Alas Kedaton, Wisata Alam yang Terlupakan

Salah satu tempat wisata menakjubkan yang sering terlupakan adalah Alas Kedaton, sebuah tempat yang tidak hanya memiliki keindahan alam yang luar biasa namun juga nilai budaya yang mendalam. Terletak di Desa Kukuh Marga, Kabupaten Tabanan, Bali. Pura Alas Kedaton menawarkan pengalaman berbeda dari kebanyakan tempat wisata di pulau dewata ini.

Sep 18, 2023 - 14:15
Sep 12, 2023 - 17:34
Alas Kedaton, Wisata Alam yang Terlupakan
Alas Kedaton (Sumber: Koleksi Redaksi)

Indonesia, tanah air yang kaya akan budaya, sejarah dan alam yang menakjubkan, serta memiliki banyak destinasi wisata yang menakjubkan. Bali menjadi salah satu tempat yang menyuguhkan sebagian keindahan alam tersebut. Pulau Bali sangat kaya akan budaya, sejarah dan wisata alam yang menakjubkan. Bali sendiri merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki tingkat toleransi beragama yang tinggi dibandingkan daerah lain di Indonesia. Tak heran jika banyak wisatawan yang mengunjungi pulau ini sebagai tempat liburan favoritnya.

Monyet di Alas Kedaton (Sumber: Koleksi Redaksi)

Salah satu tempat wisata menakjubkan yang sering terlupakan adalah Alas Kedaton, sebuah tempat yang tidak hanya memiliki keindahan alam yang luar biasa namun juga nilai budaya yang mendalam. Terletak di Desa Kukuh Marga, Kabupaten Tabanan, Bali. Pura Alas Kedaton menawarkan pengalaman berbeda dari kebanyakan tempat wisata di pulau dewata ini.

Alas Kedaton adalah salah satu objek wisata menarik yang ada di pulau Bali. Sayangnya saat ini, Alas Kedaton sedang mengalami penurunan kunjungan dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat umum mengenai keberadaan objek wisata ini serta minimnya pengembangan kelola objek wisata di tempat tersebut. Belum lagi penurunan kunjungan ini diakibatkan oleh wabah virus Covid-19 yang membuat kunjungan objek wisata ini semakin menurun. Sebelum adanya wabah virus Covid-19, kunjungan wisata Alas Kedaton bisa mencapai 400 - 800 pengunjung dalam sehari. Namun saat ini, pengunjung yang datang hanya berkisar antara 50 - 150 orang per hari. Padahal di dalam Alas Kedaton sendiri terdapat banyak kearifan lokal yang autentik dan menarik bagi para pengunjung.

Tampak Luar Pura Dalem Kahyangan Kedaton (Sumber: Koleksi Redaksi)

Pura Alas Kedaton merupakan salah satu tempat ibadah umat Hindu yang penting di Bali. Namanya sendiri mengandung makna yang dalam. “Alas” dalam bahasa Bali berarti hutan, sedangkan “Kedaton” mengacu pada istana atau kediaman kerajaan. Dengan demikian, Pura Alas Kedaton berarti “Tempat di Tengah Hutan”. Menurut legenda, candi ini dibangun oleh seorang pendeta suci bernama Danghyang Dwijendra pada abad ke-16. Danghyang Dwijendra merupakan tokoh penting dalam perkembangan agama Hindu di Bali dan dikenal sebagai penggagas konsep “Dharma Yatra” yang mengajarkan pentingnya perjalanan spiritual.

Pura Alas Kedaton memiliki berbagai keistimewaan yang membuatnya layak untuk dikunjungi. Yang pertama adalah Hutan Suci. Kuil ini dikelilingi oleh hutan hujan tropis yang rimbun. Kedatangan wisatawan akan disambut dengan pepohonan tinggi dan vegetasi yang lebat sehingga menciptakan suasana yang sangat alami dan damai. Kedua adalah Kera Suci. Salah satu daya tarik Pura Alas Kedaton adalah populasi kera ekor panjang yang menghuni hutan di sekitarnya. Mereka dianggap makhluk suci dan dihormati oleh penduduk setempat. Pengunjung sering dapat menyaksikan monyet-monyet ini bermain atau mencari makan.

Yang Ketiga adalah Arsitektur Candi. Pura Alas Kedaton memiliki arsitektur khas Bali yang memukau, dengan gerbang utama dihiasi patung-patung indah dan bangunan suci yang indah. Wisatawan dapat mengagumi detail arsitektur rumit dan ukiran menakjubkan di kompleks candi ini. Yang terakhir adalah Tradisi dan Upacara Keagamaan. Pura ini masih digunakan oleh umat Hindu Bali untuk upacara keagamaan dan persembahan kepada para dewa. Saat berkunjung, wisatawan yang beruntung dapat menyaksikan salah satu upacara keagamaan menakjubkan yang dilakukan oleh umat Hindu setempat.

Tampak Dalam Pura Dalem Kahyangan Kedaton (Sumber: Koleksi Redaksi)

Seperti halnya ketika mengunjungi pura lain di Bali, Pura Alas Kedaton memiliki tata cara berkunjung tersendiri. Pengunjung wajib mengenakan pakaian sopan dan mematuhi peraturan setempat. Pakaian harus menutupi  bahu dan lutut. Jika Anda berinteraksi dengan kera di sekitar Alas Kedaton, lakukan dengan hati-hati dan jangan memberi makan atau mengganggunya tanpa izin. Selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan tidak membuang sampah sembarangan. Jika Anda ingin lebih memahami sejarah dan budaya Alas Kedaton, pertimbangkan untuk menyewa pemandu lokal.

Objek wisata Alas Kedaton sendiri buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 17.00 waktu setempat. Jika berangkat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, dibutuhkan waktu sekitar 1 jam 10 menit untuk sampai ke tempat wisata ini. Untuk menuju lokasi, pengunjung bisa menggunakan sepeda motor atau mobil karena akses jalan menuju Alas Kedaton sendiri sudah cukup untuk dilalui kendaraan biasa. Harga tiket masuknya sendiri tidak terlalu mahal, berkisar antara Rp10.000 hingga Rp30.000.

Daya tarik utama dari objek wisata ini terletak pada keranya. Terdapat sekitar 2.000 ekor kera yang menghuni hutan Alas Kedaton. Saat sampai di pintu masuk, pengunjung akan disambut oleh monyet-monyet tersebut. Monyet-monyet di Alas Kedaton cukup jinak dan akrab dengan kehadiran manusia. Walaupun monyet ini jinak namun tetap merupakan hewan liar sehingga sangat disarankan untuk berhati-hati terutama dengan barang bawaan anda seperti dompet, kacamata, topi, anting dan barang kecil lainnya.

Kalong Alas Kedaton (Sumber: Koleksi Redaksi)

Selain monyet, pengunjung juga bisa melihat atraksi wisata lain yang ditawarkan tempat ini. Di Alas Kedaton, pengunjung dapat berfoto bersama kalong (kelelawar raksasa) yang disediakan pengelola objek wisata ini. Selain kelelawar, pengunjung juga bisa bermain wahana outbond seperti Flying Fox. Di Alas Kedaton juga terdapat warung-warung yang menjual kerajinan dan pakaian tradisional Bali sehingga pengunjung bisa pulang membawa oleh-oleh.

Alas Kedaton merupakan salah satu tempat yang sering terlupakan di Bali, namun memiliki daya tarik tersendiri. Dengan keindahan alam yang melimpah, kehadiran kera keramat yang menawan, dan nilai budaya yang mendalam, Pura Alas Kedaton menjadi destinasi wisata yang patut dikunjungi bagi siapa saja yang ingin merasakan pesona alam dan budaya asli Bali. Pihak pengelola harus bisa mengembangkan lebih lanjut lagi mengenai objek wisata ini dan turut mempromosikan demi mengembalikan keramaian pengunjung Alas Kedaton. Jangan biarkan keindahannya terlupakan dan tambahkan Pura Alas Kedaton pada perjalanan Anda berikutnya ke Pulau Bali.