Pura Guha Watu Pageh: Peninggalan Spiritual di Ujung Selatan Bali
Pura Dalem Guha Watu Pageh, tanah suci yang dipenuhi aura keagungan, mengungkapkan keindahan spiritualnya melalui kehadiran pura utamanya, Pura Guha Watu Pageh. Sebagai titik fokus dari keberadaan pura ini, Pura Guha Watu Pageh memainkan peran sentral dalam mengajak setiap pengunjung untuk meresapi kebijaksanaan dan kearifan yang tersembunyi di dalamnya. Pura Guha Watu Pageh, yang terletak didalam gua diatas tebing setinggi 10 meter, menjadi saksi bisu dari perjalanan rohaniah dan sejarah yang melibatkan kebijaksanaan kuno. Dengan susunan arsitektur yang menyatu dengan lingkungannya, pura ini menciptakan suasana khusus yang mengundang setiap pengunjung untuk meresapi ketenangan spiritual. Bergabunglah dalam perjalanan spiritual yang memukau, jelajahi kekayaan Pura Guha Watu Pageh yang m,erupakan peninggalan spiritual di ujung selatan Bali.
Di berbagai tempat di Bali banyak ditemukan tempat persembahyangan Umat Hindu atau lebih dikenal dengan sebutan Pura. Banyak kalangan spiritual yang menjadikan Pura di Bali sebagai salah satu tempat untuk berkunjung dan melaksanakan sembahyang (Tirta Yatra), karena aura magis dari Pura Bali itu sendiri. Namun Pura di Bali yang menjadi salah satu dari objek wisata yang sedang dalam proses pengembangan sebagai warisan budaya (arkeologi) yang dilindungi undang-undang, seringkali mengabaikan konsep yang dipegang teguh masyarakat Bali pada umumnya, khususnya konsep Tri Hita Karana. Selain itu, sejalan dengan kehidupan sosial modern dan perkembangan globalisasi dengan makna budayanya yang beragam, nampaknya pendidikan sejarah empiris dan normatif juga penting.
Foto Pura Guha Watu Pageh (Sumber Photo: Koleksi Pribadi)
Pura Guha Watu Pageh adalah sebuah pura kuno yang terletak di dalam tebing yang menghadap ke pantai Green Bowl di Bali, Indonesia. Pura ini terletak di Banjar Mekar Sari, desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Lokasinya berada di dalam gua pada ketinggian 10 meter, sehingga pengunjung harus menaiki tangga. Di area ini juga banyak monyet yang berkeliaran. Dengan membayar tiket sebesar 5 ribu rupiah, kita sudah mendapat akses parkir yang cukup luas dan dapat menikmati indahnya pantai green bowl. Di tempat ini terdapat pedagang makanan minuman dan juga fasilitas toilet. Dari parkir inilah ada akses jalan, yang pertama menuju pura Dalem Batu Pageh yang akses masuknya dengan pintu gerbang, dan akses jalan kedua adalah anak tangga menuju ke Pantai Green Bowl.
Foto Pantai Green Bowl (Sumber Photo: Koleksi Pribadi)
Pantai Green Bowl adalah salah satu pantai kecil yang tidak terlalu banyak dikunjungi oleh wisatawan. Untuk mencapai pantai, pengunjung harus turun melalui 300 anak tangga beton yang dimulai di dekat pura. Pantai ini juga dikenal dengan nama Pantai Batu Pageh atau Pantai Green Bowl dan terletak di bawah pura. Selain keunikan aksesnya, pantai ini juga memperoleh julukan 'Green Bowl' dari pasir putihnya yang lembut dan air lautnya yang memantulkan warna hijau kebiruan. Keberadaan gua-gua kecil di sepanjang pantai menambah nuansa eksotis, menjadikan Pantai Green Bowl sebagai destinasi yang tak hanya indah secara visual, tetapi juga menyimpan kejutan alam yang menakjubkan. Meskipun belum banyak dikenal, pesona alami Pantai Green Bowl menawarkan pengalaman eksklusif bagi mereka yang mencari ketenangan di tengah keindahan pantai Bali yang autentik.
Foto Tangga Menuju Pura Guha Watu Pageh (Sumber Photo: Koleksi Pribadi)
Setelah selesai bersembahyang di Pura Taman Sari, pamedek akan melanjutkan persembahyangan ke Pura Guha Batu Pageh, keberadaan tempat suci ini cukup unik dan menarik, lokasinya sendiri berada di dalam goa di tengah-tengah tebing. Untuk menuju ke Pura Guha Batu Pageh pamedek menyusuri tepian tebing curam dengan tatapan luas ke pantai green bowl, dengan seratusan anak tangga untuk mencapai Pura Guha Watu Pageh. Sebelum mencapai Pura Dalem Guha Batu Pageh, terdapat pelinggih Ida Ratu Gede Kepandean.
Foto Tangga Guha Watu Pageh (Sumber Photo: Koleksi Pribadi)
Pura Guha Watu Pageh terletak di dalam sebuah gua di tengah tebing, akses pintu masuk menuju goa sekitar 10 meter naik dengan anak tangga. Goa tersebut terlihat begitu unik dan menarik. Tangga menuju pintu masuk gua Pura Guha Watu Pageh memberikan pengunjung pengalaman yang menarik, dengan ketinggian sekitar 10 meter yang harus dinaiki. Tangga tersebut memudahkan akses ke dalam gua dan menambah aspek petualangan, memberikan nuansa seru sebelum pengunjung memasuki keajaiban stalaktit dan stalakmit di dalamnya.
Foto Pemandagan Pantai Green Bowl dari Pura Guha watu Pageh (Sumber Photo: koleksi Pribadi)
Sesampai di pintu gua, suara riuh ratusan kelelawar menyambut kedatangan para pamedek. Dari mulut gua jika memandang ke luar, maka terlihat keindahan pemandangan laut pantai Green Bowl atau Batu Pageh. Di dalam goa, terlihat stalaktit dan stalakmit yang menjulang tinggi, membentuk berbagai bentuk unik. Suasana di dalam goa sangat sejuk dan tenang, memberikan pengunjung kenyamanan dan ketenangan. Eksplorasi di Pura Guha Watu Pageh tidak hanya memikat mata dengan keindahan alamnya, tetapi juga mengundang pengunjung untuk merasakan kedamaian dalam suasana yang menenangkan.