Pengelukatan Pancoran Solas: Keindahan dan Keberkahan di Tengah Taman Mumbul
Melukat merupakan praktik spiritual Hindu di Pulau Bali yang mencakup sejumlah tujuan, mulai dari pembersihan diri secara rohani, menjaga kesehatan, hingga mendatangkan kelancaran rejeki. Kini, kegiatan melukat juga telah menjadi bagian dari pengalaman wisata bagi para pelancong yang tertarik dengan aspek spiritual, mengingat prosesnya yang melibatkan pembersihan diri menggunakan mata air suci. Bali sendiri menyajikan beragam destinasi melukat, dan salah satunya adalah Pengelukatan Pancoran Solas.
Pengelukatan Pancoran Solas, sebuah destinasi wisata religi yang terletak di Kawasan Taman Mumbul, Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, menawarkan pengalaman spiritual yang memikat di tengah keindahan alam yang asri. Meski telah berdiri sejak tahun 2016, popularitas tempat ini baru-baru ini meningkat, dan pengelolaannya yang cermat memberikan fasilitas yang memadai bagi para pengunjung.
Tempat ini menjadi daya tarik utama dengan keindahan alam sekitarnya yang masih asri dan damai. Tempat ini cocok untuk mereka yang mencari kedamaian dan ingin mengalami keberkahan di tengah-tengah alam. Namun, kunjungan ke Pengelukatan Pancoran Solas memiliki aturan tertentu, di mana pengunjung diharuskan menggunakan kain atau selendang dan membawa sesajen atau canang sebagai bagian dari prosesi pengelukatan.
Sebelum melukat, pengunjung akan dipandu untuk melakukan persembahyangan yang dipimpin oleh pemangku setempat.
Proses Persembahyangan yang Dipimpin oleh Pemangku (Sumber Photo: Koleksi Pribadi)
Prosesi pengelukatan dimulai dari timur dan berurutan ke arah barat, mengikuti aliran sebelas pancuran yang mengalir deras dan jernih, berasal dari mata air alam. Keberadaan air yang suci ini memberikan nuansa keistimewaan bagi setiap langkah dalam prosesi.
Prosesi Pengelukatan di Pancoran Solas (Sumber Photo: Koleksi Pribadi)
Saat memasuki Kawasan Pengelukatan Pancoran Solas, pengunjung akan disambut oleh kolam ikan besar yang berisi berbagai jenis ikan, termasuk koi dan nila. Disebelah kanan kolam, tersedia wantilan sebagai tempat istirahat dan menikmati hidangan untuk para pengunjung. Fasilitas lainnya seperti toilet dan tempat untuk mengganti pakaian sebelum dan setelah melukat juga telah disediakan.
Selain pancoran, terdapat Pura Taman Pancaka Tirta yang berdiri megah di sebelah utara kolam ikan. Pura ini menjadi bagian integral dari pengalaman spiritual di Pengelukatan Pancoran Solas.
Untuk mengakses destinasi wisata religi ini, pengunjung dikenakan biaya parkir sebesar 5 ribu rupiah. Jika pengunjung tidak membawa perlengkapan seperti kain atau baju ganti, mereka dapat menyewanya di tempat dengan biaya 5 ribu rupiah. Selain itu, tersedia loker dengan tarif 10 ribu rupiah untuk menyimpan barang-barang pribadi, memudahkan para pengunjung yang ingin menjalani prosesi penglukatan tanpa membawa barang-barang yang tidak diperlukan saat prosesi pengelukatan.
Pengelukatan Pancoran Solas menawarkan lebih dari sekedar destinasi wisata religi, ini merupakan perjalanan wisata religi yang memadukan keindahan alam dan keberkahan dalam setiap detiknya. Dengan aturan dan fasilitas yang teratur, tempat ini siap menyambut para pengunjung yang mencari kedamaian dan pengalaman religi yang mendalam.
Untuk mendapatkan pengalaman eksplorasi virtual dari Pengelukatan Pancoran Solas lebih jelas, silahkan klik tombol "Click Here To See More".