Pura Tirta Bulan: Destinasi Mata Air Suci Tersembunyi di Desa Singapadu
Pura Tirta Bulan, yang terletak di Desa Singapadu, Gianyar, Bali, dikenal karena mata air sucinya yang dipercaya memiliki khasiat penyembuhan, Pura Tirta Bulan memberikan pengalaman melukat, ritual penyucian diri yang menyegarkan jiwa dan raga. Keunikan dan sejarah pura ini menjadikannya tujuan menarik bagi mereka yang mencari kedamaian dan keheningan di tengah alam Bali.

Pura Tirta Bulan terletak di Desa Singapadu, Gianyar, Bali. Desa Singapadu dikenal sebagai salah satu kawasan budaya dan seni di Bali yang tidak hanya terkenal dengan kesenian tradisionalnya, tetapi juga dengan destinasi wisata spiritualnya. Pura ini berada di tengah lingkungan yang asri dan sejuk, dikelilingi oleh pepohonan serta mata air yang jernih. Akses menuju Pura Tirta Bulan cukup mudah, dengan perjalanan sekitar 30 menit dari pusat Ubud atau 40 menit dari Denpasar. Kondisi jalan menuju pura ini juga cukup baik, memudahkan wisatawan maupun umat Hindu yang ingin bersembahyang atau berziarah ke tempat ini.
Area Jaba Pura Tirta Bulan (Sumber Foto : Koleksi Pribadi)
Sejarah Pura Tirta Bulan
Pura Tirta Bulan diyakini sebagai peninggalan Ida Dukuh Sakti, seorang tokoh spiritual Bali yang terkenal dengan keahlian dalam pengobatan sekala-niskala. Berdasarkan cerita dari Jro Mangku Made Sergog, pemangku Pura Tirta Bulan, pura ini awalnya hanyalah semak belukar di tepi Tukad Wos. Tempat ini kemudian ditemukan oleh para leluhur mereka yang melihatnya sebagai lokasi dengan energi spiritual yang kuat. Semula, lokasi ini hanya digunakan sebagai tempat pemandian umum, namun setelah pembersihan lebih lanjut, ditemukan sebuah goa dan mata air yang mengalir dari bawah pohon beringin.
Di dalam goa, terdapat terowongan sepanjang 200 meter dengan bagian atas yang berbentuk lingkaran menyerupai bulan, yang kemudian menjadi inspirasi nama "Tirta Bulan." Sejak saat itu, atas petunjuk niskala, para keturunan dari leluhur yang menemukan pura ini mulai menjalankan tugas sebagai pemangku di Pura Tirta Bulan.
Pelinggih di Pura Tirta Bulan (Sumber Foto : Koleksi Pribadi)
Arsitektur dan Tata Letak Pura Tirta Bulan
Arsitektur Pura Tirta Bulan mencerminkan gaya khas pura Bali yang sarat dengan simbolisme. Pura ini terdiri dari beberapa area utama dengan elemen-elemen suci yang menonjol. Di area utama atau Utama Mandala, terdapat sejumlah palinggih, yakni bangunan suci yang menjadi tempat pemujaan para dewa. Beberapa palinggih penting di sini adalah Palinggih Ida Bhatara Tengahin Segara, Palinggih Ida Bhatara Ratu Gede Dalem Ped, dan Palinggih Ida Bhatara Ratu Dukuh Sakti Lingsir. Ketiga bangunan ini merupakan pusat pemujaan yang dipandang sebagai titik-titik sakral oleh masyarakat setempat.
Selain itu, di bagian Jaba Puta (area luar pura) terdapat mata air yang digunakan untuk upacara melukat atau penyucian diri, yang dipercaya dapat membersihkan energi negatif. Material yang digunakan dalam pembangunan pura sebagian besar berasal dari batu alam yang diukir dengan motif tradisional Bali, menambah nilai estetika dan sakralitas pura. Tata letak pura yang seimbang dan harmonis dengan lingkungan sekitar memperlihatkan penghormatan masyarakat Bali terhadap keseimbangan antara manusia dan alam.
Goa di Pura Tirta Bulan (Sumber Foto : Koleksi Pribadi)
Daya Tarik Pura Tirta Bulan
Pura Tirta Bulan memiliki daya tarik tersendiri yang membuatnya unik dibandingkan dengan pura lain di Bali. Salah satu daya tarik utama dari pura ini adalah mata air sucinya, yang dianggap memiliki khasiat penyembuhan. Banyak masyarakat lokal maupun wisatawan yang datang untuk melakukan ritual melukat, yaitu ritual pembersihan diri yang bertujuan membersihkan energi negatif. tahapan-tahapan persembahyangan di Pura Tirta Bulan dimulai dari penyucian diri secara sekala dan niskala di pancoran suci. Sarananya berupa banten pejati. Selanjutnya, dilakukan persembahyangan di Utama Mandala Pura Tirta Bulan, juga bersaranakan banten pejati.
Selain itu, suasana yang tenang dan asri di sekitar pura menjadikannya tempat ideal bagi mereka yang mencari kedamaian batin. Keunikan lain adalah pura ini masih relatif tersembunyi, sehingga memberikan pengalaman yang lebih privat dan eksklusif bagi para pengunjung.
Pancuran di Pura Tirta Bulan (Sumber Foto : Koleksi Pribadi)