Rahasia Ayam Betutu Bali: Base Genep dan Kelezatan yang Abadi

Pandangan pertama tentang hidangan khas Bali yang sangat terkenal, Ayam Betutu, mungkin hanya menggambarkan itu sebagai hidangan yang lezat. Namun, dibalik kenikmatannya, Ayam Betutu adalah jendela ke dalam kearifan lokal di Pulau Dewata. Dengan bahan dasar ayam yang dipadu dengan rempah-rempah khas Bali, yaitu "base genep", hidangan ini memikat dengan cita rasa pedas, gurih, dan aroma khas Bali. Mari kita jelajahi rahasia kuliner Bali yang diwariskan dengan penuh cinta dari satu generasi ke generasi berikutnya. Inilah Ayam Betutu, hidangan khas Bali yang mengekspresikan segala kebaikan pulau ini dalam satu gigitan.

Nov 22, 2023 - 19:24
Sep 25, 2023 - 12:27
Rahasia Ayam Betutu Bali: Base Genep dan Kelezatan yang Abadi
Ayam Betutu (Sumber: Koleksi Pribadi)

Bali adalah cerminan dari kearifan lokal yang diwariskan dengan penuh cinta dari generasi ke generasi. Ayam betutu adalah hidangan yang menggambarkan kearifan lokal bali yang kaya akan budaya. Hidangan ini tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga sebuah warisan tradisional yang mengandung cerita sejarah, bahan-bahan alami, serta teknik memasak yang unik. Sesuai dengan namanya, ayam betutu berbahan dasar ayam yang dicampur dengan rempah-rempah khas Bali. Sehingga, ayam betutu memiliki cita rasa yang sangat kaya, pedas, gurih, dan beraroma khas Bali.

 

Awal mula ayam betutu dimulai pada tahun 1976, ketika Ni Wayan Tempeh, yang berasal dari Abiansi, kota Gianyar, menciptakan hidangan dari olahan tangan. Bersama dengan suaminya, I Nyoman Suratna, yang berasal dari Bangli, mereka menjual ayam betutunya di Gilimanuk. Setelah ayam betutu diciptakan, resepnya pun menyebar ke seluruh Indonesia. Kata “betutu” berasal dari gabungan kata “tunu” yang berarti “bakar”, dan kata “be” yang merujuk pada “daging”. Jadi, “betutu” artinya daging yang dibakar. Oleh karena itu, “ayam betutu” adalah ayam yang dibakar.

  

Bahan-Bahan Base Genep (Sumber: Koleksi Pribadi)

 

Bumbu khas Bali yang digunakan dalam proses pembuatan ayam betutu dikenal dengan nama “base genep”. Kata “base” berarti bumbu dalam bahasa Bali. Base genep adalah salah satu bumbu andalan untuk memasak bagi masyarakat Bali. Base genep terdiri dari beberapa bahan alami seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, jahe, kunyit, lengkuas, ketumbar, merica, cengkih, kemiri, terasi, garam, daun salam, dan kulit jeruk purut. Setiap bahan tersebut memiliki peran khusus dalam memberikan cita rasa dan aroma yang unik pada hidangan Bali. Base Genep mengandung elemen-elemen pedas, manis, asam, dan harum yang mendalam, menciptakan rasa yang kaya dan kompleks. Penggunaan base genep dengan cermat adalah kunci dalam menciptakan masakan yang autentik dan lezat.

  

Base Genep (Sumber: Koleksi Pribadi)

 

Bahan-bahan yang digunakan dalam membuat ayam betutu sangat penting untuk menciptakan rasa yang khas dan lezat dari hidangan ini. Adapun bahan-bahan dalam pembuatan ayam betutu, yaitu:

  1. Ayam: Ini adalah bahan utama, ayam yang digunakan adalah ayam utuh. Biasanya menggunakan ayam kampung atau ayam betina muda
  2. Base genep: Base genep adalah inti dari cita rasa pedas, gurih, dan aromatik dalam ayam betutu.
  3. Daun pisang: Daun pisang digunakan untuk membungkus ayam dan menjaga kelembaban selama proses memasak.
  4. Minyak kelapa: Minyak kelapa digunakan untuk membumbui ayam dan menggoreng base genep sebelum ayam dibungkus dalam daun pisang. Minyak kelapa memberikan rasa gurih khas dan membantu meresapnya rempah-rempah ke dalam daging ayam.
  5. Garam: Garam digunakan untuk memberi rasa pada hidangan dan meningkatkan cita rasa umumnya.
  6. Jeruk limau: Perasan jeruk limau atau jeruk nipis digunakan untuk memberikan sentuhan asam yang menyegarkan pada hidangan.
  7. Daun salam: Daun salam digunakan untuk memberikan aroma harum pada hidangan dan memperkaya rasa ayam betutu.
  8. Serai: Serai (sereh) digunakan untuk memberikan aroma segar dan cita rasa khas pada hidangan.

Bahan-bahan ini bekerja sama untuk menciptakan rasa dan aroma yang unik dari ayam betutu, menjadikannya hidangan khas Bali yang sangat disukai. Base Genep adalah inti dari bumbu yang memberikan hidangan ini karakteristik rasa Bali yang khas, sedangkan tambahan perasan jeruk nipis, daun salam, dan serai memberikan dimensi rasa dan aroma tambahan yang memperkaya hidangan ini.

 

Proses pembuatan ayam betutu adalah perjalanan kuliner yang mencampurkan warisan tradisional Bali dengan kekayaan rasa yang luar biasa. Hidangan ini memerlukan persiapan teliti, bumbu yang tepat, dan proses memasak yang lambat untuk memastikan rempah-rempah meresap dengan sempurna dalam daging ayam. Mari kita jelajahi langkah-langkah detail dalam menciptakan hidangan khas Bali ini.

  1. Siapkan semua bahan yang digunakan untuk membuat base genep
  2. Haluskan semua bahan-bahan untuk base  genep
  3. Panaskan minyak kelapa dalam wajan, kemudian tumis base genep hingga harum
  4. Bersihkan ayam secara menyeluruh dengan menghilangkan bulu, jeroan, paruh, dan kulit kaki yang keras. Kulit kaki biasanya juga dikupas
  5. Lumuri ayam dengan air perasan jeruk, taburi dengan merica bubuk putih dan garam secukupnya. Diamkan ayam yang sudah dilumuri selama 5 menit
  6. Panaskan air dalam panci dengan menambahkan sedikit bumbu seperti batang serai yang telah dimemarkan, daun salam, dan daun limau
  7. Rebus ayam dalam air tersebut hingga ayam menjadi tiga per empat matang, kemudian angkat
  8. Setelah proses rebus ayam selesai, masukkan sebagian dari base genep ke dalam perut ayam, dan sebagian lainnya yang telah dicampur dengan minyak tandusan, balurkan ke seluruh permukaan tubuh ayam
  9. Ayam yang telah melewati proses pembumbuan akan sedikit diremas-remas. Hal ini bertujuan agar ayam menjadi lebih lunak
  10. Kemudian, ayam dibungkus menggunakan daun pisang
  11. Siapkan alat panggang untuk memanggang ayam. Lalu bakar ayam yang masih dibungkus dalam daun pisang selama sekitar 20 menit dan putar-putar ayam agar setiap sisi terbakar merata selama proses pembakaran
  12. Setelah proses pembakaran selesai dilakukan, ayam betutu siap dihidangkan. Biasanya ayam betutu dihidangkan dengan alas daun pisang bersama dengan kacang, sambal matah, dan sayuran sebagai pendampingnya

Demikianlah langkah-langkah dalam pembuatan ayam betutu yang lezat dan penuh cita rasa, dari persiapan bumbu hingga proses pembakaran.

 

Sambal Matah (Sumber: Koleksi Pribadi)

 

Dalam tradisi Bali, ayam betutu biasanya disajikan dalam berbagai upacara adat, perayaan, dan pernikahan. Keberadaannya dalam acara seperti odalan, otonan, atau pernikahan menambah makna dan keistimewaan acara tersebut. Hidangan ini tidak hanya memanjakan selera, tetapi juga menghormati tradisi dan budaya Bali yang kaya.

 

Dalam setiap langkah yang telah dilalui, ayam betutu telah menjadi manifestasi dari budaya Bali yang mendalam dan warisan kuliner yang kaya. Dengan harum rempah-rempah, cita rasa pedas, dan kelembutan daging ayam, hidangan ini bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang pengalaman yang memikat dan penghormatan terhadap tradisi kuliner Bali. Setiap suapan adalah sebuah perjalanan ke dalam kekayaan rasa dan keindahan budaya Bali yang patut disyukuri.