiliki arsitektur khas Bali yang memadukan unsur-unsur Hindu-Budha. Meskipun lokasi Candi Tebing Tegallinggah ini terletak di tebing, candi ini berada pada ketinggian yang rendah, tidak seperti candi lainnya di Bali.

Candi Tebing Tegallinggah terdiri dari tiga teras yang saling terhubung dengan tangga. Teras pertama merupakan tempat untuk bersembahyang, teras kedua merupakan tempat untuk melukat, dan teras ketiga merupakan tempat untuk menikmati pemandangan.

Di teras pertama, terdapat beberapa arca yang menggambarkan dewa-dewi Hindu, seperti arca Ganesha, arca Durga, dan arca Nandiswara. Di teras kedua, terdapat kolam yang digunakan untuk melukat. Kolam ini dipercaya memiliki khasiat untuk membersihkan diri dari dosa dan energi negatif. Dan dari teras ketiga, pengunjung dapat menikmati pemandangan yang indah.

Candi Tebing Tegallinggah (Sumber Poto: Koleksi Pribadi)

Candi Tebing Tegallinggah pertamakali ditemukan oleh Krijsman, ahli purbakala dari Belanda yang memperkirakan bahwa candi ini merupakan peninggalan abad ke-12 Masehi yang mencerminkan periode sejarah yang kaya dan beragam di Indonesia. Candi Tebing Tegallinggah ini memiliki desain bangunan yang unik. Namun sayangnya, Candi ini terlihat seperti bangunan yang masih setengah jadi. Walaupun demikian, Candi Tebing Tegallinggah ini memiliki keunikan berupa ceruk-ceruknya yang biasa digunakan untuk bersemedi pada zamannya dan adanya 3 lingga yang melambangkan sosok Tri Murti.  

Candi Tebing Tegallinggah (Sumber Poto: Koleksi Pribadi)

Candi Tebing Tegallinggah merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Candi ini tidak hanya memiliki nilai sejarah yang tinggi, tetapi juga menawarkan keindahan alam yang mempesona. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan di Candi Tebing Tegallinggah:

  •        Bersembahyang di teras pertama
  •        Melukat di kolam di teras kedua
  •        Menikmati pemandangan dari teras ketiga
  •        Berfoto-foto dengan latar belakang tebing batu kapur yang unik

Candi Tebing Tegallinggah terletak sekitar 30 kilometer dari Kota Denpasar. Candi ini dapat dicapai dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum.