Pura Tirta Tawar: Mata Air Suci yang Menenangkan Jiwa di Ubud
Pura Tirta Tawar di Desa Petulu, Ubud, adalah pura suci yang terkenal karena mata airnya yang diyakini dapat menyucikan jiwa dan pikiran. Dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah, Pura Tirta Tawar menjadi tempat yang sempurna bagi mereka yang ingin merasakan kedamaian batin dan menjadikannya destinasi ideal untuk refleksi spiritual dan ketenangan di tengah alam pedesaan.
Pura Tirta Tawar berlokasi di Desa Petulu, Ubud, Bali, dan merupakan pura suci yang menyimpan sumber mata air dengan makna spiritual. Pura ini dikenal oleh masyarakat lokal sebagai tempat penting untuk ritual melukat (penyucian spiritual), yang telah dilakukan selama berabad-abad.
Keberadaan Pura Tirta Tawar sangat terkait dengan kepercayaan masyarakat Hindu Bali tentang pembersihan diri dan kesucian jiwa melalui kekuatan air suci yang mengalir dari sumber alami di pura tersebut. Dikenal karena keindahan arsitekturnya dan mata air suci yang mengalir di pura ini, Pura Tirta Tawar telah menjadi tujuan spiritual bagi masyarakat setempat maupun wisatawan yang mencari ketenangan dan penyucian diri.
Pelinggih di Pura Tirta Tawar (Sumber Foto : Koleksi Pribadi)
Sejarah Pura Tirta Tawar
Menurut Pengelingsir Desa Pekraman Petulu Keberadaan Pura memiliki kaitan dengan kisah perjalanan Ida Dhangiang Nirata saat beliau menyusuri Ulun Tukad Tawa serta melintasi beberapa desa, di antaranya Desa Pakraman Kuruh. Beliau melanjutkan perjalanan ke utara, melewati Desa Banyuame menuju Ulun Tukad Tawa. Di sana, beliau melakukan tapa brata dan menancapkan tongkatnya. Keajaiban pun terjadi saat tongkatnya dicabut, keluarlah tirta atau air yang langsung diminum oleh beliau dan diberi nama Tirta Sudamala.
Setelah meminum tirta tersebut, tiba-tiba beliau merasakan sakit pada perutnya. Beliau kembali menancapkan tongkatnya ke tanah, dan ketika dicabut, keluarlah air lagi. Setelah beliau meminum air tersebut, seketika rasa sakit perut yang diderita hilang. Air itu kemudian diberi nama Tirta Penawar Racun atau tirta penawaryang, yang kini dikenal oleh masyarakat sebagai Tirta Penawar di Pura Tirta Tawar.
Pancuran Pura Tirta Tawar (Sumber Foto : Koleksi Pribadi)
Keindahan Alam dan Arsitektur Tradisional
Dibangun dengan konsep arsitektur tradisional Bali, pura ini memiliki sejumlah pelinggih (tempat pemujaan) yang dipakai untuk melakukan persembahyangan dan berbagai upacara adat. Salah satu daya tarik utama pura ini adalah mata airnya, yang dipercaya memiliki kekuatan spiritual untuk membersihkan jiwa dan pikiran dari hal-hal negatif. Masyarakat Hindu Bali sering melakukan ritual penyucian di sini untuk mencapai ketenangan batin dan memperbaiki harmoni dalam hidup.
Dikelilingi oleh keindahan alam Ubud yang hijau dan asri, Pura Tirta Tawar menawarkan pengalaman spiritual yang menyatu dengan alam. Hutan dan sawah yang melingkupi pura memberikan kesan damai dan sejuk, cocok untuk meditasi atau sekadar menikmati ketenangan. Lokasi pura yang berada di Desa Petulu, terkenal dengan habitat burung bangau putih yang datang setiap sore, semakin menambah kesakralan dan keindahan pura ini.
Pesiraman Lanang (Sumber Foto : Koleksi Pribadi)
Daya Tarik Pengunjung dan Pesona Tradisi Spiritual
Pura Tirta Tawar sering dikunjungi oleh wisatawan yang ingin merasakan ketenangan dan menyaksikan langsung budaya serta tradisi spiritual masyarakat Bali. Pengunjung dapat berpartisipasi dalam prosesi penyucian dengan mengikuti ritual yang dipandu oleh pemangku. Ritual ini melibatkan penyiraman air suci dari mata air Tirta Tawar sebagai simbol penyucian diri dari segala dosa dan kekotoran spiritual.
Di luar kegiatan spiritual, Pura Tirta Tawar juga menawarkan pemandangan alam yang asri. Lokasinya yang berada di tengah alam pedesaan Ubud, dikelilingi sawah dan hutan hijau, menambah ketenangan dan keindahan suasana. Ini menjadi tempat ideal bagi mereka yang ingin bermeditasi, mencari inspirasi, atau sekadar menikmati ketenangan dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari.
Pelinggih Suci (Sumber Foto : Koleksi Pribadi)
Sebagai pura yang aktif digunakan oleh masyarakat setempat, Pura Tirta Tawar menjadi tempat berbagai upacara keagamaan penting. Selain ritual melukat, pura ini juga menjadi pusat upacara odalan (ulang tahun pura) dan berbagai perayaan Hindu lainnya. Umat Hindu dari seluruh Bali sering mengunjungi pura ini untuk berdoa dan mempersembahkan sesaji, memohon kesehatan, kesejahteraan, dan berkah dalam kehidupan sehari-hari.
Pura Tirta Tawar bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga destinasi spiritual yang menawarkan kedamaian, penyucian, dan pengalaman mendalam yang menyentuh jiwa. Keindahan alam yang melingkupinya serta tradisi keagamaan yang kuat menjadikan pura ini salah satu tempat yang wajib dikunjungi saat berada di Ubud.