Senja Abadi di Bukit Batu Jaran: Menghadap Megahnya Pura Uluwatu
Matahari terbenam yang memukau menjadi pesona utama Bukit Batu Jaran, surga senja yang tersembunyi di selatan Bali. Dari puncaknya, wisatawan bisa melihat megahnya Pura Uluwatu di sisi kiri, sementara di hadapan terbentang samudra luas yang berpadu dengan langit jingga. Hamparan rumput hijau, angin laut yang sejuk, dan suasana tenang menjadikannya tempat ideal untuk berpiknik, berburu foto, atau sekadar menikmati sore. Menara putih setinggi 20 meter yang berdiri gagah di area bukit semakin menambah daya tariknya, menjadikan Bukit Batu Jaran destinasi yang layak dikunjungi untuk merasakan sisi lain Bali yang menawan.

Langit jingga yang perlahan merona di ufuk barat menjadi daya tarik utama ketika senja tiba di kawasan Uluwatu. Dari atas Bukit Batu Jaran, siluet megah Pura Uluwatu berpadu dengan luasnya samudra selatan, menciptakan pemandangan yang menenangkan sekaligus memukau. Suasana ini seakan menegaskan bahwa Bali bukan hanya tentang pantai, tetapi juga tentang keindahan alam lain yang masih tersembunyi.
Salah satunya adalah Bukit Batu Jaran atau Batu Jaran Hill, sebuah destinasi yang masih jarang diketahui wisatawan. Lokasinya berada di sisi kiri Pura Uluwatu, dengan hamparan rumput hijau, angin sepoi-sepoi, dan panorama sunset yang sulit untuk dilupakan.
Bukit Batu Jaran dapat ditempuh sekitar 45 menit dari pusat Kota Denpasar. Akses jalannya cukup terjal dan sempit, sehingga lebih disarankan menggunakan kendaraan roda dua. Namun, sesampainya di atas bukit, semua perjuangan itu akan terbayar lunas. Wisatawan akan disambut lanskap menawan pesisir selatan Bali yang begitu luas.
Kebersamaan Menyambut Sunset (Sumber: Koleksi Pribadi)
Cara lain menikmati Bukit Batu Jaran adalah dengan berpiknik bersama sahabat atau orang terkasih. Banyak pengunjung yang membawa bekal makanan dan minuman sambil menunggu matahari terbenam.
Menara Putih, Ikon Bukit Batu Jaran (Sumber: Koleksi Pribadi)
Di area bukit terdapat sebuah menara putih setinggi 20 meter yang dulunya sering dijadikan spot melihat panorama laut dan sunset dari ketinggian. Namun, kini akses naik ke menara tersebut sudah ditutup demi keamanan pengunjung, mengingat kondisinya yang semakin tua dan angin yang cukup kencang di puncaknya. Meski begitu, keindahan Bukit Batu Jaran tetap bisa dinikmati dengan sempurna dari area bukitnya.
Sebagai pengunjung, penting untuk tetap menjaga kebersihan dengan tidak meninggalkan sampah sembarangan. Keindahan alami Bukit Batu Jaran adalah anugerah yang patut dirawat bersama, agar tetap bisa dinikmati generasi berikutnya.