Mengkudu: Tumbuhan Ajaib yang Dapat Memerangi Penyakit dan Meningkatkan Kesehatan

Keunikan dan khasiat Mengkudu tidak hanya terbatas pada buahnya, melainkan juga terdapat dalam daunnya yang memiliki peran penting dalam upacara adat Bali, khususnya dalam ritual pemakaman "ngaben." Meskipun memiliki rasa pahit dan aroma yang kuat, kesehatan yang diberikan oleh Mengkudu membuatnya layak dieksplorasi. Konsumsilah secara langsung atau olah menjadi ramuan tradisional untuk mendapatkan manfaat maksimal, tetapi selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan jika diperlukan.

Feb 2, 2024 - 00:35
Dec 20, 2023 - 20:45
Mengkudu: Tumbuhan Ajaib yang Dapat Memerangi Penyakit dan Meningkatkan Kesehatan
Tanaman Mengkudu (Sumber: Koleksi Penulis)

Mengkudu: Tumbuhan Ajaib yang Dapat Memerangi Penyakit dan Meningkatkan Kesehatan

Pulau Bali selalu dihiasi dengan warisan budaya yang penuh tujuan dan makna istimewa. Keberagaman tradisi dan budaya di Bali menambah kekayaan yang luar biasa. Salah satu tradisi lama di Bali adalah pemanfaatan tanaman sebagai obat tradisional. Lontar Taru Pramana mencatat dengan baik tradisi pengobatan tradisional Bali, yang memperlihatkan kekayaan warisan budaya mereka. Pengetahuan tentang cara menggunakan tanaman obat tradisional telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat Bali selama bertahun-tahun. Gabungan antara pengetahuan alam dan kebijaksanaan lokal menciptakan metode pengobatan yang unik dan efektif. Salah satu tanaman obat tradisional yang dimaksud adalah Mengkudu dengan nama Latin (Morinda citrifolia).

 

Mengungkap Kekayaan Nutrisi yang Terkandung pada Buah Mengkudu

Mengkudu sering digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad. Buahnya kaya akan nutrisi, termasuk vitamin C, vitamin A, kalium, dan serat. Namun, yang membuat Mengkudu benar-benar menonjol adalah kandungan senyawa bioaktifnya, seperti xeronine, proxeronine, dan damnacanthal. Senyawa-senyawa ini diyakini memiliki sejumlah manfaat kesehatan bagi tubuh.

 

Tanaman Mengkudu (Sumber: Koleksi Penulis) 

 

Khasiat Mengkudu dalam Pengobatan Tradisional Bali

1. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi: Buah Mengkudu diketahui memiliki sifat hipotensi, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Kandungan zat aktif dalam buah ini dapat membantu menjaga keseimbangan tekanan darah.
2. Pengobatan Batuk dan Asma: Kandungan antiinflamasi dan antioksidan dalam buah Mengkudu dapat membantu meredakan gejala batuk dan asma. Ini membuatnya menjadi pilihan alami untuk meredakan gangguan pernapasan.
3. Pengusir Cacing: Mengkudu telah lama digunakan sebagai agen antiparasitik yang efektif. Kandungan kimia dalam buah ini dapat membantu mengatasi infeksi cacing dalam sistem pencernaan.
4. Pengobatan Diabetes Melitus: Buah Mengkudu juga dikenal dapat membantu mengelola diabetes melitus atau kencing manis. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam buah ini dapat membantu mengatur kadar gula darah.
5. Menguatkan Tulang: Kandungan nutrisi seperti kalsium dan fosfor dalam buah Mengkudu dapat membantu dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang yang sehat.

 

Khasiat Daun Mengkudu dalam Pengobatan Tradisional:

Pengobatan Amandel dan Disentri: Daun Mengkudu telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah amandel dan disentri. Sifat antiinflamasi dan antimikroba membantu dalam proses penyembuhan.

Menghilangkan Rasa Mual dan Mulas: Daun Mengkudu dapat membantu mengurangi rasa mual dan mulas, membuatnya berguna dalam meredakan gangguan pencernaan.

Pengobatan Diabetes Melitus: Seperti buahnya, daun Mengkudu juga dapat membantu dalam pengobatan diabetes melitus dengan mengatur kadar gula darah.

Meredakan Demam: Sifat penurun panas pada daun Mengkudu dapat membantu meredakan demam dan gejala terkait.

 

Peran Mengkudu dalam Upacara Adat: Tidak hanya buahnya saja, daun Mengkudu juga memiliki banyak manfaat, khususnya bagi umat Hindu di Bali. Digunakan sebagai sarana upacara pemakaman dalam budaya Bali, disebut "ngaben."

Peran Usadha dalam Pengobatan Tradisional: Bali memiliki suatu sistem pengobatan alternatif yang dikenal sebagai "usadha" selain penggunaan Mengkudu dalam pengobatan tradisional. Usadha merupakan metode pengobatan tradisional di Bali yang mencakup berbagai teknik seperti ramuan herbal, pijatan, meditasi, dan penggunaan mantra. Praktisi usadha sering memanfaatkan Mengkudu dalam penyusunan ramuan untuk merawat kesehatan dan mengatasi berbagai masalah kesehatan.

 

Meskipun Mengkudu memiliki rasa yang pahit dan bau yang cenderung menyengat, tetapi memiliki banyak khasiat yang baik bagi kesehatan. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, sebaiknya Mengkudu dikonsumsi secara langsung. Meskipun begitu, ada cara untuk mengolah Mengkudu agar dapat dikonsumsi dengan mudah sambil tetap memperoleh manfaat yang optimal.

 

1. Salah satu cara mengolah buah Mengkudu sebagai ramuan obat untuk mengatasi Masuk angin, Flu, dan demam: Adapun alat dan bahan, sebagai berikut: Satu buah Mengkudu, satu rimpang kencur, air, pisau, saringan, kompor, gelas. Berikut adalah langkah-langkah pembuatannya.
2. Persiapkan Bahan: Siapkan 1 buah Mengkudu dan 1 rimpang kencur.
Pemilihan dan Pembersihan Bahan: Pilih Mengkudu yang matang dan kencur yang masih segar. Bersihkan keduanya dengan mencuci di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan debu.
3. Pemotongan Bahan: Potong Mengkudu menjadi potongan-potongan kecil untuk memudahkan perebusan. Potong kencur menjadi irisan tipis.
4. Persiapan Air: Tuangkan 2 gelas air ke dalam panci atau wadah yang tahan panas.
Perebusan: Masukkan potongan Mengkudu dan kencur ke dalam air. Rebus semua bahan dengan api sedang hingga mendidih.
5. Pengurangan Cairan: Biarkan campuran mendidih hingga tinggal 1 gelas cairan. Ini dapat memakan waktu beberapa saat, tergantung pada panas api.
6. Penyaringan: Saring cairan herbal menggunakan saringan atau kain bersih untuk memisahkan ampas dan mendapatkan cairan.

 

Loloh Mengkudu (Sumber: Koleksi Penulis)

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat obat herbal dari mengkudu dan kencur untuk meredakan masuk angin, flu, dan demam secara tradisional. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika gejala terus berlanjut atau memburuk.