Ida Bhatara Meyab, Tradisi Memohon Anugerah Kesuburan Pertanian di Desa Tiying Tali

Beragam tradisi budaya yang sangat unik digelar di Desa Tiying Tali yang bertepatan pada Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Desa ini memiliki sebuah tradisi yang tergolong sangat unik dan jarang dijumpai di desa-desa lainnya. Salah satu tradisi tersebut bernama Ida Bhatara Meyab atau Jempana Meyab.

Sep 9, 2023 - 05:35
Sep 9, 2023 - 18:54
Ida Bhatara Meyab, Tradisi Memohon Anugerah Kesuburan Pertanian di Desa Tiying Tali
Tradisi Ida Bhatara Meyab (Sumber Photo : koleksi redaksi)

Beragam tradisi budaya yang sangat unik digelar di Desa Tiying Tali yang bertepatan pada Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Desa ini memiliki sebuah tradisi yang tergolong sangat unik dan jarang dijumpai di desa-desa lainnya. Salah satu tradisi tersebut bernama Ida Bhatara Meyab atau Jempana Meyab. Tradisi Ida Bhatara Meyab atau Jempana Meyab bukanlah peristiwa yang sering dijumpai setiap hari, tetapi merupakan suatu momen yang sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat setempat. Masyarakat desa ini merayakan tradisi ini dengan penuh semangat dan kegembiraan. Tradisi ini biasanya digelar setiap 2 kali dalam setahun yakni bertepatan pada puncak upacara pujawali di Pura Puncak Sari yang jatuh pada Purnama kedasa dan 2 hari setelah pujawali.

Tradisi Ida Bhatara Meyab adalah suatu upacara agraris yang melibatkan suatu penghormatan terhadap Ida Bhatara dengan cara mengusung sebuah Jempana. Jempana merupakan suatu tempat berstananya Ida Bhatara.  Proses pengusungan Jempana ini melibatkan sekelompok pengempon pura yang telah dipersiapkan secara khusus dan berdedikasi tinggi untuk menjalankan tugas mereka dengan baik. Tidak hanya pengempon pura, melainkan juga melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat sekitar.

Berbagai lapisan usia masyarakat hadir dalam prosesi ini, dari orang dewasa yang berpengalaman hingga anak-anak. Kebanyakan dari peserta adalah laki-laki yang dengan antusias membantu mengangkat Jempana ini sebagai wujud penghormatan dan kekompakan masyarakat dalam menjaga tradisi yang berharga ini. Dalam upacara ini, sebuah Jempana yang dihiasi dengan pernak-pernik dan ornamen khas Bali digunakan sebagai pusat perhatian.

Tradisi Jempana Meyab, yang menjadi inti dari perayaan ini, diiringi oleh permainan Gambelan Baleganjur, mengisi seluruh area sekitar lahan pertanian masyarakat Desa Tiying Tali. Prosesi yang sangat istimewa ini mencapai puncaknya saat mencapai lokasi dalam sebuah telaga, yang bernama Telaga Beteng, yang juga dikenal sebagai Telaga Bidadari.

Telaga Beteng yang terletak di tengah lingkungan pertanian desa, memiliki karakteristik yang unik karena airnya tidak pernah surut dan terus mengalir, memberikan kehidupan pada lahan-lahan pertanian di sekitarnya. Di tempat inilah, Ida Sesuhunan, dewa yang dihormati dalam tradisi ini, merayakan dengan penuh kebahagiaan dan sukacita, seringkali dengan aksi seperti melompat-lompat di dalam genangan air dan rawa Telaga Beteng.

Tradisi Ida Bhatara Meyab (Sumber Photo : koleksi redaksi)


Selain sebagai puncak perayaan, tradisi ini juga memiliki tujuan yang sangat penting, yaitu untuk memohon anugerah dan mengungkapkan rasa syukur masyarakat atas kesuburan yang mereka nikmati dalam bidang pertanian. Kesuburan ini menjadi pilar utama dalam kehidupan masyarakat Desa Tiying Tali, dan tradisi ini merupakan wujud nyata dari kekompakan dan rasa syukur mereka terhadap alam dan dewa-dewa yang melindungi dan memberikan berkah bagi pertanian mereka.

Dalam Prosesi rute perjalanan Ida Bhatara Meyab, pengikut setia tradisi ini mengikuti alur yang sepenuhnya bergantung pada petunjuk dari kehendak Ida Sesuhunan, tanpa adanya prediksi yang dapat dibuat sebelumnya. Keyakinan yang mendalam mewarnai masyarakat setempat bahwa ketika lahan pertanian mereka diinjak oleh iringan-iringan suci Ida Bhatara Meyab, berkah alam akan turun dan hasil panen di lahan tersebut akan berkembang subur dan melimpah. Ini mencerminkan kepercayaan kuat mereka pada kekuatan spiritual dan simbolis dari tradisi ini dalam mendukung pertanian yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat di Desa Tiying Tali, yang sangat bergantung pada hasil pertanian mereka.

Tradisi Ida Bhatara Meyab bukan sekadar sebuah upacara, melainkan juga merupakan elemen inti dari warisan budaya yang kaya dan berharga bagi masyarakat Desa Tiying Tali. Tradisi ini bukan hanya memperkaya identitas budaya mereka, tetapi juga menjadi landasan yang kokoh bagi kehidupan mereka, menciptakan hubungan erat antara spiritualitas, alam, dan keberlanjutan pertanian. Tradisi ini adalah ekspresi nyata dari kebersamaan dan penghargaan mereka terhadap lingkungan dan kepercayaan mereka dalam menjaga kesejahteraan masyarakat melalui pertanian yang subur.