Kekayaan Seni Budaya Desa Adat Sukawati

Desa Adat Sukawati menjadi salah satu desa adat yang berada di Bali, tepatnya di kabupaten Gianyar, yang memiliki beragam kekayaan seni dan budaya yang memikat hati para wisatawan dari dalam daerah maupun luar.

Apr 25, 2025 - 06:09
Apr 24, 2025 - 22:59
Kekayaan Seni Budaya Desa Adat Sukawati

Kekayaan Seni Budaya Desa Adat Sukawati

Bali, pulau serba indah di Nusantara, tidak hanya dikenal karena pantai-pantainya yang mempesona dan keindahan alamnya, tetapi juga karena kekayaan seni dan budayanya yang memukau. Salah satu desa adat yang menjadi perwakilan autentik dari kekayaan tersebut adalah Desa Adat Sukawati di Kabupaten Gianyar, Bali. Desa ini bukan hanya pusat seni dan kerajinan, tetapi juga menawarkan pengalaman budaya yang mendalam bagi para pengunjung.

Desa Adat Sukawati dikenal sebagai tempat kelahiran seni lukis tradisional Bali yang memikat hati. Pelukis-pelukis lokalnya telah mewarisi keahlian mereka dari generasi ke generasi, menciptakan karya-karya yang mencerminkan kehidupan sehari-hari, mitos, dan kebudayaan Bali. Gaya lukisan yang penuh warna dan rinci ini menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan yang ingin membawa pulang potongan seni autentik Bali.

Selain dikenal sebagai tempat kelahiran seni lukis, desa Adat Sukawati juga memiliki sebuah pasar yang bernama Pasar Seni Sukawati yang menjadi surganya para pecinta seni dan penggemar kerajinan tangan. Dalam pasar ini terdapat beragam produk seperti lukisan, patung, kain tradisional, dan perhiasan khas Bali yang tidak hanya menawarkan keindahan visual tetapi juga menceritakan kisah di balik setiap karya, menciptakan pengalaman berbelanja yang tak terlupakan.

Seni Lukisan ( Sumber Photo : Koleksi Redaksi )

Tidak hanya dalam bagian seni, budaya desa ini juga sudah berjalan mungkin dari ratusan tahun lalu. Salah satu budaya desa adat ini adalah tradisi peed. Yang dimana tradisi peed merupakan salah satu  kegiatan acara mendak air suci (menjemput air suci) untuk digunakan pada proses upacara di pura yang dilakukan saat piodalan atau ulang tahun pura kahyangan selama 4 hari berturut-turut.

Tradisi Peed ( Sumber Photo : Koleksi Redaksi )

Desa Adat Sukawati juga sangat terkenal dengan beragamnya sanggar seni yang dimilikinya, mulai dari sanggar seni gender wayang dan pedalangan, sanggar seni tari, dan sanggar seni musik daerah. Sanggar seni gender wayang dan pedalangan merupakan sanggar yang paling terkenal di Desa ini.

Sanggar seni gender wayang dan pedalangan mengajarkan cara memainkan gender wayang dan pedalangan,yang memiliki pengajar yang sudah menjadi dalang profesional. Sanggar ini  telah melahirkan generasi-generasi muda yang mahir memainkan gender wayang dan menjadi seorang dalang muda yang akan ditampilkan dalam acara-acara adat Bali.

Gender Wayang ( Sumber Photo : Koleksi Redaksi )

Desa Adat Sukawati bukan hanya destinasi wisata biasa, melainkan penjaga kekayaan seni budaya Bali yang tak ternilai harganya. Melalui pelestarian tradisi seni dan budaya, desa ini berperan penting dalam mewariskan kekayaan ini kepada generasi mendatang. Wisatawan yang berkunjung ke sini tidak hanya dapat menikmati keindahan seni Bali tetapi juga turut berkontribusi dalam mendukung pelestarian warisan budaya yang tak ternilai harganya. Desa Adat Sukawati adalah bukti hidup bahwa kekayaan seni budaya dapat terus hidup dan berkembang melalui perpaduan antara tradisi dan modernitas.