Menapaki Keajaiban Air Terjun Bandung Gianyar Ditemani Jejak Eksotis Peninggalan Belanda

Air Terjun Bandung di Gianyar, Bali, menghadirkan keindahan alam dan sejarah yang memukau. Bekas bendungan Belanda abad ke-17 ini, kini telah dihidupkan kembali menjadi destinasi wisata yang menarik. Dengan ketinggian sekitar 10 meter, air terjun ini membentuk kolam alami yang memikat pengunjung untuk berendam dan bahkan melakukan cliff jumping. Lokasinya yang mudah dijangkau, harga tiket yang terjangkau, dan keunikan spot petualangan menjadikan Air Terjun Bandung sebagai destinasi populer di Gianyar.

Aug 15, 2024 - 00:55
Oct 28, 2024 - 08:01
Menapaki Keajaiban Air Terjun Bandung Gianyar Ditemani Jejak Eksotis Peninggalan Belanda
Menapaki Keajaiban Air Terjun Bandung Gianyar Ditemani Jejak Eksotis Peninggalan Belanda
Menapaki Keajaiban Air Terjun Bandung Gianyar Ditemani Jejak Eksotis Peninggalan Belanda

Air Terjun Bandung (Sumber: Koleksi Penulis)

 

Bali, yang dikenal sebagai pulau Dewata, selalu menyajikan keindahan alamnya yang memukau. Terlepas dari popularitas destinasi pariwisata utamanya, pulau ini terus mengungkapkan tempat-tempat eksotis baru yang menunggu untuk dijelajahi. Salah satu penemuan terbaru yang mempesona adalah Air Terjun Bandung di Gianyar, yang diapit oleh jejak-jejak sejarah Belanda.

 

Air Terjun Bandung terletak di desa Siangan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar. Keberadaan Air Terjun Bandung menambah keanekaragaman tempat rekreasi alam berupa air terjun yang dapat dikunjungi di Kabupaten Gianyar.

 

Air Terjun Bandung di Gianyar ini terletak di aliran sungai Pakerisan, persis di bawah bendungan desa adat Bandung. Pemandangan yang ditawarkan oleh air terjun ini sangat menarik, dengan aliran air yang membentuk tirai panjang di bawah bendungan. Meskipun belum banyak agen perjalanan yang mengorganisir tur ke tempat ini, banyak wisatawan datang untuk mengunjungi Air Terjun Bandung.

  

Air Terjun Bandung (Sumber: Koleksi Penulis)

 

Objek wisata ini dulunya adalah bekas bendungan peninggalan jaman kolonial Belanda sekitar 300 tahun lalu. Sejarah mencengangkan ini memberikan kedalaman budaya pada tempat ini, dan menghubungkan pengunjung dengan warisan kolonial di Bali yang sering kali terlupakan. Awalnya, tempat ini hanyalah semak belukar yang terbengkalai. Namun, ketika warga setempat menyadari keindahan bebatuan dan alam di lokasi ini, mereka bersatu untuk mengelola dan menghidupkan kembali bekas bendungan peninggalan Belanda ini sebagai objek wisata air terjun yang menakjubkan.

 

Hasilnya, bekas bendungan Belanda dari abad ke-17 ini telah menjadi daya tarik wisata baru di Bali dan mendapatkan banyak kunjungan wisatawan. Terutama, kunjungan ini didominasi oleh wisatawan asing atau mancanegara yang sangat menghargai keindahan alam dan sejarah yang terkandung di tempat ini. Bebatuan bendungan yang alamiah menciptakan latar yang sempurna untuk wisatawan yang gemar berswafoto, memungkinkan mereka untuk merasakan keindahan alam dan sejarah sambil mengabadikannya dalam gambar.

 

Air Terjun Bandung telah menjadi tujuan rekreasi baru di Gianyar, Bali. Setiap hari, banyak pengunjung datang ke sini, terutama karena akses ke lokasi air terjun sangat mudah. Hanya dengan berjalan sekitar 30 meter dari tempat parkir, pengunjung sudah sampai di lokasi air terjun. Berbeda dari air terjun lain yang biasanya memerlukan perjalanan jauh dari jalan raya, Air Terjun Bandung sangat mudah dijangkau, bahkan oleh anak-anak. Ini adalah tempat yang ideal untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan memperkenalkan mereka pada petualangan alam.

 

Untuk bisa menikmati keindahan alam di Air Terjun Bandung ini, wisatawan dikenakan tiket masuk sebesar 10 ribu rupiah untuk anak-anak dan 20 ribu rupiah untuk orang dewasa. Harga tiket yang terjangkau ini membantu menjadikan Air Terjun Bandung sebagai destinasi wisata yang ramah bagi semua kalangan, dan pendapatan dari tiket masuk digunakan untuk pemeliharaan serta pengembangan lebih lanjut.

  

Air Terjun Bandung (Sumber: Koleksi Penulis)

 

Air Terjun Bandung memiliki ketinggian sekitar 10 meter, namun, debit airnya tidak menentu karena tergantung pada aliran air dari dam di atasnya. Di bawah air terjun, terbentuk sebuah kolam alami dengan kedalaman kurang lebih 3 meter. Selain menikmati keindahan alamnya, pengunjung juga bisa berendam dan mandi di kolam alami yang memberikan pengalaman menyegarkan dan menenangkan.

 

Tidak hanya itu, tempat ini juga menawarkan spot untuk melakukan cliff jumping. Wisatawan yang mencari pengalaman yang lebih berani dapat memanfaatkan spot ini untuk melompat dari tebing ke dalam kolam alami yang dalam, menciptakan sensasi petualangan yang tak terlupakan.

 

Selain menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, Air Terjun Bandung juga menjadi tujuan rekreasi yang populer di kalangan warga lokal. Lokasinya yang berdekatan dengan pusat kota Gianyar menjadikannya mudah dijangkau dari pusat pariwisata Ubud dan Denpasar, yang hanya berjarak sekitar 30 km. Jadi, perjalanan ke Air Terjun Bandung tidak akan terasa jauh, dan ini adalah tujuan wisata yang sempurna untuk mengisi liburan bersama keluarga.

 

Air Terjun Bandung di Gianyar, Bali, adalah destinasi wisata yang memukau dengan sejarah yang mendalam sebagai bekas bendungan peninggalan Belanda. Tempat ini telah diubah oleh warga setempat menjadi objek wisata air terjun yang menarik, menawarkan keindahan alam yang luar biasa dengan kolam alami di bawah air terjun. Selain itu, ada juga spot untuk melakukan cliff jumping, menambahkan elemen petualangan bagi pengunjung yang lebih berani. Dengan harga tiket yang terjangkau, Air Terjun Bandung adalah tempat wisata yang ramah bagi semua kalangan, dan telah menjadi tujuan populer di kalangan wisatawan mancanegara yang suka berswafoto. Tempat ini menggabungkan keindahan alam, sejarah, dan sensasi petualangan, menjadikannya salah satu tujuan wisata yang menarik di Bali.