Kekayaan Seni Budaya Desa Adat Sukawati
Desa Adat Sukawati menjadi salah satu desa adat yang berada di Bali, tepatnya di kabupaten Gianyar, yang memiliki beragam kekayaan seni dan budaya yang memikat hati para wisatawan dari dalam daerah maupun luar.

Kekayaan Seni Budaya Desa Adat Sukawati
Desa Adat Sukawati dikenal sebagai tempat kelahiran seni lukis tradisional Bali yang memikat hati. Pelukis-pelukis lokalnya telah mewarisi keahlian mereka dari generasi ke generasi, menciptakan karya-karya yang mencerminkan kehidupan sehari-hari, mitos, dan kebudayaan Bali. Gaya lukisan yang penuh warna dan rinci ini menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan yang ingin membawa pulang potongan seni autentik Bali.
Seni Lukisan ( Sumber Photo : Koleksi Redaksi )
Tidak hanya dalam bagian seni, budaya desa ini juga sudah berjalan mungkin dari ratusan tahun lalu. Salah satu budaya desa adat ini adalah tradisi peed. Yang dimana tradisi peed merupakan salah satu kegiatan acara mendak air suci (menjemput air suci) untuk digunakan pada proses upacara di pura yang dilakukan saat piodalan atau ulang tahun pura kahyangan selama 4 hari berturut-turut.
Tradisi Peed ( Sumber Photo : Koleksi Redaksi )
Desa Adat Sukawati juga sangat terkenal dengan beragamnya sanggar seni yang dimilikinya, mulai dari sanggar seni gender wayang dan pedalangan, sanggar seni tari, dan sanggar seni musik daerah. Sanggar seni gender wayang dan pedalangan merupakan sanggar yang paling terkenal di Desa ini.
Sanggar seni gender wayang dan pedalangan mengajarkan cara memainkan gender wayang dan pedalangan,yang memiliki pengajar yang sudah menjadi dalang profesional. Sanggar ini telah melahirkan generasi-generasi muda yang mahir memainkan gender wayang dan menjadi seorang dalang muda yang akan ditampilkan dalam acara-acara adat Bali.
Gender Wayang ( Sumber Photo : Koleksi Redaksi )