Mengintip Kembali Keajaiban Alam: Delima sebagai Obat Herbal Tradisional

Delima, buah yang mempesona dengan warna-warni kulitnya, adalah bukti keajaiban alam yang tak hanya menggugah selera, tetapi juga membawa sejuta manfaat kesehatan yang merupakan bukti nyata akan keberlimpahan alam yang patut kita syukuri dan nikmati dalam perjalanan kesehatan yang tak ada habisnya.

Sep 10, 2023 - 02:13
Sep 10, 2023 - 01:52
Mengintip Kembali Keajaiban Alam: Delima sebagai Obat Herbal Tradisional
Buah Delima (Sumber Photo : Koleksi Redaksi)

Delima, yang memiliki nama ilmiah Punica granatum, adalah salah satu buah yang mampu memukau dengan pesonanya. Dikenal dengan ukurannya yang sedang hingga besar, delima menghiasi dunia dengan kulit buahnya yang keras dan berwarna merah, putih, atau bahkan hitam, bergantung pada variasi yang ada. Di dalam buah yang indah ini, kita dapat menemukan ratusan biji yang menawarkan beragam warna sesuai dengan variasinya, memberikan kesan segar yang luar biasa. Rasanya pun bisa sangat bervariasi, mulai dari manis hingga sedikit asam, menciptakan pengalaman rasa yang unik bagi siapa pun yang mencicipinya.

Namun, ada lebih banyak hal yang membuat delima begitu menarik. Delima tumbuh di pohon yang hijau dengan dedaunan yang lebat, menciptakan kontras cantik antara warna-warni buahnya dan dedaunan hijau subur. Buah ini telah menjadi bagian dari budaya dan kuliner di seluruh dunia, dikenal karena citarasanya yang kaya dan berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkannya.

Keajaiban sejati dari delima adalah kandungan senyawa bioaktifnya yang luar biasa. Dalam buah ini terkandung beragam senyawa penting seperti polifenol, antosianin, asam sitrat, vitamin C, vitamin K, dan folat yang memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Keberagaman senyawa ini menjadikan delima bukan hanya sekadar buah, melainkan juga obat herbal tradisional yang sangat istimewa.

Selama ribuan tahun, delima telah digunakan dalam berbagai sistem pengobatan tradisional, terutama di Bali, untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Meskipun lebih dikenal sebagai salah satu buah superfood dari Timur Tengah, delima juga memiliki tempat istimewa dalam budaya dan pengobatan Bali. Dalam praktik usadha rare, sebuah tradisi pengobatan herbal alami yang telah turun-temurun diwariskan dari generasi ke generasi, buah delima digunakan bersama dengan berbagai bahan alami lainnya untuk mengatasi masalah kesehatan, terutama diare yang sering muncul pada anak-anak. 

Seperti yang dijelaskan dalam kutipan naskah lontar usadha rare, "Ta rare mising sa, kulit buah delima, bras bang, urap akena wetengnya. Yanya grah sa, don bulun bawang, adas jamokena”. Terjemahannya: Obat anak diare dengan sarana kulit buah delima, beras merah, semua itu diaduk diruap pada perutnya, kalau badannya panas dengan sarana daun bawang merah, minyak adas diusap didadanya. Ini adalah contoh nyata bagaimana pengetahuan lokal yang telah berlangsung selama berabad-abad masih relevan dalam pengobatan tradisional Bali.

Penggunaan delima dalam usadha rare di Bali bukanlah hal yang baru. Buah delima telah diakui karena sifat-sifat penyembuhnya dan khasiatnya dalam mengatasi berbagai gangguan pencernaan. Kandungan nutrisi dan senyawa aktif dalam delima, seperti antioksidan dan tannin, memainkan peran penting dalam meredakan gejala diare dan mengembalikan keseimbangan pencernaan.

Senyawa-senyawa seperti polifenol dan antosianin dalam delima memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat, yang sesuai dengan filosofi kesehatan Bali yang menekankan keseimbangan tubuh dan pikiran. Mereka dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel dan peradangan yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Warna kulit delima sebenarnya mencerminkan keanekaragaman senyawa bioaktif yang terkandung di dalamnya. Mari kita telusuri beberapa khasiat masing-masing warna delima ini.

 

Delima Merah (Sumber Photo: Koleksi Redaksi)

Buah delima merah adalah yang paling umum ditemui di Bali dan memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa. Kaya akan antioksidan, terutama polifenol, delima merah membantu melindungi tubuh dari kerusakan radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dini dan berbagai penyakit. Di Bali, delima merah sering digunakan dalam berbagai ramuan tradisional untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mengatasi masalah peradangan. Selain itu, buah ini juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Rasa manis dan asamnya yang seimbang membuatnya menjadi pilihan yang segar dan sehat untuk dimakan langsung atau diolah menjadi minuman.

Delima Putih (Sumber Photo: Koleksi Redaksi)

Di Bali, delima putih juga ditemui, meskipun lebih jarang dibandingkan dengan varian merah. Buah ini memiliki kandungan serat yang tinggi, yang baik untuk pencernaan dan menjaga berat badan. Delima putih juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah, menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita diabetes, hal ini sejalan dengan budaya Bali yang mengutamakan kesehatan melalui makanan alami. Rasanya yang lebih manis daripada delima merah membuatnya cocok untuk dijadikan camilan sehat atau tambahan dalam hidangan masakan.

Delima Hitam (Sumber Photo: Koleksi Redaksi) 

 

Sementara delima hitam mungkin lebih sulit ditemui di Bali, varian ini juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Delima hitam kaya akan antosianin, senyawa yang memberikan warna gelap pada buah ini. Antosianin memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular, delima hitam juga kaya akan vitamin C, yang baik untuk sistem kekebalan tubuh. Rasanya yang manis dan eksotis menjadikannya buah yang sempurna untuk dinikmati sebagai cemilan atau tambahan dalam hidangan penutup dalam budaya Bali yang kaya akan tradisi makanan sehat.

Dalam upaya memanfaatkan kesehatan luar biasa yang tersimpan dalam delima, sebagai bagian dari usadha rare, mari jadikan delima sebagai sahabat sehat dalam rutinitas kita. Anda bisa menjadikan biji delima, jus segar dengan sentuhan lokal, atau campuran dalam hidangan tradisional Bali sebagai bagian dari keseharian Anda. Perlu diingat bahwa delima adalah obat herbal alami, dan konsumsi yang seimbang akan memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, sesuai dengan prinsip Bali yang menjaga harmoni dengan alam dan tubuh.

Delima, dengan warna-warni, khasiat luar biasa, dan perannya dalam usadha rare, adalah harta yang patut dijaga dan dijelajahi lebih dalam. Kita bisa memanfaatkan khasiat masing-masing warna delima sesuai dengan preferensi dan kebutuhan kita. Selain menawarkan cita rasa yang menggoda, delima adalah manifestasi keajaiban alam yang mampu meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup kita. Oleh karena itu, teruslah menjadikan delima sebagai bagian tak terpisahkan dari budaya hidup sehat yang berkelanjutan, dan nikmatilah manfaatnya dalam perjalanan kesehatan kita yang tak ada habisnya. Delima adalah bukti nyata keberlimpahan alam yang patut kita syukuri dan kita beruntung bisa merasakannya. Jadilah bagian dari perayaan akan keindahan dan kebermanfaatan buah delima yang luar biasa ini.