Kumis Kucing : Alternatif Pengobatan Batu Ginjal Tanpa Operasi

Bali adalah pulau yang kaya akan budaya dan tradisi yang unik, salah satunya dalam bidang pengobatan tradisional. Dalam bidang pengobatan tradisonal, Bali memiliki paraktik pengobatan yang memanfaatkan tanaman herbal sebagai obat dari suatu penyakit atau lebih dikenal dengan Usadha Taru Pramana. Dalam lontar Usadha Taru Pramana dituliskan bermacam-macam pemanfaatan tanaman herbal sebagai obat-obatan, diantaranya adalah daun kumis kucing. Kumis kucing atau Orthosiphon aristatus adalah tanaman herbal yang telah digunakan selama berabad-abad di seluruh Asia Tenggara termasuk Bali, sebagai alternatif pengobatan untuk masalah kesehatan serius seperti batu ginjal.

Sep 13, 2023 - 14:00
Sep 11, 2023 - 21:02
Kumis Kucing : Alternatif Pengobatan Batu Ginjal Tanpa Operasi
Daun Kumis Kucing (Sumber Foto : Koleksi Pribadi)

Batu ginjal adalah masalah kesehatan yang umum dan dapat sangat menyakitkan. Batu ginjal terbentuk ketika garam, mineral, dan bahan kimia dalam urine mengkristal dan membentuk endapan yang kemudian menjadi batu. Ukuran dan komposisi batu ginjal dapat bervariasi, tetapi mereka semua memiliki potensi untuk menyebabkan rasa sakit luar biasa dan komplikasi serius. Batu ginjal juga menyebabkan rasa sakit akut saat bergerak melalui saluran kemih. Batu ginjal ini juga dapat mengakibatkan peradangan ginjal, infeksi saluran kemih berulang, dan kerusakan ginjal. Dalam beberapa kasus, pengobatan medis atau bahkan operasi diperlukan untuk menghilangkan batu ginjal.

Dalam Lontar Usadha Taru Pramana disebutkan bahwa daun kumis kucing bersifat tis(sejuk) yang dimana dapat mengatasi keluhan yang bersifat panas (deman dan radang). Dan dalam Lontar Usadha Taru Pramana ini dijelaskan penggunaan tanaman herbal kumis kucing dapat menghilangkan batu ginjal secara alami atau tanpa adanya tindakan medis atau bahkan operasi. Diantaranya karena kumis kucing mengandung senyawa-senyawa seperti flavonoid, glikosida, tanin, saponin, dan steroid. Senyawa-senyawa tersebut memberikan manfaat penting dalam mengatasi penyakit batu ginjal, seperti flavonoid yang dapat meningkatkan produksi urine, membantu mengeluarkan batu ginjal yang lebih kecil, dan mencegah pembentukan batu baru, glikosida yang mengurangi pembentukan batu ginjal dan memfasilitasi pengeluaran batu yang sudah ada, tannin yang memiliki sifat antiinflamasi yang meredakan peradangan di sekitar ginjal dan saluran kemih, serta saponin dan steroid yang bertindak sebagai antioksidan dan melindungi sel-sel ginjal dari kerusakan oksidatif. Oleh sebab itu daun kumis kucing sangat bermanfaat dalam mengatasi batu ginjal.

Salah satu cara untuk mengkonsumsi daun kumis kucing adalah diolah menjadi loloh. Loloh adalah minuman herbal tradisional yang berasal dari Bali.  Minuman ini terbuat dari berbagai bahan alami, termasuk daun-daunan, rempah-rempah, dan ramuan herbal yang diolah menjadi campuran yang dapat diminum. Berikut dibawah ini merupakan resep pembuatan loloh daun kumis kucing.

Loloh Kumis Kucing (Sumber Foto : Koleksi Redaksi)

Bahan-bahan:

  1.  Daun kumis kucing segar atau kering (sekitar 10-15 lembar daun)
  2.  Air bersih (sekitar 2-3 gelas)
  3. Gula atau madu (secukupnya, sesuai selera)
  4. Jeruk nipis atau jeruk lemon (opsional, untuk memberikan rasa segar)

Langkah-langkah:

  1. Cuci daun-daun tersebut dengan bersih untuk menghilangkan debu dan kotoran, apabila anda menggunakan daun kumis kucing segar. Dan pastikan daun kumis kucing tersebut dalam keadaan bersih jika anda menggunakan daun kumis kucing kering.
  2. Rebus air dalam panci hingga mendidih. Setelah mendidih, tambahkan daun kumis kucing ke dalam air mendidih. Biarkan daun-daunan tersebut mendidih bersama air selama sekitar 5 hingga 10 menit. Hal tersebut akan membantu mengeluarkan senyawa-senyawa aktif dari daun kumis kucing ke dalam air.
  3. Setelah merebus, saring loloh kumis kucing untuk memisahkan daun-daunan dari cairan. Gunakan saringan atau kain bersih untuk melakukan ini.
  4. Tuangkan loloh kumis kucing yang sudah disaring ke dalam gelas. Jika menginginkan rasa manis, tambahkan gula atau madu secukupnya. Anda juga dapat menambahkan perasan jeruk nipis atau lemon jika suka untuk memberikan rasa segar.

Selain dapat mengatasi penyakit batu ginjal, loloh kumis kucing ini juga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh, diantaranya dapat meningkatkan fungsi ginjal dimana daun kumis kucing membantu membersihkan ginjal dan saluran kemih dengan bertindak sebagai diuretik alami. Ini membantu mengurangi penumpukan zat-zat berbahaya dalam tubuh dan meningkatkan fungsi ginjal, dapat mengobati infeksi saluran kemih (ISK) yang mana sifat diuretik daun kumis kucing juga dapat membantu dalam mengobati infeksi saluran kemih (ISK). Dengan meningkatkan produksi urine, bakteri penyebab ISK dapat dikeluarkan dari saluran kemih, dapat mendetoksifikasi tubuh dimana sifat diuretiknya membuat daun kumis kucing digunakan dalam program detoksifikasi tubuh. Ini membantu mengeluarkan racun dan limbah dari tubuh, mampu mengatasi peradangan dimana daun kumis kucing memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh. Ini dapat bermanfaat dalam mengatasi berbagai kondisi peradangan, serta mampu mengobati diabetes, dimana beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak kumis kucing dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang berpotensi bermanfaat bagi orang dengan diabetes. Selain untuk tanaman obat, kumis kucing dengan bunganya yang unik dan indah dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias dan mempercantik taman di halaman rumah.