Misteri Menakutkan Celuluk: Si Leak Gundul dari Bali

mengungkap kisah menakutkan tentang salah satu makhluk paling ditakuti dalam mitologi Bali. Terbungkus dalam legenda, celuluk—makhluk leak dengan kepala gundul dan tawa menyeramkan—diyakini membawa bencana dan ketakutan bagi siapa pun yang bertemu dengannya. Dalam cerita ini, kita diajak menyelami tradisi mistis dan kekuatan magis yang masih hidup di tengah masyarakat Bali, menjaga keseimbangan antara dunia manusia dan roh. Sebuah kisah horor yang penuh dengan makna budaya dan keyakinan spiritual masyarakat Bali.

Oct 10, 2025 - 20:00
Nov 15, 2024 - 22:13
Misteri Menakutkan Celuluk: Si Leak Gundul dari Bali
Sosok Celuluk atau Leak Gundul (Sumber: Koleksi Pribadi)

Di sebuah desa kecil di tepi pantai Bali, kehidupan masyarakatnya tak terlepas dari hal-hal magis yang menyertai setiap aspek kehidupan mereka. Dari upacara adat hingga kegiatan sehari-hari, masyarakat Bali sangat menghormati kekuatan tak kasat mata dan dunia gaib yang menyelubungi mereka. Kepercayaan ini diwariskan secara turun-temurun, menjadi bagian dari budaya dan identitas masyarakat Bali.

Salah satu kisah paling menyeramkan yang ada dalam kepercayaan mereka adalah tentang celuluk, makhluk gaib penuh misteri yang dianggap sebagai bagian dari dunia leak. Dalam kepercayaan Bali, leak adalah ilmu hitam yang dapat digunakan untuk mengubah bentuk menjadi sosok menyeramkan demi tujuan jahat. Salah satu jenis leak yang paling ditakuti adalah leak gundul, atau yang biasa dikenal sebagai celuluk.

Sosok menyeramkan dari Celuluk, Leak Gundul (Sumber: Koleksi Pribadi)

Celuluk memiliki ciri-ciri fisik yang sangat menakutkan. Wajahnya berlubang di bagian mata, dengan gigi-gigi besar dan tajam yang mencuat dari mulutnya. Kepalanya botak di bagian depan, sementara rambut panjangnya terurai di belakang. Payudaranya panjang dan menjuntai, memberikan kesan yang semakin menyeramkan. Sosok ini sering digambarkan tertawa seram saat muncul, menciptakan rasa takut yang mendalam bagi siapa pun yang melihatnya. Ia adalah salah satu antek-antek setia Rangda, penyihir jahat yang sangat ditakuti dalam mitologi Bali.

Dikisahkan bahwa celuluk atau leak gundul suka berkeliaran di tempat-tempat tertentu, terutama di bawah pohon pepaya gantung, atau yang disebut Gedang Renteng oleh masyarakat Bali. Karena keberadaan leak gundul yang sering muncul di sekitar pohon pepaya tersebut, pohon ini menjadi pantangan bagi orang-orang Bali untuk ditanam di dekat rumah. Mereka percaya bahwa menanam pohon pepaya di dekat rumah bisa mengundang celuluk, yang dapat menyebabkan malapetaka bagi keluarga yang tinggal di sekitarnya.

Menurut legenda, kemunculan celuluk ditandai oleh tanah yang bergetar seperti gempa bumi. Tanah tersebut kemudian meledak, dan dari dalam ledakan itulah celuluk atau leak gundul merangkak keluar. Saat muncul, ia akan tertawa seram, menandakan bahwa ia siap menyerang siapa pun yang ada di dekatnya. Makhluk ini sering menjadi ancaman bagi penduduk desa, terutama mereka yang berada di tempat-tempat terpencil atau di tengah malam.

Namun, meskipun celuluk sering kali dianggap tak terkalahkan, masyarakat Bali percaya bahwa ada cara untuk mengusirnya. Salah satu cara yang umum diceritakan adalah dengan menginjak kepalanya ketika ia mencoba merangkak keluar dari tanah. Tindakan ini diyakini membuat celuluk ketakutan dan segera menghilang.

Pengusiran Leak Gundul dengan Sapu Lidi (Sumber: Koleksi Pribadi)

Selain itu, ada cara lain yang tak kalah unik, yaitu dengan mengencingi tanah tempat ia muncul. Konon, tindakan ini juga bisa membuat celuluk melarikan diri dengan cepat. Jika cara tersebut tidak berhasil, seseorang bisa memukulnya dengan sapu lidi atau kayu yang telah diberkati dengan doa-doa suci. Celuluk sangat takut dengan benda-benda yang sudah diberkati, karena kekuatan tersebut dianggap mampu mengusir roh jahat.

Meskipun dikenal sebagai makhluk yang menakutkan, celuluk sebenarnya dianggap sebagai leak dengan tingkatan rendah. Dibandingkan dengan leak lain yang lebih kuat, leak gundul ini masih tergolong lemah. Namun, bukan berarti celuluk tidak berbahaya. Banyak orang percaya bahwa celuluk memiliki kekuatan jahat yang cukup untuk menyebabkan masalah, terutama bagi mereka yang tidak waspada.

Dalam kepercayaan masyarakat Bali, celuluk atau leak gundul tidak hanya ditakuti karena penampilannya, tetapi juga karena kemampuannya untuk menimbulkan bencana. Ketika seseorang melihat kemunculannya, mereka tahu bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi jika tidak segera mengambil tindakan untuk mengusirnya. Oleh karena itu, masyarakat selalu berhati-hati, terutama ketika berada di dekat pohon pepaya gantung, tempat favorit celuluk untuk berdiam.

sosok Sang Hyang Catur Buka (Sumber: Koleksi Pribadi)

Legenda juga menyebutkan bahwa celuluk sering kali berkaitan dengan sosok Sang Hyang Catur Buka, dewa yang berstana di perempatan jalan dan memberikan kekuatan kepada leak. Dikatakan bahwa kekuatan leak gundul berasal dari anugerah yang diberikan oleh Sang Hyang Catur Buka, sehingga ia memiliki kemampuan untuk berubah menjadi sosok yang menakutkan. Namun, terlepas dari kekuatannya, celuluk masih bisa diusir oleh manusia yang memiliki keberanian dan tahu cara yang tepat untuk melawan.

Cerita tentang celuluk adalah cerminan keyakinan masyarakat Bali terhadap dunia gaib dan kekuatan tak kasat mata di sekitar mereka. Meskipun penuh dengan hal-hal mistis, mereka tetap menjaga keseimbangan antara dunia nyata dan dunia roh dengan penuh kehormatan. Mereka percaya bahwa selama menghormati makhluk-makhluk ini dan menjaga diri dengan baik, mereka akan tetap aman dari gangguan. Di tengah dunia yang semakin modern, cerita tentang celuluk masih hidup di hati masyarakat Bali, menjadi bagian dari warisan budaya yang kaya dan penuh makna. Celuluk atau leak gundul bukan hanya sekadar sosok menakutkan, tetapi juga simbol dari kekuatan jahat yang harus dihindari dan dilawan dengan kebijaksanaan dan keberanian.

Files