Ayam Bejek Belayu: Kuliner Unik Tabanan yang Memadukan Ayam dan Bunga Kecombrang
Bali bukan hanya dikenal dengan pesona alam dan budaya yang kaya, tetapi juga kulinernya yang tak kalah memikat. Salah satu hidangan unik yang wajib dicoba adalah Ayam Bejek Belayu, kuliner khas dari Desa Belayu, Tabanan. Hidangan ini menawarkan cita rasa yang autentik dan cara penyajian yang tidak biasa, menjadikannya salah satu menu favorit bagi pecinta kuliner tradisional Bali.

Ayam Bejek Belayu berasal dari Desa Belayu di Kabupaten Tabanan, Bali. Nama "bejek" sendiri dalam bahasa Bali berarti "remas," yang merujuk pada proses unik penyajiannya. Hidangan ini tidak hanya mencerminkan kekayaan kuliner Bali, tetapi juga menawarkan pengalaman rasa yang autentik dan khas, menjadikannya favorit di kalangan pecinta kuliner lokal maupun wisatawan.
Proses Membuat Ayam Bejek (Sumber Foto: Koleksi Pribadi)
Keunikan Ayam Bejek Belayu terletak pada cara penyajiannya. Daging ayam yang sudah disuwir dipadukan dengan bumbu khas, termasuk bawang merah mentah dan bunga kecombrang. Seluruh bahan ini kemudian diolah dengan cara diremas hingga bumbu menyatu dengan daging ayam. Proses ini tidak hanya memperkuat rasa tetapi juga memberikan tekstur yang khas saat disantap.
Bunga Kecombrang (Sumber Foto: Koleksi Pribadi)
Ayam Bejek Belayu menggunakan bahan utama yang sederhana, dengan daging ayam sebagai bahan utama. Proses pengolahan melibatkan bumbu khas Bali yang terdiri dari bawang merah mentah, cabai, garam, dan perasan jeruk limau, menciptakan rasa segar yang kaya dan memanjakan lidah. Keunikan lain terletak pada penggunaan bunga kecombrang, yang tidak hanya menambahkan aroma wangi khas tetapi juga memberikan sentuhan rasa segar yang membuat hidangan ini semakin istimewa. Kombinasi bahan-bahan ini menciptakan harmoni rasa yang autentik dan tak terlupakan.
Ayam Bejek Belayu (Sumber Foto: Koleksi Pribadi)
Ayam Bejek Belayu merupakan salah satu representasi keunikan kuliner Bali yang memadukan kesederhanaan bahan dengan kekayaan rasa. Proses penyajian yang khas melalui teknik "bejek" tidak hanya memperkuat cita rasa, tetapi juga menghadirkan tekstur dan aroma yang istimewa. Hidangan ini menjadi bukti bahwa tradisi kuliner lokal dapat memberikan pengalaman rasa yang otentik dan mendalam, sekaligus mencerminkan keindahan budaya Bali melalui kelezatan di setiap sajiannya. Dengan perpaduan daging ayam, bumbu khas Bali, dan keharuman bunga kecombrang, Ayam Bejek Belayu adalah salah satu karya kuliner yang mencerminkan kearifan lokal, menjadikannya warisan rasa yang patut dihargai dan dilestarikan.