Piplad Awatara: Awatara Siwa

Siwa adalah salah satu dewa utama dalam Trimurti, yang juga dikenal sebagai Sang Penghancur atau Pelebur. Perannya dalam kosmologi Hindu sangat penting, yaitu untuk menghancurkan kejahatan dan ilusi, serta memfasilitasi siklus penciptaan dan pemusnahan dalam alam semesta. Kisah Pippalada Avatar Dewa Siwa. Saturudra Samhita dari Shiva Purana mengatakan bahwa dalam setiap siklus Yuga, Siva menjelma sebagai empat putra atau murid. Pippalada adalah salah satu inkarnasi Dewa Siwa...

Jan 12, 2025 - 12:12
Nov 11, 2024 - 20:09
Piplad Awatara: Awatara Siwa
Peeplad Awatara Cover

Siwa adalah salah satu dewa utama dalam Trimurti, yang juga dikenal sebagai Sang Penghancur atau Pelebur. Perannya dalam kosmologi Hindu sangat penting, yaitu untuk menghancurkan kejahatan dan ilusi, serta memfasilitasisiklus penciptaan dan pemusnahan dalam alam semesta. Kisah Pippalada Avatar Dewa Siwa. Saturudra Samhita dari Shiva Purana mengatakan bahwa dalam setiap siklus Yuga, Siva menjelma sebagai empat putra atau murid. Pippalada adalah salah satu inkarnasi Dewa Siwa...

Disinilah ceritanya dimulai…

Suvarcas Naik ke Tumpukan Kayu dan Mendengarkan Suara Surgawi (Sumber: Koleksi Pribadi)

Pippalada digambarkan sebagai putra orang bijak Dadhichi dan istrinya, Suvarcas. Setelah kematian Dadhichi, ketika Suvarcas hendak naik ke tumpukan kayu pemakaman, dia mendengar aśarīriṇī vāṇī (suara surgawi) yang memberitahunya bahwa dia hamil.

Pipplada Yang Lahir dan Ditinggalkan di Samping Pohon Pipal (Sumber: Koleksi Pribadi)

dan pada saat itu juga Suvarcas mengeluarkan janin dari rahimnya dengan sebuah batu yang ada di sekelilingnya dan meletakkan bayi tersebut tepat di dekat pohon beringin, maka pada saat itu juga Suvarcas mengakhiri hidupnya. Pippalada, setelah kelahirannya, ditinggalkan di bawah pohon pipal tanpa ada yang merawatnya sama sekali sejak ia masih kecil.

Pipplada Menangis dan Dewa Wisnu Memberi Makan dan Melindungi (Sumber: Koleksi Pribadi)

Mendengar bayi ini menangis di pohon pipal – yang merupakan awatara, Dewa Wisnu memberi makan bayi tersebut dan juga melindunginya dari bahaya, hal tersebut dapat dilakukan karena diberkati oleh Dewi Annapurna. Pippalad adalah anak yang dilahirkannya, dan tumbuh menjadi seorang bijak yang agung. Ia ditopang oleh amritam yang dipersembahkan kepadanya di dekat pohon, yang disediakan oleh Chandra. Tahun-tahun berlalu dan anak itu tumbuh, pipilad diajar oleh pohon, pohon itulah yang menyadarkannya akan dunia sekitarnya. saat itulah Rsi Narad lewat, melihatnya Piplad melompat bertanya apakah dia ayahnya. Rsi Narad menjawab negatif dan menceritakan kepada piplad seluruh cerita tentang bagaimana orang tuanya harus meninggalkan dunia, narad mengatakan kepadanya bahwa semua terjadi karena dewa Shani. Piplad yang marah kemudian mengambil dahan pohon dan bertekad untuk mengajarkan pelajaran kepada Dewa Shani. Meskipun usianya masih muda, Piplad melewati berbagai rintangan dan akhirnya mencapai planet Shani. Piplad kemudian bertarung dan berhasil mengalahkan Dewa Shani. Dewa-dewa lainnya memohon agar Piplad memaafkan Dewa Shani. Piplad setuju, tetapi memberikan beberapa pembatasan kepada Shani Deva sebagai hukuman.Pembatasan tersebut termasuk: Dewa Shani tidak akan mempengaruhi anak-anak di bawah usia 17 tahun; pengaruh Shani hanya berlangsung selama 18 tahun dan hanya datang setiap 30 tahun sekali; Shani tidak akan mempengaruhi orang yang setia menjalankan dharma, tetapi malah akan memberkati mereka; Shani Deva juga akan menjauh dari orang yang berdoa kepada Dewa Siwa, membantu orang lain, menyumbangkan kepada yang membutuhkan, dan memberi makan sapi. Oleh karena itu, memuja awatara Piplaad Dewa Siwa membantu membuang dosa Dewa Shani.