Jukut Ares: Cita Rasa Kuliner Tradisional Khas Bali dari Batang Pohon Pisang

Jukut Ares adalah hidangan tradisional Bali yang terbuat dari batang pohon pisang muda yang diolah dengan bumbu base genep khas Bali. Hidangan ini memiliki rasa gurih dan kaya rempah, menjadikannya istimewa untuk acara adat dan perayaan penting. Lebih dari sekadar kuliner, Jukut Ares melambangkan rasa syukur, kebersamaan, dan kearifan lokal dalam memanfaatkan alam. Hidangan ini menjadi warisan budaya yang perlu dilestarikan, karena tidak hanya menghadirkan cita rasa autentik Bali tetapi juga memperkuat identitas budaya masyarakat Bali di tengah perubahan zaman.

Feb 24, 2025 - 09:05
Nov 13, 2024 - 05:48
Jukut Ares: Cita Rasa Kuliner Tradisional Khas Bali dari Batang Pohon Pisang
Jukut Ares: Cita Rasa Kuliner Tradisional Khas Bali dari Batang Pohon Pisang

Jukut Ares adalah salah satu kuliner tradisional khas Bali yang menyimpan cita rasa unik dan kaya akan makna budaya. Hidangan ini terbuat dari batang pohon pisang muda yang dipilih secara khusus untuk menghasilkan tekstur dan rasa yang khas. Jukut Ares biasanya disajikan dalam acara-acara penting, seperti upacara pernikahan, ritual adat, dan acara keagamaan lainnya. Tidak hanya sebagai makanan, Jukut Ares melambangkan rasa syukur, kebersamaan, dan harapan baik bagi masyarakat Bali yang hidup dengan harmonisasi alam dan adat.

Selain karena keunikan bahannya, Jukut Ares memiliki makna budaya yang kuat bagi masyarakat Bali. Pohon pisang memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari daun, buah, hingga batangnya yang dapat diolah menjadi berbagai sajian. Batang pisang yang digunakan pada hidangan ini adalah bagian yang masih muda, sehingga memberikan tekstur empuk dan rasa netral yang dapat menyerap bumbu dengan baik. Sementara itu, rasa dan aroma Jukut Ares sangat khas berkat penggunaan base genep, yaitu campuran bumbu dasar tradisional Bali yang kaya rempah. Bumbu ini menciptakan cita rasa yang kompleks dan menggugah selera.

Bahan-Bahan Jukut Ares

1. Batang Pohon Pisang Muda: Batang pisang yang dipilih adalah yang masih muda, sehingga teksturnya empuk dan mudah meresap bumbu.

2. Daging (opsional): Bisa menggunakan daging babi atau ayam yang telah dipotong kecil-kecil. Meskipun tambahan daging ini opsional, namun bagi yang mengonsumsi, daging menambah rasa gurih dan kenikmatan pada hidangan.

Batang pohon pisang muda (sumber foto : koleksi pribadi)

3.Bumbu Dasar (Base Genep):

- Bawang Merah : Memberikan aroma dan rasa yang lezat.

- Bawang Putih : Menambahkan keharuman yang khas.

- Kunyit : Selain memberikan warna kuning, kunyit juga menambah rasa yang unik.

- Jahe : Menambah kehangatan dan aroma yang menggugah selera.

- Lengkuas : Menyegarkan dan menambah keharuman alami.

- Serai : Memberikan aroma harum dan rasa khas yang menyegarkan.

- Cabai (besar dan keriting) : Untuk rasa pedas, jumlahnya bisa disesuaikan dengan selera.

- Garam : Menambah cita rasa gurih yang pas.

- Air : Digunakan untuk memasak dan menghasilkan kaldu yang lezat.

- Merica : Memberikan rasa pedas halus dan aroma khas.

- Kemiri :  Menambah rasa gurih dan memberikan tekstur yang kaya.

- Ketumbar : Menambah rasa pedas hangat dan aroma khas.

- Terasi : Memberikan rasa gurih dan aroma kuat yang khas (opsional, tergantung jenis masakan).

- Cengkeh : Menambah aroma hangat dan sedikit manis.

- Dsb : yang merupakan  bumbu - bumbu dapur

Base genep (sumber foto : koleksi pribadi)

Jukut Ares dibuat melalui langkah-langkah yang rinci untuk mendapatkan rasa yang optimal. Proses ini sangat penting untuk menghasilkan hidangan yang lembut, gurih, dan kaya akan rasa. Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat Jukut Ares:

Langkah-Langkah Membuat Jukut Ares

1.Persiapan Batang Pisang: Potong batang pohon pisang muda menjadi irisan tebal sesuai selera. Pastikan irisan batang pisang tidak terlalu tipis agar tetap memiliki tekstur yang kenyal dan lembut saat dimasak.

2.Perendaman: Rendam irisan batang pisang dalam air garam selama beberapa waktu hingga menjadi lembek. Proses ini penting untuk menghilangkan rasa pahit alami pada batang pisang serta membantu bahan menyerap bumbu lebih baik saat dimasak.

Rendaman ares yang sudah di iris dengan garam (sumber foto : koleksi pribadi)

3.Pembilasan Batang Pisang: Setelah direndam, peras batang pisang hingga bersih dan cuci dengan air biasa untuk memastikan sisa garam dan kotoran terbilas sempurna.

4.Persiapan Daging (opsional): Jika menggunakan daging, potong daging babi atau ayam kecil-kecil, lalu campurkan dengan bumbu dasar yang telah dihaluskan agar bumbu meresap ke dalam daging.

5.Memasak: Masukkan batang pisang yang sudah dibersihkan ke dalam panci bersama bumbu dasar dan daging (jika menggunakan). Pastikan semua bahan tercampur rata.

6.Proses Memasak: Masak bahan-bahan di atas api sedang. Aduk perlahan agar bumbu menyatu dengan batang pisang dan daging. Tambahkan air secukupnya untuk menghasilkan kaldu yang nikmat, dan biarkan hingga semua bahan matang serta bumbu meresap sempurna.

7.Penyajian: Setelah matang, angkat Jukut Ares dan sajikan dalam porsi besar. Hidangan ini sering kali dinikmati bersama nasi putih hangat, menjadikannya sebagai pelengkap yang sempurna.

8.Nikmati Bersama: Jukut Ares menggambarkan kebersamaan. Hidangan ini dapat dinikmati bersama keluarga atau teman-teman, menciptakan suasana hangat dan menyenangkan.

Proses memasak menunggu matang (sumber foto : koleksi pribadi)

Rasa Jukut Ares yang khas didapatkan dari perpaduan batang pisang muda dan bumbu base genep yang melimpah. Ketika disantap, setiap suapannya menghadirkan rasa gurih, manis, dan sedikit pedas yang menambah selera makan. Hidangan ini tidak hanya menawarkan rasa yang lezat, tetapi juga nutrisi yang baik untuk keluarga karena batang pisang mengandung serat dan mineral yang penting. Jukut Ares sangat cocok disajikan dalam berbagai acara keluarga atau pesta, di mana kehangatan dan rasa kasih sayang turut terjalin.

Tradisi menyajikan Jukut Ares merupakan bagian dari kekayaan budaya kuliner Bali yang sangat berharga dan perlu dilestarikan. Di tengah arus modernisasi, penting bagi generasi muda untuk mengenal dan memahami masakan khas seperti ini agar tidak kehilangan akar budaya. Banyak keluarga di Bali yang hingga kini masih mempertahankan resep Jukut Ares dari nenek moyang mereka, menjaga cita rasa autentik yang selalu dirindukan dalam setiap hidangan.

Jukut Ares bukan hanya sekadar kuliner, tetapi juga simbol identitas dan budaya Bali yang kaya. Setiap hidangan memiliki cerita yang tersirat, mengingatkan kita pada nilai-nilai kehidupan masyarakat Bali yang erat dengan alam dan tradisi. Dengan mencicipi Jukut Ares, kita tidak hanya menikmati kelezatan masakan, tetapi juga mendapatkan pengalaman budaya yang penuh makna. Kuliner ini menjadi penghubung antara generasi, memperkuat ikatan keluarga dan komunitas dalam kesederhanaan serta keindahan budaya.

Jukut Ares yang sudah dapat disajikan (sumber foto : koleksi pribadi)

Lebih dari sekadar makanan, Jukut Ares juga mencerminkan kearifan lokal masyarakat Bali dalam memanfaatkan sumber daya alam. Makanan ini merupakan contoh pemanfaatan bahan lokal secara bijak, meminimalkan limbah, dan memperlihatkan kepekaan masyarakat terhadap lingkungan sekitar. Dalam setiap suapan Jukut Ares, terdapat rasa hormat dan penghargaan terhadap alam yang memberikan kehidupan.

Dengan segala keistimewaannya, Jukut Ares layak untuk terus diperkenalkan dan dilestarikan, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. Keterlibatan generasi muda dalam pelestarian kuliner ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan budaya Bali. Berbagai kegiatan seperti festival kuliner, workshop memasak, dan promosi di media sosial dapat membantu mengangkat Jukut Ares sebagai salah satu ikon kuliner Indonesia yang mendunia. Kuliner ini mampu menarik perhatian banyak orang untuk merasakan keunikan dan kelezatan masakan tradisional Bali yang sarat akan nilai-nilai luhur budaya Nusantara.

Omang hallo semuanya jangan lupa follow dan like