Air Sanih: Paduan Sempurna Keindahan Alam dan Kesegaran Mata Air Alami di Bali
Air Sanih, atau Yeh Sanih, adalah destinasi wisata alam di Desa Sanih, Singaraja, Bali Utara. Terkenal dengan kolam pemandian alami berair tawar jernih yang diyakini berasal dari aliran bawah tanah Danau Batur, tempat ini telah menjadi tujuan wisata sejak 1930. Selain menawarkan pemandangan asri dan pantai, Air Sanih memiliki nilai spiritual bagi masyarakat Hindu Bali dan menjadi lokasi silaturahmi tahunan umat Muslim pada hari kedua Lebaran.
Air Sanih, atau yang juga dikenal sebagai Yeh Sanih, adalah salah satu destinasi wisata alam di Bali Utara yang menawarkan perpaduan sempurna antara keindahan alam dan kesegaran mata air alami. Terletak sekitar 17 kilometer dari pusat Kota Singaraja, tepatnya di Dusun Sanih, Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, tempat ini telah menjadi objek wisata populer sejak tahun 1930, dan terus memikat hati pengunjung hingga kini.
Salah satu daya tarik utama Air Sanih adalah mata airnya yang bersumber dari aliran sungai bawah tanah, diyakini berasal dari Danau Batur di Kabupaten Bangli, yang terletak puluhan kilometer jauhnya. Meski letaknya berada di tepi pantai, air di kolam Air Sanih tetap segar dan tawar, seperti air pegunungan. Keajaiban inilah yang menjadi salah satu keunikan utama tempat ini, membuat pengalaman berenang di Air Sanih terasa istimewa.
Kolam renang alami ini terbagi menjadi dua, satu untuk dewasa dan satu lagi untuk anak-anak, dengan kedalaman sekitar 1 meter. Selain menawarkan pengalaman berenang yang menyegarkan, mitos setempat mengatakan bahwa pasangan muda yang mandi di Air Sanih akan mendapatkan hubungan yang langgeng. Legenda ini menambah daya tarik budaya dan spiritual bagi pengunjung lokal dan mancanegara.
Kolam Renang anak anak (Sumber Foto: Koleksi Pribadi)
Lingkungan sekitar Air Sanih menawarkan suasana yang tenang dan alami, sangat cocok untuk mereka yang mencari kedamaian dan relaksasi. Dikelilingi oleh pepohonan hijau dan keasrian alam, tempat ini menghadirkan suasana sejuk dan nyaman, jauh dari hiruk-pikuk kehidupan kota. Pengunjung dapat menikmati segarnya air yang jernih dengan semburat warna kehijauan, yang membuat pengalaman berenang semakin menyenangkan.
Tidak hanya sebagai tempat wisata, Air Sanih juga memiliki peran penting dalam kehidupan spiritual masyarakat setempat. Sumber air dari Air Sanih sering digunakan dalam upacara adat agama Hindu, dengan Pura di sekitar area kolam yang dipersembahkan untuk memuja Dewa Wisnu. Tradisi ini menjadikan Air Sanih tidak hanya sebagai tempat rekreasi, tetapi juga sebagai tempat suci bagi umat Hindu.
Keberagaman pengunjung di Air Sanih menunjukkan toleransi yang kuat antara umat Hindu dan Muslim di Buleleng. Setiap tahun, pada hari kedua Lebaran, tempat ini ramai dikunjungi oleh umat Muslim yang merayakan hari raya bersama keluarga mereka. Harmoni ini mencerminkan semangat "menyama braya" atau hidup rukun dan damai antar umat beragama di Bali.
Pura Petirtaan (Sumber Foto: Koleksi Pribadi)
Selain berenang, para pengunjung dapat menikmati aktivitas lain di sekitar Air Sanih. Hanya sekitar 500 meter dari kolam, terdapat lokasi snorkeling yang menawarkan pemandangan bawah laut dengan terumbu karang yang indah. Kombinasi antara wisata air tawar dan pemandangan laut menjadikan Air Sanih destinasi yang komprehensif bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Bali Utara.
Dengan suasana yang asri dan sejuk, pemandangan alam yang memukau, serta sejarah dan mitos yang menyertainya, Air Sanih adalah tempat yang sempurna bagi mereka yang mencari pelarian dari rutinitas sehari-hari. Baik wisatawan lokal maupun mancanegara dapat menikmati kesejukan air alami, pemandangan pantai, dan suasana spiritual yang menyatu dalam harmoni di tempat yang unik ini.