Desa Adat Tingas: Suasana sejuk yang dihiasi bangunan adat Bali di Abiansemal

Pasti kalian sudah familiar dengan daerah Abiansemal bukan? yap, daerah yang berada di kabupaten badung juga memiliki wisata dan kekayaan alam unik yang menarik perhatian mancanegara. Abiansemal juga memiliki Desa adat seperti daerah lainnya, desa yang akan kita bahas di halaman ini yaitu Desa Adat Tingas. Desa adat Tingas juga gak kalah dengan desa adat lain, desa adat Tingas juga memiliki sejarah , warisan dengan suasana alam tersendiri.

Oct 26, 2024 - 13:43
Nov 2, 2024 - 09:25
Desa Adat Tingas: Suasana sejuk yang dihiasi bangunan adat Bali di Abiansemal
Desa Adat Tingas (Sumber Foto: Koleksi Pribadi)

Desa adat Tingas berada di kecamatan Abiansemal, kabupaten badung, bali, dan terletak di jalan raya mambal desa ini berdekatan dengan Setra Gandamayu desa adat bindu. Jarak Desa Adat Tingas dengan Denpasar sekitar 15 km yang memakan waktu setengah jam dan dari Jimbaran sekitar 30 km memakan waktu 1 jam lebih. Awalnya, Desa ini dibawah naungan Desa Mekar Bhuwana. Berdasarkan surat dari bupati Badung desa ini memekarkan diri menjadi beberapa desa adat termasuk Desa Adat Tingas.

Ada sejarahnya yang cukup menarik mengapa desa ini bisa terbentuk. Konon keturunan I Gusti Ngurah Mambal ini selalu mengadakan ujian dan pertemuan (Pesamuan dalam bahasa Bali) ketika menyelesaikan masalah. Dari kata inilah muncullah nama Banjar Adat Samu. Selain itu, kawasan sebelah timur Banjar adat Samu dikatakan merupakan hutan bambu (Tiing nges) yang sangat lebat. Seiring berjalannya waktu, hutan bambu tersebut menjadi sebuah desa yang diberi nama Desa Tingas (Desa Adat Tingas).

Pura Dalem Pura Prajapati Desa Adat Tingas (Sumber Foto: Koleksi Pribadi)

Desa adat Tingas juga memiliki warisan yang terkalahkan seperti desa adat lainnya yaitu Pura, diketahui Desa adat ini memilik dua Pura yaitu, Pura Dalem, Pura Prajapati Desa Adat Tingas dan Pura Desa, Pura Puseh Desa Adat Tingas, Pura Kebanggaan warga Desa Adat Tingas. Pura Dalem, Pura Prajapat, Pura Desa dan Pura Puseh merupakan satu kesatuan dari Pura Kahyangan Tiga dan semua dapat dijumpai disetiap desa adat di bali. 

Seperti Desa adat lainnya, ada fungsi dari pengertian keempat pura tersebut. Pertama, Pura Dalem sangat berdekatan dengan setra yaitu kuburan dan tempat ini sebagai upacara untuk permunian roh orang yang sudah meninggal. Kedua, Pura Prajapati yang digunakan tempat upacara menetralkan hal-hal baik itu positif maupun negatif di alam semesta. Ketiga, Pura desa tempat mencerminkan nilai-nilai kehidupan sosial atau keharmonisan hubungan erat dengan manusia, dewa dan leluhur. Keempat, Pura Puseh, kata Puseh berasal dari kata Puser yaitu pusat, artinya tempat ini pusat kesejahteraan yang didedikasikan pemujaan terhadap Dewa Wisnu.

Selain tempat sembayang, Pura ini juga menyuguhkan suasana alam yang menyejukkan para pengunjung yang dihiasi pohon beringin yang rimbun dengan hamparan angin sejuk

Hamparan Sawah (Sumber Foto: Koleksi Pribadi)

Desa adat Tingas menawarkan panorama alam yang menyejukkan  dengan hamparan sawah luas yang menghiasi kawasan tersebut.Saat Anda berjalan-jalan di desa,  pemandangan hijau yang mempesona dan udara segar akan menenangkan jiwa AndaSuasana pedesaan ini sangat cocok bagi wisatawan yang ingin melepaskan diri dari hiruk pikuk kota dan menikmati ketenangan alam Bali yang indah. Sesuai dengan judulnya, desa ini mempunyai suasana yang sejuk.

Bangunan dengan Arsitektur Adat Bali (Sumber Foto: Koleksi Pribadi)

Selain keindahan alamnya, Desa Adat Tingas juga memiliki bangunan adat yang sangat menarik. Seluruh rumah dan pura di desa ini dibangun dengan detail arsitektur klasik Bali, termasuk ukiran rumit pada pintu, dinding, dan gerbang masuk.

Bangunan-bangunan ini menghadirkan suasana tradisional yang kuat, memungkinkan pengunjung untuk merasakan budaya Bali secara mendalam. Desa ini menjadi contoh nyata bagaimana tradisi dan budaya Bali tetap dilestarikan hingga saat ini.