Putri Cening Ayu : Sekar Rare Penuh Kasih Seorang Ibu Kepada Anaknya

Mengangkat keunikan seni Bali, khususnya sekar rare, lagu tradisional yang sering dinyanyikan ibu kepada anak-anak seperti "Putri Cening Ayu". Selain melodi menenangkan, lagu ini menyampaikan pesan ibu tentang kemandirian anak. Dengan lirik sederhana namun dalam, lagu ini menciptakan ikatan emosional ibu dan anak. Menyoroti pentingnya melestarikan seni seperti gending rare agar nilai-nilai kehidupan dapat diwariskan secara indah kepada generasi mendatang.

Dec 20, 2023 - 06:35
Dec 13, 2023 - 20:47
Putri Cening Ayu : Sekar Rare Penuh Kasih Seorang Ibu Kepada Anaknya
Seorang Ibu Menidurkan Anaknya (Sumber Photo: Koleksi Pribadi)

Ibu, sosok pertama yang kita kenal di dunia ini. Sosok yang telah berjuang mempertaruhkan hidupnya untuk mengandung, melahirkan, serta membesarkan kita. Hampir seluruh waktu, tenaga, dan cintanya ia curahkan untuk sang buah hati. Mulai dari menyambut kita ketika bangun dengan senyumnya hingga setiap lantunan lagu yang ia nyanyikan hingga kita terlelap sangatlah menenangkan. Setiap ibu, memiliki cara yang berbeda dalam mencintai anaknya. Dan itu adalah bagian dari “seni”.

 

Foto Masa Kecil (Sumber Photo : Koleksi Pribadi)

 

Berbicara soal ibu dan seni, Bali memiliki beragam karya seni yang digunakan untuk merepresentasikan bentuk kasih sayang dari seorang ibu. Salah satunya melalui lagu. Dalam kesenian Bali, banyak sekali jenis lantunan yang berbeda-beda peruntukannya. Yang mungkin anak-anak Bali sudah kenali sedari kecil adalah sekar rare.

 

Sekar rare adalah nyanyian atau lagu-lagu yang juga disebut gegendingan. Biasa dinyanyikan oleh anak-anak, diiringi gambelan menggunakan bahasa Bali yang lumrah dan bersifat polos, memakai sajak bebas, isinya adalah sebuah cerita, setiap lagu punya nama tersendiri dan didalamnya selalu diselipkan ajaran- ajaran susila. Sekar rare dibedakan menjadi tiga, yakni Gending Rare, Gending Janger, dan Gending Sanghyang.

 

Gending rare adalah lagu-lagu yang biasanya ditujukan untuk menghibur, menenangkan, atau lagu bermain bagi anak-anak. Salah satu contoh dari gending rare yakni lagu “Putri Cening Ayu” yang kerap kali dinyanyikan oleh seorang ibu saat menidurkan anaknya karena lagu ini memiliki alunan nada yang lembut dan menenangkan. Pengarang lagu Putri Cening Ayu sendiri masih belum diketahui hingga kini. Berikut merupakan lirik lagu Putri Cening Ayu:

 

 

Putri cening ayu

Ngijeng cening jumah

Meme luas malu

Ke peken meblanja

Apang ada daran nasi

 

 

Meme tiang ngiring

Nongos ngijeng jumah

Sambilang makumpul

Ajak titian dadua

Dimulihne dong gapgapin

 

 

Setelah mendengar lagu Putri Cening Ayu, mungkin teman-teman semua bisa bayangkan seberapa tenang perasaan kita ketika ibu kita menyanyikan lagu tersebut dengan penuh kasih. Berdasarkan lirik lagunya, Putri Cening Ayu menceritakan tentang seorang ibu yang berpesan kepada anaknya untuk tetap berada di rumah selagi ia pergi ke pasar untuk membeli makanan. Namun, apakah makna dari lagu ini sedangkal itu? Tentu saja tidak.

 

Seorang Menyimpan Makanan (Sumber Photo : Koleksi Pribadi)

 

Lagu ini secara implisit merupakan sebuah pesan mulia dari seorang ibu. Meminta sang anak untuk tinggal sendiri di rumah dapat diartikan sebagai nasihat untuk anak agar bisa mandiri serta menjaga dirinya sendiri. Saat sang ibu memutuskan untuk pergi ke pasar membeli makanan menyiratkan arti bahwa seorang ibu telah siap untuk melepas anaknya yang ia anggap telah dapat menjaga dirinya. Sang anak mengiyakan permintaan ibunya untuk berdiam diri di rumah, sembari menunggu ibunya membawakan makanan mencerminkan seorang anak yang menuruti nasihat ibunya, ia akan menjadi anak yang mandiri, namun ia tetap akan menunggu ibunya dan orang pertama yang akan ia ingat apabila mengalami masa sulit tidak lain dan tidak bukan adalah ibunya.

 

Seorang Ibu Merawat Anaknya (Sumber Photo : Koleksi Pribadi)

 

Pesan sedalam itu dikemas dengan bahasa yang amat sederhana. Itulah keunikan dari sekar rare. Hal ini bertujuan agar anak-anak dapat belajar dengan cara yang mudah, ringan, sesuai dengan usianya. Sungguh elok seni yang digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan kehidupan. Hal ini menjadi isyarat bagi kita kaum muda untuk terus melestarikan gending rare agar tetap dapat dinikmati oleh anak cucu kita kedepannya.