Menjelajah Kebun Raya Eka Karya: Destinasi Edukasi dan Rekreasi Keanekaragaman Flora Bali

Kebun Raya Eka Karya Bali di Bedugul, kebun raya pertama pasca-kemerdekaan, menyimpan lebih dari 2.400 spesies tanaman di area seluas 157,5 hektar. Selain menjadi pusat konservasi dan penelitian flora langka, kebun ini menawarkan koleksi tematik, fasilitas edukasi, trekking, dan suasana alam yang memadukan keindahan, budaya Bali, dan pelestarian lingkungan.

Jan 6, 2025 - 18:00
Jan 6, 2025 - 16:20
Menjelajah Kebun Raya Eka Karya: Destinasi Edukasi dan Rekreasi Keanekaragaman Flora Bali
Pintu Masuk Kebun Raya Eka Karya Bali (Sumber : Koleksi Pribadi)
Pulau Bali, pulau eksotis yang terkenal dengan pantai dan budayanya, juga memiliki permata tersembunyi yang menawarkan pengalaman edukasi dan rekreasi yang luar biasa yaitu Kebun Raya Eka Karya Bali. Kebun Raya Eka Karya ini diresmikan pada 15 Juli 1959 dan merupakan kebun raya pertama yang didirikan oleh bangsa Indonesia setelah kemerdekaan. Tempat ini menjadi simbol dedikasi dalam pelestarian flora nusantara serta sarana penelitian dan pendidikan yang mendukung keberlanjutan lingkungan. Terletak di ketinggian 1.250-1.450 meter di atas permukaan laut di kawasan Bedugul, Kebun Raya Eka Karya adalah surga bagi pecinta alam dan flora. Kebun raya ini tidak hanya menawarkan keindahan pemandangan alam yang memukau, tetapi juga menjadi pusat konservasi berbagai jenis tumbuhan tropis.

Foto Rumah Kaca Kaktus (Sumber : Koleksi Pribadi)

Kebun Raya Eka Karya Bali, yang didirikan pada tahun 1959, adalah salah satu dari empat kebun raya di Indonesia dan yang pertama berdiri setelah kemerdekaan. Dengan luas mencapai 157,5 hektar, kebun raya ini menjadi rumah bagi lebih dari 2.400 spesies tanaman. Di sini, pengunjung dapat menjelajahi berbagai koleksi tanaman dari anggrek yang eksotis hingga kaktus yang unik. Setiap sudut kebun ini menyajikan keindahan flora yang memukau dan langka. Ada beberapa koleksi tanaman yang ada di kebun ini di bagi menjadi 2 yaitu koleksi tanaman umum yang dimana tanaman ini di koleksi berdasarkan dasar kekerabatan (pengelompokan suku), sedangkan tanaman tematik adalah tanaman yang ditanam secara khusus memiliki tema terkhusus akibat kebermanfaatannya serta habitatnya.

Foto Taman Husada (Sumber : Koleksi Pribadi)

Koleksi Tematik yang ada di Kebun Raya Eka Karya ini seperti Taman Anggrek, Kaktus, Usada, Begonia, Taman Panca Yadnya. Koleksi seperti Taman Usada dan Panca Yadnya menjadi koleksi yang berbasis pada budaya. Taman Usada berfokus pada pengobatan Tradisional Bali dan Taman Panca Yadnya menjadi tempat koleksi dari jenis tanaman yang biasa digunakan  dalam pembuatan sarana upacara Yadnya. Tak kalah unik dari tanaman yang dikoleksi Taman Panca Yadnya memiliki konsep tata ruang tersendiri yang berlandaskan dari konsep Tri Mandala (Utama Mandala, Madia Mandala, dan Nista Mandala). Utama Mandala dibangun sebuah bajra/genta tempat dokumentasi kearifan lokal dan upacara yang sarat akan pendidikan konservasi. Kemudian, Madia Mandala dibangun sebuah plataran yang difungsikan sebagai tempat pertunjukan kesenian dan kebudayaan sedangkan Nista Mandala digunakan sebagai bagian konservasi tumbuhan terkhusus untuk Upacara Yadnya. Sehingga hal ini Kebun Raya Eka Karya Bali tidak hanya berperan sebagai konservasi akan tetapi juga memiliki esensi budaya tersendiri.

Foto Lahan Hijau (Sumber : Koleksi Pribadi)

Selain keindahan alamnya, Sebagai Balai Konservasi Tumbuhan - Kebun Raya Eka Karya Bali juga menawarkan berbagai fasilitas edukasi. Ada pusat informasi yang memberikan wawasan mendalam mengenai berbagai jenis tanaman dan peran pentingnya dalam ekosistem. Selain itu, kebun raya ini juga sering menjadi lokasi penelitian ilmiah dan pendidikan lingkungan. 

Untuk rekreasi, pengunjung dapat menikmati berbagai jalur trekking yang membawa mereka melalui pemandangan hutan tropis yang sejuk dan menenangkan. Area piknik yang tersedia juga menjadi tempat yang sempurna untuk bersantai bersama keluarga. Anak-anak dapat bermain sambil belajar mengenal berbagai jenis tanaman dan lingkungan alam. 

Foto Track Hutam Tropis (Sumber : Koleksi Pribadi)

Kebun Raya Eka Karya Bali juga berperan penting dalam upaya konservasi tanaman. Banyak spesies yang terancam punah dikumpulkan dan dilindungi di sini. Selain itu, kebun raya ini juga menjadi pusat penelitian botani, tempat para ilmuwan mempelajari flora dan berupaya menemukan cara untuk melestarikan keanekaragaman hayati.   

Kebun Raya Eka Karya Bali tidak hanya menawarkan keindahan dan pendidikan, tetapi juga berbagai acara spesial seperti festival bunga dan pameran tanaman. Acara-acara ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk lebih mengenal flora Bali dan menikmati berbagai kegiatan menarik.  Saat ini, Kebun Raya Eka Karya Bali telah mengalami banyak inovasi selain sebagai tempat berwisata oleh para wisatawan domestik dan asing, namun juga digunakan juga sebagai tempat melakukan kegiatan adat terutama bagi umat Hindu, karena di dalam area kebun raya terdapat tempat suci Pura Terate Bang.

Foto Pura Teratai Bang (Sumber : Koleksi Pribadi)

Menjelajah Kebun Raya Eka Karya Bali adalah pengalaman yang memadukan pendidikankonservasi, dan rekreasi. Dengan keanekaragaman flora yang luar biasa, fasilitas edukasi yang kaya, dan suasana alam yang menenangkan, kebun raya ini menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin memahami dan menikmati keindahan alam Bali. Jadi, siapkan kamera anda dan nikmati petualangan flora yang tak terlupakan di Kebun Raya Eka Karya Bali.