Aplikasi Arlit: Menggali Kekayaan Budaya Pupuh Bali yang Menggetarkan
Di era di mana teknologi semakin meresap ke dalam kehidupan sehari-hari, upaya untuk melestarikan budaya lokal menjadi semakin penting. Salah satu usaha yang mengagumkan dalam menggabungkan tradisi dengan inovasi teknologi adalah ARLit, sebuah aplikasi Augmented Reality (AR) yang menghadirkan kumpulan pupuh Sekar Alit, sebuah warisan budaya Bali yang kaya.

ARLit tidak hanya sekadar sebuah aplikasi, tetapi juga menjadi jendela baru bagi masyarakat untuk menjelajahi dan memahami pupuh Bali secara lebih dalam. Dengan memadukan teknologi AR dengan seni tradisional, aplikasi ini membawa pengguna pada perjalanan audiovisual yang memukau ke dalam kekayaan sastra Bali.
Dengan berisi 10 nyanyian pupuh yang diatur dalam marker unik, ARLit memberikan pengalaman yang imersif kepada pengguna. Ketika marker dikenali oleh kamera aplikasi, pengguna dihantarkan pada dunia suara yang mempesona, di mana tiap pupuh dihidupkan dengan nyanyian yang memikat hati.
Pengenalan ARLit dan Marker Pupuh Ginada
Salah satu keunggulan utama ARLit adalah kemampuannya untuk menjadi media pembelajaran yang efektif. Dengan aplikasi ini, seseorang dapat belajar pupuh Bali tanpa harus bergantung pada bimbingan langsung dari seorang ahli. Ini membuka pintu bagi siapa pun untuk menjelajahi keindahan dan kedalaman budaya Bali dengan lebih mandiri.
ARLit juga memberikan harapan untuk melestarikan warisan budaya Bali hingga generasi mendatang. Dengan memudahkan akses terhadap pupuh Bali, aplikasi ini menjadi alat yang kuat dalam menjaga keberlanjutan dan relevansi budaya tradisional di tengah arus modernisasi.
Marker Pupuh Dandang Gula
Dengan demikian, ARLit bukan hanya sekadar sebuah aplikasi, tetapi juga menjadi wakil dari semangat untuk menjaga dan menghormati warisan nenek moyang. Melalui teknologi, kita dapat merangkul kekayaan budaya Bali dengan cara yang baru dan menarik, memastikan bahwa gemerlap pupuh Sekar Alit akan tetap menyala hingga masa depan yang jauh.
Sumber: “ARLIT: Augmented Reality Sekar Alit”, Yonathan, Ria, Praba, Adi, Widiari, Tugas Besar Teknologi Imersif, Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana,