Pura Beji Sangsit: Menelusuri Sejarah dan Keunikan Arsitekturnya

Di antara banyaknya pura unik yang tersebar di Pulau Dewata, Pura Beji Sangsit di Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali, menonjol dengan keindahan dan keunikan arsitekturnya. Pura ini memiliki sejarah panjang serta keindahan ukiran yang memikat, menjadikannya salah satu destinasi budaya yang sayang untuk dilewatkan oleh wisatawan yang mengunjungi Bali.

Feb 20, 2025 - 18:00
Nov 11, 2024 - 19:06
Pura Beji Sangsit: Menelusuri Sejarah dan Keunikan Arsitekturnya
Utama Mandala Pura Beji Sangsit (Sumber: Koleksi Penulis)

Pura Beji dibangun sebagai tempat pemujaan Dewi Sri, yang dipercaya sebagai dewi pelindung pertanian, khususnya sawah dan padi. Pura ini memiliki fungsi penting bagi masyarakat desa Sangsit, di mana sebagian besar penduduknya adalah petani. Berdasarkan catatan sejarah, Pura Beji diperkirakan telah ada sejak abad ke-15 dan terus dijaga serta diperbaiki oleh masyarakat setempat hingga saat ini.

Nama "Beji" memiliki makna tersendiri dalam Bahasa Bali, yaitu "sumber air" atau "mata air," yang berhubungan dengan peran vital air dalam kegiatan pertanian. Pura ini difungsikan sebagai tempat persembahyangan khusus bagi para petani yang memohon kesuburan lahan dan keberkahan pada tanaman mereka. Di areal sebelah timur pura, terdapat sisa-sisa sumber mata air kuno yang menambah kesan sakral dan historis pura ini.

Sisa Sumber Mata Air (Sumber: Koleksi Penulis)

Pura Beji Sangsit dikenal karena arsitekturnya yang mengadopsi gaya Bali Utara yang khas, disebut sebagai "gaya Buleleng." Ukiran-ukiran di Pura Beji berbeda dengan ukiran pada pura lainnya di Bali, karena lebih bernuansa ceria dan penuh warna. Arsitektur pura ini memiliki unsur-unsur dekoratif yang sangat detail dan rumit, di antaranya adalah bentuk bunga, binatang mitologis, dan motif-motif tumbuhan yang menciptakan keindahan sekaligus memiliki makna filosofis mendalam. Selain itu, Pura Beji terbuat dari batu pasir berwarna merah muda, yang menjadi ciri khas pura ini dan menambah kesan megah pada bangunan.

Candi Kurung Pura Beji Sangsit (Sumber: Koleksi Penulis)

Gerbang candi bentar di Pura Beji menjadi akses utama menuju ruang tengah pura, menawarkan pemandangan yang indah dan sarat makna. Di bagian atas gerbang, terdapat kepala Bhoma atau Kirtimukha, makhluk mistis yang diyakini mampu melindungi pura dari gangguan roh jahat, memberikan suasana sakral dan perlindungan bagi seluruh kawasan pura. Memasuki ruang tengah atau bale, pengunjung akan mendapati beberapa paviliun yang digunakan dalam pelaksanaan upacara. Di ruang ini, suasana tradisi Bali terasa kental, terutama dengan keberadaan ornamen khas dan tempat duduk yang mendukung berbagai kegiatan upacara. 

Menuju ruang dalam atau jero, terdapat portal paduraksa yang besar, dihiasi dengan ukiran tanaman merambat dan bunga yang masih mempertahankan gaya seni ukir Bali Utara. Salah satu keunikan Pura Beji terlihat dari aling-aling, sebuah struktur penghalang roh jahat yang diukir dengan gambaran sosok dua orang Belanda memainkan alat musik dawai di samping sosok naga. Di ruang dalam, terdapat kuil utama atau pelinggih yang menjadi pusat kegiatan spiritual dan area paling sakral di pura. Kuil ini didedikasikan kepada Sang Hyang Widhi, dewa utama yang dihormati dalam kepercayaan Hindu Bali. Selain itu, terdapat beberapa pelinggih untuk dewa-dewa lain seperti Dewa Braban, Dewa Ayu Manik Galih, dan Dewi Sri yang dipercayai melindungi kesuburan dan hasil bumi. Pelinggih ini menjadi simbol keagungan dan kehadiran para dewa dalam kehidupan masyarakat sekitar. 

Arsitektur Pura Beji Sangsit (Sumber: Koleksi Penulis)

Bagi masyarakat Bali, Pura Beji memiliki makna yang mendalam, tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai simbol hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Tuhan. Ritual-ritual yang dilaksanakan di pura ini, seperti upacara Ngusaba Desa, menggambarkan kearifan lokal dalam menjaga keseimbangan alam. Pura Beji menjadi tempat bersejarah yang tidak hanya dihargai oleh masyarakat lokal tetapi juga oleh wisatawan yang ingin belajar tentang tradisi Bali.

Pura Beji Sangsit adalah salah satu situs budaya yang menunjukkan kekayaan warisan budaya Bali. Dengan arsitektur yang unik, sejarah yang panjang, dan nilai spiritual yang dalam, Pura Beji menjadi destinasi wisata yang tak hanya indah secara visual tetapi juga kaya akan nilai tradisional dan filosofi kehidupan masyarakat Bali. Bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman spiritual dan budaya, Pura Beji Sangsit adalah destinasi yang wajib dikunjungi.