Banten Seselat : Permohonan untuk Menangkal Roh atau Aura Negatif masuk ke dalam Rumah

Banten Seselat adalah salah satu tradisi sakral khas Bali yang digunakan untuk melindungi rumah dan penghuninya dari pengaruh roh atau aura negatif. Ritual ini tidak hanya memiliki nilai spiritual tinggi, tetapi juga menjadi simbol harmoni antara manusia, alam, dan kekuatan tak kasat mata.

Feb 17, 2025 - 08:25
Feb 17, 2025 - 08:25
Banten Seselat : Permohonan untuk Menangkal Roh atau Aura  Negatif masuk ke dalam Rumah
Banten Seselat (Sumber: Koleksi Pribadi)

Banten seselat adalah salah satu jenis persembahan yang dibuat dengan tujuan menjaga rumah dari gangguan energi negatif. Dalam kepercayaan Hindu Bali, rumah bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga dianggap sebagai ruang suci yang perlu dilindungi dari ancaman yang tidak terlihat. Biasanya, banten ini diletakkan di pintu masuk rumah, sebagai simbol penjaga dan penghalang energi buruk. Komponen utama dari banten seselat meliputi janur, bunga, dan sesajen lainnya yang dirangkai dengan penuh doa dan makna.

 

Banten Seselat (Sumber Foto: Koleksi Pribadi)

Makna Filosofis Banten Seselat. Ritual ini mengandung makna mendalam tentang keseimbangan hidup. Dalam filosofi Bali, keberadaan energi baik (dharma) dan energi buruk (adharma) adalah bagian alami dari kehidupan. Banten seselat berfungsi untuk menguatkan pengaruh energi baik, sekaligus melindungi rumah dari energi buruk yang dapat mengganggu ketenangan penghuni. Selain itu, persembahan ini juga mengajarkan pentingnya rasa syukur dan penghormatan kepada alam semesta. Setiap elemen dalam banten seselat melambangkan harmoni antara manusia dengan Sang Hyang Widhi, leluhur, dan kekuatan alam.

 

Bagaimana Membuat dan Melaksanakan Ritual Banten Seselat?. Pembuatan banten seselat biasanya dilakukan oleh kepala keluarga atau ibu rumah tangga, meskipun terkadang bantuan seorang jro mangku (pemangku agama) juga diperlukan untuk memastikan prosesnya sesuai aturan adat. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Persiapan Bahan

- Janur atau daun kelapa muda untuk wadah.

- Berbagai jenis bunga dengan warna cerah seperti merah, kuning, dan putih.

- Beras, kelapa, dan kue tradisional sebagai simbol kemakmuran.

- Minyak wangi atau dupa untuk menyempurnakan aroma spiritual.

2. Proses Penyusunan
- Setiap komponen disusun dengan rapi dan simetris, melambangkan harmoni alam semesta.

3. Pelaksanaan Ritual
- Setelah banten siap, pemimpin keluarga biasanya memanjatkan doa sambil membakar dupa. Persembahan ini kemudian ditempatkan di pintu utama rumah, sebagai simbol penjaga.

 

Banten Seselat (Sumber Foto: Koleksi Pribadi)

Kepercayaan dan Manfaat Spiritual. Selain menangkal aura negatif, ritual ini juga memberikan ketenangan batin bagi penghuni rumah. Kepercayaan terhadap perlindungan spiritual membuat banyak orang merasa lebih aman dan nyaman di dalam rumahnya. Di sisi lain, proses membuat dan mempersembahkan banten seselat juga menjadi momen refleksi untuk mempererat hubungan antaranggota keluarga dan mengingatkan mereka akan pentingnya menjaga keseimbangan energi dalam kehidupan sehari-hari.

 

Meskipun modernisasi telah mengubah banyak aspek kehidupan, tradisi seperti banten seselat tetap relevan dan dihormati. Bahkan, banyak generasi muda Bali yang dengan bangga belajar membuat banten ini sebagai bagian dari identitas budaya mereka. Sebagai bagian dari warisan budaya, ritual ini tak hanya memperkaya kehidupan spiritual, tetapi juga menjadi daya tarik wisata budaya yang unik. Para wisatawan sering kali tertarik menyaksikan dan mempelajari makna di balik tradisi ini, sehingga turut berkontribusi pada pelestariannya.

 

Banten seselat bukan hanya ritual untuk menangkal energi negatif, tetapi juga simbol kekayaan spiritualitas dan budaya Bali. Dengan menjaga tradisi ini, masyarakat Bali tidak hanya melindungi rumah mereka dari ancaman tak kasat mata, tetapi juga mewariskan nilai-nilai luhur kepada generasi berikutnya. Sebagai bagian dari budaya yang hidup, banten seselat mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga harmoni antara manusia, alam, dan kekuatan spiritual dalam kehidupan sehari-hari.